Mewujudkan Keluarga Qurani

KELUARGA adalah tempat bagi dua insan yang memadu kasih. Di dalamnya akan tercipta suatu ketenangan dan ketentraman, namun bisa pula menjadi sebuah tekanan dalam kehidupan. Itu semua tergantung dari kesetiaan, kebersamaan, dan kesabaran dari pengelola rumah tangga, yakni suami dan istri. Jika baik, maka rumah tangga yang harmonis akan teraih. Namun jika tidak, maka sudah barang tentu mewujudkan keluarga harmonis itu kemungkinan besar tidak pula terwujud.
Ada salah satu bentuk keluarga yang kini menjadi idaman bagi setiap orang, khususnya umat Muslim. Apakah itu? Keluarga Qurani, menjadi pilihan bagi setiap insan demi mewujudkan keutuhan rumah tangga, dengan memperoleh rahmat dan kasih sayang dari Allah. Lalu seperti apakah keluarga Qurani itu?
Keluarga Qurani adalah suatu bentuk keluarga yang dilandasi al-Quran. Setiap aggota keluarga, baik itu suami, istri dan anak, akan senantiasa selalu dekat dengan al-Quran. Dalam artian, seluruh anggota keluarga akan selalu membaca dan menghafal al-Quran. Bahkan, mereka akan selalu berusaha untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam mewujudkan keluarga Qurani ini, tentulah tidak mudah. Perlu adanya insan-insan yang memang memiliki landasan cinta terhadap al-Quran. Bukti cinta itu berarti akan selalu melakukan segala hal seperti apa yang disampaikan dalam al-Quran. Dengan mengahafal dalam benaknya, serta mencoba mengamalkannya.
Salah seorang yang kini tengah mencoba mewujudkan keluarga Qurani ialah putri dari Aa Gym, yakni Ghaitsa Zahira Shifa . Ia telah dipinang oleh sang kekasih pilihan hatinya Maulana Yusuf. Maulana melantunkan hafalan al-Quran sebagai hadiah bagi calon istrinya. Maka, dapat kita artikan bahwa pernikahan itu merupakan langkah awal yang dilakukan demi mewujudkan keluarga Qurani.
Oleh karena itu, jika kita ingin mewujudkan keluarga Qurani, kita bisa mencontoh dari pernikahan Ghaitsa dan Maulana. Mereka sama-sama pecinta al-Quran. Bukan hanya membaca, tapi mereka juga menghafal al-Quran.
Keluarga Qurani akan tumbuh dari insan yang Qurani pula. Maka, buktikanlah bahwa kita termasuk pecinta al-Quran. Buktikan rasa cinta kita dengan salah satunya menghafal al-Quran. Dan mewujudkan keluarga Qurani, harus memiliki komitmen yang besar untuk mencintai al-Quran di antara pasangan suami istri, setelah itu barulah diterapkan pada buah hatinya.
Jika kali ini Anda telah menikah dan keluarga Qurani itu belum terwujud, Anda tak perlu meminta cerai kepada pasangan Anda untuk mencari pasangan lain yang hafal al-Quran. Tapi, Anda wujudkan sendiri, dengan mengajak pasangan Anda. Mulailah dari hal kecil dan dibiasakan. Misalnya, mengahafal satu atau dua ayat perhari dengan mengetahui pula kandungan maknanya. Setelah itu mencoba untuk mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Jikalau hal tersebut dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan, maka keluarga Qurani bukanlah sebuah mimpi. []

sumber: https://www.islampos.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mewujudkan Keluarga Qurani"

Post a Comment