tag:blogger.com,1999:blog-44876219871932381432024-03-13T22:23:05.829+07:00Juragan KecilBerbagi Segala InformasiGIDUNGhttp://www.blogger.com/profile/11818762590000339331noreply@blogger.comBlogger268125tag:blogger.com,1999:blog-4487621987193238143.post-62577398830435086542016-02-12T12:47:00.000+07:002016-02-12T17:20:35.887+07:00Samson dan Malam Seribu Bulan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmu8a6bFnaYrZvy7N4i2UOxD8bSdWM1IuyQNtyPag6uupLmu4w6vGgSRs7U8WTzmLodveuSdk0AapeQjAX1GItQ8ZlGecUzF3n_uAcdTVBtHqMaeJRkfuJ0SJwhyj9URj2Q__9tAjGf1Cv/s1600/vvcdd.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmu8a6bFnaYrZvy7N4i2UOxD8bSdWM1IuyQNtyPag6uupLmu4w6vGgSRs7U8WTzmLodveuSdk0AapeQjAX1GItQ8ZlGecUzF3n_uAcdTVBtHqMaeJRkfuJ0SJwhyj9URj2Q__9tAjGf1Cv/s1600/vvcdd.jpg" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kisah tentang 1000 bulan, berawal dari seorang Nabiyullah yang bernama Nabi Syam’un al-Ghazi as. Nabi dari kalangan Bani Israil. Beliau adalah hakim ketiga terakhir pada zaman Israel kuno.</div>
<div style="text-align: justify;">
Nabi Syam’un al-Ghazi As, memiliki beberapa nama; dalam bahasa Arab, beliau disebut dengan Syamsyawn atau Syam'un. dalam bahasa Ibrani, disebut Šimšon; sedangkan dalam bahasa Tiberias, disebut Šhimšhôn; lalu dalam Alkitab Nasrani,disebut Samson. Nama Syam’un sendiri artinya "yang berasal dari matahari”, sedangkan al-Ghozi, artinya “yang berasal dari Ghazi” (Ghaza, Palestina sekarang).</div>
<div style="text-align: justify;">
Suatu ketika Nabi Muhammad saw, Berkumpul bersama para sahabat dibulan Suci Ramadhan. Nabi Muhammad SAW, terlihat tersenyum sendiri, lalu ditanya oleh para sahabatnya “Apa yang membuatmu tersenyum wahai Rasulullah”" Beliau menjawab, “Diperlihatkan kepadaku dihari akhir, ketika seluruh manusia dikumpulkan dipadang mah’syar, ada seorang Nabi yang membawa pedang dan tidak mempunyai pengikut satupun, masuk ke dalam surga, dia adalah Syam'un”.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian Rasulullah bercerita tentang seorang Nabi bernama Sam’un Al Ghozi AS, beliau adalah Nabi yang berasal dari Bani Israil yang diutus di tanah Romawi. Nabi Sam’un Ghozi AS berperang melawan bangsa yang menentang Ketuhanan Allah SWT. Nabi Syam’un al-Ghozi as. adalah seorang pahlawan berambut panjang yang memiliki kemukjizatan dapat melunakkan besi, dan dapat merobohkan istana. Syam’un memiliki senjata semacam pedang yang terbuat dari tulang rahang unta bernama Liha Jamal, dengan pedang itu dia dapat membunuh ribuan orang kafir. Siapapun musuh yang berhadapan dengannya, pasti akan hancur dengan pedang ajaibnya. Tidak hanya itu, bahkan ketika dia merasa haus dan lapar, dengan perantara pedangnya pula Allah memberikan makanan dan minuman.</div>
<div style="text-align: justify;">
Syam'un seorang muslim dan seorang yang ahli ibadah yang sangat disegani oleh kaum kafir. Sudah tak terhitung lagi orang kafir yang mati di tangannya. Selain itu, Syam'un juga ahli ibadah dan tercatat ia sanggup beribadah selama 1000 bulan dengan shalat malam dan siangnya berpuasa, dimana selama 1000 bulan tak pernah lepas dari shalat malam dan siangnya selalu berpuasa.</div>
<div style="text-align: justify;">
Samson adalah seorang pembela agama tauhid (meng Esa kan 1 tuhan / ALLAH), berperang melawan kaum kafir selama 1000 bulan, hanya berbekal tulang dagu unta sebagai senjata, tidak memiliki senjata lain. Setiap kali menghantam kaum kafir dengan janggut untanya, terbunuhlah banyak kaum kafir dalam jumlah yang tidak terhitung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
فَإِذاَ عَطَسَ يَخْرُجُ مِنْ مَوْضِعِ الأَسْناَنِ ماَءُ عَذَبٍ فَيَشْرِبَهُ , وَإِذاَ جاَعَ يَنْبُتُ مَنْهُ لَحْمٌ فَيَأْكُلَهُ , فَكاَنَ عَلَى هَذاَ كُلَّ يَوْمٍ حَتَّى مَضَى مِنْ عُمْرِهِ أَلْفَ شَهْرٍ وَهِىَ ثَلاَثُ وَثَمَانُوْنَ سَنَةً وَأَرْبَعَةُ أَشْهُرٍ , فَعَجَزَ الكُفاَرُ عَنْ رَدِّهِ , فَقاَلُوْا ِلإِمْرَأَتِهِ وَهِىَ كاَفِرَةٌ إِنّاَ نُعْطِيْكِ أَمْواَلاً كَثِيْرَةً إِنْ قَتَلْتِ زَوْجَكِ , قاَلَتْ أَناَ لاَأَقْدِرُ عَلَى قَتْلِهِ </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan hanya bersenjatakan tulang rahang seekor unta yang di bentuk menyerupai sebuah pedang pendek yang tajam, Nabi berperang melawan bangsa yang menentang Allah SWT, dengan penuh keberanian dan selalu dapat mengalahkan mereka. Ketangguhan dan keperkasaan Nabi Sam’un dipergunakan untuk menentang penguasa kaum kafirin saat itu, yakni raja Israil. Menghadapi kesaktian Nabi Syam’un al-Ghozi as, membuat para kafirun kewalahan. Mereka mencari jalan untuk bisa menundukkannya. Dengan segala kehebatannya itu, ia dibenci oleh para musuh, terutama dari golongan orang kafir. Akhirnya, dibuatlah rencana untuk membunuh Syam’un. Akhirnya sang raja Israil mencari jalan untuk menundukkan Nabi Sam’un. Berbagai upaya pun dilakukan olehnya, sehingga akhirnya atas nasehat para penasehatnya diumumkanlah, barang siapa yang dapat menangkap Sam’un Ghozi, akan mendapat hadiah emas dan permata yang berlimpah. Akhirnya ide licik-pun ditemukan. Mereka menawarkan hadiah berupa uang dan perhiasan yang berlimpah kepada istri Nabi (Istri samson), dengan syarat ia bersedia melumpuhkan suaminya. Istri Nabi yang ternyata seorang kafir, sangat tergiur oleh hadiah itu. Mereka kemudian memanfaatkan Istri Syam’un, untuk ikut membantu membunuh Syam’un. Sam’un Ghozi AS terpedaya oleh isterinya dan dikhianati istrinya sendiri dan pada akhirnya istrinya mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Setelah dirayu dengan imbalan yang menggiurkan, sang istri mengiyakan ajakan kaum kafir untuk membunuh Syam’un suaminya sendiri karena ada iming-iming harta benda yang banyak, si istri akhirnya mau melakukan kejahatan itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
فَقاَلُوْا نُعْطِيْكِ حَبْلاً شَدِيْداً فَشَدِّى بِهِ يَدَيْهِ وَرِجْلَيْهِ فىِ نَوْمِهِ وَنَحْنُ نَققْتُلُهُ , فَشَدَتْهُ المَرْأَةُ فىِ نَوْمِهِ فاَسْتَيْقَظَ فَقاَلَ مَنْ شَدَّنِى ؟ فَقاَلَتْ شَدَدْتُ ِلأَجْرِبَكَ فَجَدَبَ يَدُهُ فَقَطَعَ الحَبَلُ , ثُمَّ جاَءَ الكُفاَرُ بِسِلْسِلَةٍ فَشَدَتتْهُ المَرْأَةُ بِهاَ فاَسْتَيْقَظَ , فَققاَلَ مَنْ شَدَّنِى ؟ قاَلَتْ أَناَ شَدَدْتُ ِلأَجْرِبَكَ فَجَدَبَ يَدُهُ فَقَطَعَ السِّلْسِلَةُ </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka orang kafir memberikan ide agar dia mengikat tangan dan kaki Syam’un sewaktu tidur, untuk kemudian akan dibunuh dengan beramai-ramai.</div>
<div style="text-align: justify;">
Para pembesar-pembesar Kafir berkata, "Kami akan memberimu seutas tali kuat, ikatlah tangan dan kakinya ketika dia tidur, nanti setelah itu kamilah yang bertindak untuk membunuhnya."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada hari pertama Istri Syam'un gagal karena ketiduran yang disebabkan karena suaminya terlalu lama mengerjakan shalat malam. Lama waktunya itu sehingga membuat istri Syam'un tak kuasa menahan kantuk yang amat sangat. Memang Syam'un tidurnya hanya sedikit saja dalam semalam. Dimana malam-malamnya hanya dipergunakan untuk beribadah kepada Allah SWT.</div>
<div style="text-align: justify;">
Keesokan harinya, istri Syam'un lapor kepada kaum kafir quraisy bahwa dia belm berhasil mengikat tangan dan kaki suaminya. Mereka tidak mempermasalahkan hal ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada hari kedua Istri Syam'un berhasil mengikat suaminya ketika tidur dengan seutas tali yang kuat. Tatkala Syam'un bangun dan ingin beribadah kepada Allah SWT, ia terkejut karena kedua kakinya terikat.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Wahai istriku, siapakah yang mengikatu dengan tali ini?" tanya Syam'un kepada istrinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Aku yang mengikat, hanya sekedar mengujimu sampai sejauh mana kekuatanmu," ujar istrinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syam’un dengan mudah dapat melepaskan tali yang mengikatnya dengan satu ucapan doa.Kemudian Syam'un lalu bergegas menuju tempat peribadatannya. Maka gagallah rencana pembunuhan pada hari kedua itu. Namun, setelah itu, musuh-musuh kafir datang lagi dengan membawa rantai dan istri Syam'um siap mengikat suaminya lagi pada keesokan malamnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada hari ketiga Istri Syam'un di hari ketiga itu berhasil lagi mengikat suaminya dengan rantai yang diberikan oleh orang-orang kafir quraisy. "Wahai istriku, siapakah yang mengikatku kali ini?" tanya Syam'un dengan nada agak marah ketika bangun dari tidur. "Aku yang mengikatnya, sekedar untuk mengujimu," jawab istrinya. Namun, dengan sekali hentakan Syam’un dapat menghancurkan rantai tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Rahasia Kekuatan Syam'un </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu Syam'un segera menarik tangannya dan memotong rantai itu. Kemudian istrinya pun segera membujuk suaminya agar mau menceritakan rahasia kekuatan tubuh yang dimiliki suaminya. Akhirnya Syam'un bercerita juga, jika sebenarnya ia adalah seorang wali dari sekian banyak WALIYULLAH yang hidup di dunia ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sam’un berkata “Wahai istriku aku wali diantara wali kekasih Allah, segala perkara dunia ini tidak ada yang sanggup mengalahkan diriku, aku punya rambut panjang ini, ketahuilah bahwa tidak ada seorang pun yang mampu mengalahkanku dalam perkara dunia kecuali rambutku ini," jelas Syam'un.</div>
<div style="text-align: justify;">
Syam'un memang memiliki rambut yang panjang dan panjangnya digambarkan bahwa ujung rambutnya akan menyentuh tanah saat Syam'un berdiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena sudah mengetahui kelemahan suaminya, akhirnya pada saat syamun tidur mulailah istrinya mengikat tangan Syam'un dengan 4 helai rambutnya dan mengikat pula kakinya dengan 4 helai rambut milik Syam'un, sementara ia tetap dalam tidurnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah bangun, Syam'un bertanya, "Wahai istriku, siapakah yang mengikatku ini?"</div>
<div style="text-align: justify;">
"Aku, untuk mengujimu," jawab istrinya yang mulai ketakutan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah itu Syam'un berusaha dengan sekuat tenaga untuk melepaskan ikatan itu, namun dia tidak berdaya untuk memotongnya. Si istri langsung saja memberitahukan kepada kaum kafir tentang hal ini. Nabi Syam’un al-Ghozi as lalu dibawa ke istana kehadapan raja para kafirun. lalu diikat pada tiang utama istana dan dipertontonkan kepada khalayak istana. Mulailah mereka memotong kedua telinga, bibir, kedua tangan dan kakinya. Tidak hanya itu, Nabi juga disiksa dengan dibutakan kedua matanya, Mereka menyiksa Nabi dengan tujuan agar beliau mati secara perlahan-lahan. Istrinya yang jahat, ikut pula menyaksikan penyiksaan tersebut tanpa rasa belas kasihan. Astaghfirullah sungguh biadab orang kafir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pertolongan Allah SWT Datang</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begitu hebatnya siksaan tersebut, membuat Allah SWT lewat perantaraan malaikat jibril berbicara dengan suaranya yang hanya bisa didengar oleh Nabi Syam’un al-Ghozi as, “Hai Syam’un apa yang engkau inginkan, Aku akan menindak mereka.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nabi menjawab, “Ya Allah, berikanlah kekuatan kepadaku hingga aku mampu menggerakkan tiang istana ini, dan akan kuhancurkan mereka dengan kekuatan dari Allah !. Bismillah. La haula wa la quwwata illa billah!</div>
<div style="text-align: justify;">
Do’a Nabi Syam’un al-Ghazi as diKabulkan Allah SWT. Allah SWT memberi kekuatan kepada Syam'un yang kekuatannya tidak bisa dibayangkan dan melebihi kekuatan dari rambutnya sendiri. Maka dengan seizin Allah, Nabi Syam’un al-Ghazi as. menggoyangkan tiang istana tersebut, Syam'un hanya beringsut sedikit saja, putuslah tali rambut itu bahkan dan tiang itupun rubuh menimpa raja bersama seluruh khalayak istana termasuk istrinya yang durhaka dan orang-orang yang telah menyiksanya. tiangnya juga ikut roboh dan hancur lebur. istana yang dijadikan tempat pembantaian itu juga turut hancur dan atapnya menimpa orang-orang kafir dan semuanya mati. Begitu juga dengan istrinya, juga ikut tertimpa reruntuhan gedung istana raja kafir. Mereka semua mati tertimpa reruntuhan bangunan istana dan terkubur didalamnya. Hanya Syam’un sendiri yang selamat, lalu Allah mengembalikan seluruh anggota badan yang telah terpotong dan menyembuhkan segala sakitnya.</div>
<div style="text-align: right;">
فَبَعْدَ ذَلِكَ عَبَدَ اللهَ أَلْفَ شَهْرٍ مَعَ قِياَمِ لَيْلِهاَ وَصِياَمِ نَهاَرِهاَ , فَضَرَبَ بِالسَّيْفِ فىِ سَبِيْلِ اللهِ</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah peristiwa itu, Nabi Syam’un al-Ghozi as. bersumpah kepada Allah SWT akan menebus semua dosanya dengan berjuang menumpas semua kebatilan dan kekufuran selama 1000 bulan tanpa henti. Nabi menyibukkan diri dalam beribadah kepada Allah. Malam hari dilalui dengan memperbanyak shalat malam, sedangkan siangnya beliau berpuasa. Nabi menjalankan ibadahnya selama seribu bulan hingga ajalnya tiba.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah mendengar kisah Nabi Syam’un al-Ghozi as, para sahabat Nabi Muhammad saw menangis terharu, bertanya sahabat kepada Nabi Muhammad SAW. “Ya Rasullulah, tahukah baginda akan pahalanya?” Jawab Rasulullah, “Aku tidak mengetahuinya.”</div>
<div style="text-align: right;">
فَأَنْزَلَ اللهُ جِبْرِيْلَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ بِهَذِهِ السُّوْرَةِ (القَدْرِ) وَقاَلَ ياَمُحَمَّدْ أَعْتَيْطُكَ وَأُمَّتَكَ لَيْلَةَ القَدْرِ العِباَدَةُ فِيْهاَ أَفْضَلُ مِنْ عِباَدَةِ سَبْعِيْنَ أَلْفِ شَهْرٍ</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah Rasulullah selesai berkisah, Allah SWT menyuruh Malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad dan menurunkan Surat Al Qadr. "Hai Muhammad, Allah memberi Lailatul Qadar kepadamu dan umatmu, ibadah pada malam itu lebih utama daripada ibadah 1000 bulan," ujar Malaikat Jibril. Allah SWT berfirman: Surat Al-Qadar ayat 1-5:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ</div>
<div style="text-align: right;">
وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ </div>
<div style="text-align: right;">
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ </div>
<div style="text-align: right;">
تَنَزَّلُ الْمَلائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ </div>
<div style="text-align: right;">
سَلامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ </div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya:</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. dan tahukah kamu Apakah malam kemuliaan itu?</div>
<div style="text-align: justify;">
3. malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.</div>
<div style="text-align: justify;">
4. pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan </div>
<div style="text-align: justify;">
5. malam itu (penuh) Kesejahteraan sampai terbit fajar</div>
<div style="text-align: justify;">
Mendengar berita itu, Rasulullah SAW menyuruh sahabat-sahabatnya untuk berburu malam Lailatul Qadar agar mendapatkan pahala seperti yang Allah AWT berikan kepada Waliyullah Syam'un Al-Ghazi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Apabila fajar telah terbit di malam qadar, maka malaikat Jibril berkata: Wahai para malaikat, kumpul kemari dan kumpul kemari.., Para malaikat Ya Jibril apa yang Allah perbuat untuk kaum muslimin di malam ini dari ummat Nabi Muhammad SAW ? Jibril Sesungguhnya Allah memandang kepada mereka dengan penuh kasih sayang, Allah memaafkan serta ngampuni dosa-dosa mereka, kecuali empat kelompok. Para malaikat Siapa empat kelompok itu ? Jibril Pertama, orang yang membiasakan diri minum arak, mabuk-mabukan. Kedua, Orang yang durhaka kepada orang tua. Ketiga, orang yang memutus silaturrahmi. Keempat, orang yang bertengkar, yaitu pertengkaran dengan sesama yang belum damai dalam jangka waktu tiga hari. Subhanallah..., Maha suci ALLAH</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
sumber:</div>
<div style="text-align: justify;">
-Durratun Nasihin" pada Bab Lailatul Qadr.</div>
<div style="text-align: justify;">
-kitab Muqasyafatul Qulub.</div>
<div style="text-align: justify;">
-Kitab Qishashul Anbiyaa (Al-Imam Ghazali)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487621987193238143.post-23044997319588511032016-02-12T06:56:00.002+07:002016-02-12T06:57:08.616+07:00Syeh Siti Jenar, Siapakah Sebenarnya?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2HlZx8slhXVvyPw1zzKgTyaCJSffeCMJZoB_txbWZK3pNGU_X9PhEkpwvy8cwezUfjqpRzak_DDCSfgt-YIcmHjtZZrZv_h_eYayPTcY5TG9_0DJ8SIBX09Y4iGZNWqrMu0hQd81Y5dTS/s1600/Gambar+Syekh+Siti+Jenar.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2HlZx8slhXVvyPw1zzKgTyaCJSffeCMJZoB_txbWZK3pNGU_X9PhEkpwvy8cwezUfjqpRzak_DDCSfgt-YIcmHjtZZrZv_h_eYayPTcY5TG9_0DJ8SIBX09Y4iGZNWqrMu0hQd81Y5dTS/s320/Gambar+Syekh+Siti+Jenar.jpeg" width="226" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Nama asli Syekh Siti Jenar adalah Sayyid Hasan ’Ali Al-Husaini, dilahirkan di Persia, Iran. Kemudian setelah dewasa mendapat gelar Syaikh Abdul Jalil. Dan ketika datang untuk berdakwah ke Caruban, sebelah tenggara Cirebon. Dia mendapat gelar Syaikh Siti Jenar atau Syaikh Lemah Abang atau Syaikh Lemah Brit.</div>
<div style="text-align: justify;">
Syaikh Siti Jenar adalah seorang sayyid atau habib keturunan dari Rasulullah Saw. Nasab lengkapnya adalah Syekh Siti Jenar [Sayyid Hasan ’Ali] bin Sayyid Shalih bin Sayyid ’Isa ’Alawi bin Sayyid Ahmad Syah Jalaluddin bin Sayyid ’Abdullah Khan bin Sayyid Abdul Malik Azmat Khan bin Sayyid ‘Alwi ‘Ammil Faqih bin Sayyid Muhammad Shohib Mirbath bin Sayyid ‘Ali Khali Qasam bin Sayyid ‘Alwi Shohib Baiti Jubair bin Sayyid Muhammad Maula Ash-Shaouma’ah bin Sayyid ‘Alwi al-Mubtakir bin Sayyid ‘Ubaidillah bin Sayyid Ahmad Al-Muhajir bin Sayyid ‘Isa An-Naqib bin Sayyid Muhammad An-Naqib bin Sayyid ‘Ali Al-‘Uraidhi bin Imam Ja’far Ash-Shadiq bin Imam Muhammad al-Baqir bin Imam ‘Ali Zainal ‘Abidin bin Imam Husain Asy-Syahid bin Sayyidah Fathimah Az-Zahra binti Nabi Muhammad Rasulullah Saw.</div>
<div style="text-align: justify;">
Syaikh Siti Jenar lahir sekitar tahun 1404 M di Persia, Iran. Sejak kecil ia berguru kepada ayahnya Sayyid Shalih dibidang Al-Qur’an dan Tafsirnya. Dan Syaikh Siti Jenar kecil berhasil menghafal Al-Qur’an usia 12 tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian ketika Syaikh Siti Jenar berusia 17 tahun, maka ia bersama ayahnya berdakwah dan berdagang ke Malaka. Tiba di Malaka ayahnya, yaitu Sayyid Shalih, diangkat menjadi Mufti Malaka oleh Kesultanan Malaka dibawah pimpinan Sultan Muhammad Iskandar Syah. Saat itu. Kesultanan Malaka adalah di bawah komando Khalifah Muhammad 1, Kekhalifahan Turki Utsmani.</div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya Syaikh Siti Jenar dan ayahnya bermukim di Malaka.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian pada tahun 1424 M, Ada perpindahan kekuasaan antara Sultan Muhammad Iskandar Syah kepada Sultan Mudzaffar Syah. Sekaligus pergantian mufti baru dari Sayyid Sholih [ayah Siti Jenar] kepada Syaikh Syamsuddin Ahmad.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada akhir tahun 1425 M. Sayyid Shalih beserta anak dan istrinya pindah ke Cirebon. Di Cirebon Sayyid Shalih menemui sepupunya yaitu Sayyid Kahfi bin Sayyid Ahmad.</div>
<div style="text-align: justify;">
Posisi Sayyid Kahfi di Cirebon adalah sebagai Mursyid Thariqah Al-Mu’tabarah Al-Ahadiyyah dari sanad Utsman bin ’Affan. Sekaligus Penasehat Agama Islam Kesultanan Cirebon. Sayyid Kahfi kemudian mengajarkan ilmu Ma’rifatullah kepada Siti Jenar yang pada waktu itu berusia 20 tahun. Pada saat itu Mursyid Al-Thariqah Al-Mu’tabarah Al-Ahadiyah ada 4 orang, yaitu:</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Maulana Malik Ibrahim, sebagai Mursyid Thariqah al-Mu’tabarah al-Ahadiyyah, dari sanad sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq, untuk wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku, dan sekitarnya</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Sayyid Ahmad Faruqi Sirhindi, dari sanad Sayyidina ’Umar bin Khattab, untuk wilayah Turki, Afrika Selatan, Mesir dan sekitarnya,</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Sayyid Kahfi, dari sanad Sayyidina Utsman bin ’Affan, untuk wilayah Jawa Barat, Banten, Sumatera, Champa, dan Asia tenggara</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Sayyid Abu Abdullah Muhammad bin Ali bin Ja’far al-Bilali, dari sanad Imam ’Ali bin Abi Thalib, untuk wilayah Makkah, Madinah, Persia, Iraq, Pakistan, India, Yaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kitab-Kitab yang dipelajari oleh Siti Jenar muda kepada Sayyid Kahfi adalah Kitab Fusus Al-Hikam karya Ibnu ’Arabi, Kitab Insan Kamil karya Abdul Karim al-Jilli, Ihya’ Ulumuddin karya Al-Ghazali, Risalah Qushairiyah karya Imam al-Qushairi, Tafsir Ma’rifatullah karya Ruzbihan Baqli, Kitab At-Thawasin karya Al-Hallaj, Kitab At-Tajalli karya Abu Yazid Al-Busthamiy. Dan Quth al-Qulub karya Abu Thalib al-Makkiy.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan dalam ilmu Fiqih Islam, Siti Jenar muda berguru kepada Sunan Ampel selama 8 tahun. Dan belajar ilmu ushuluddin kepada Sunan Gunung Jati selama 2 tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah wafatnya Sayyid Kahfi, Siti Jenar diberi amanat untuk menggantikannya sebagai Mursyid Thariqah Al-Mu’tabarah Al-Ahadiyyah dengan sanad Utsman bin ’Affan. Di antara murid-murid Syaikh Siti Jenar adalah: Muhammad Abdullah Burhanpuri, Ali Fansuri, Hamzah Fansuri, Syamsuddin Pasai, Abdul Ra’uf Sinkiliy, dan lain-lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
KESALAHAN SEJARAH TENTANG SYAIKH SITI JENAR YANG MENJADI FITNAH adalah:</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Menganggap bahwa Syaikh Siti Jenar berasal dari cacing. Sejarah ini bertentangan dengan akal sehat manusia dan Syari’at Islam. Tidak ada bukti referensi yang kuat bahwa Syaikh Siti Jenar berasal dari cacing. Ini adalah sejarah bohong. Dalam sebuah naskah klasik, Serat Candhakipun Riwayat jati ; Alih aksara; Perpustakaan Daerah Propinsi Jawa Tengah, 2002, hlm. 1, cerita yg masih sangat populer tersebut dibantah secara tegas, “Wondene kacariyos yen Lemahbang punika asal saking cacing, punika ded, sajatosipun inggih pancen manungsa darah alit kemawon, griya ing dhusun Lemahbang.” [Adapun diceritakan kalau Lemahbang (Syekh Siti Jenar) itu berasal dari cacing, itu salah. Sebenarnya ia memang manusia yang akrab dengan rakyat jelata, bertempat tinggal di desa Lemah Abang]….</div>
<div style="text-align: justify;">
2. “Ajaran Manunggaling Kawulo Gusti” yang diidentikkan kepada Syaikh Siti Jenar oleh beberapa penulis sejarah Syaikh Siti Jenar adalah bohong, tidak berdasar alias ngawur. Istilah itu berasal dari Kitab-kitab Primbon Jawa. Padahal dalam Suluk Syaikh Siti Jenar, beliau menggunakan kalimat “Fana’ wal Baqa’. Fana’ Wal Baqa’ sangat berbeda penafsirannya dengan Manunggaling Kawulo Gusti. Istilah Fana’ Wal Baqa’ merupakan ajaran tauhid, yang merujuk pada Firman Allah: ”Kullu syai’in Haalikun Illa Wajhahu”, artinya “Segala sesuatu itu akan rusak dan binasa kecuali Dzat Allah”. Syaikh Siti Jenar adalah penganut ajaran Tauhid Sejati, Tauhid Fana’ wal Baqa’, Tauhid Qur’ani dan Tauhid Syar’iy.</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Dalam beberapa buku diceritakan bahwa Syaikh Siti Jenar meninggalkan Sholat, Puasa Ramadhan, Sholat Jum’at, Haji dsb. Syaikh Burhanpuri dalam Risalah Burhanpuri halaman 19 membantahnya, ia berkata, “Saya berguru kepada Syaikh Siti Jenar selama 9 tahun, saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, bahwa dia adalah pengamal Syari’at Islam Sejati, bahkan sholat sunnah yang dilakukan Syaikh Siti Jenar adalah lebih banyak dari pada manusia biasa. Tidak pernah bibirnya berhenti berdzikir “Allah..Allah..Allah” dan membaca Shalawat nabi, tidak pernah ia putus puasa Daud, Senin-Kamis, puasa Yaumul Bidh, dan tidak pernah saya melihat dia meninggalkan sholat Jum’at”.</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Beberapa penulis telah menulis bahwa kematian Syaikh Siti Jenar, dibunuh oleh Wali Songo, dan mayatnya berubah menjadi anjing. Bantahan saya: “Ini suatu penghinaan kepada seorang Waliyullah, seorang cucu Rasulullah. Sungguh amat keji dan biadab, seseorang yang menyebut Syaikh Siti Jenar lahir dari cacing dan meninggal jadi anjing. Jika ada penulis menuliskan seperti itu. Berarti dia tidak bisa berfikir jernih. Dalam teori Antropologi atau Biologi Quantum sekalipun. Manusia lahir dari manusia dan akan wafat sebagai manusia. Maka saya meluruskan riwayat ini berdasarkan riwayat para habaib, ulama’, kyai dan ajengan yang terpercaya kewara’annya. Mereka berkata bahwa Syaikh Siti Jenar meninggal dalam kondisi sedang bersujud di Pengimaman Masjid Agung Cirebon. Setelah sholat Tahajjud. Dan para santri baru mengetahuinya saat akan melaksanakan sholat shubuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Cerita bahwa Syaikh Siti Jenar dibunuh oleh Sembilan Wali adalah bohong. Tidak memiliki literatur primer. Cerita itu hanyalah cerita fiktif yang ditambah-tambahi, agar kelihatan dahsyat, dan laku bila dijadikan film atau sinetron. Bantahan saya: Wali Songo adalah penegak Syari’at Islam di tanah Jawa. Padahal dalam Maqaashidus syarii’ah diajarkan bahwa Islam itu memelihara kehidupan [Hifzhun Nasal wal Hayaah]. Tidak boleh membunuh seorang jiwa yang mukmin yang di dalam hatinya ada Iman kepada Allah. Tidaklah mungkin 9 waliyullah yang suci dari keturunan Nabi Muhammad akan membunuh waliyullah dari keturunan yang sama.” Tidak bisa diterima akal sehat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Penghancuran sejarah ini, menurut ahli Sejarah Islam Indonesia (Azyumardi Azra) adalah ulah Penjajah Belanda, untuk memecah belah umat Islam agar selalu bertikai antara Sunni dengan Syi’ah, antara Ulama’ Syari’at dengan Ulama’ Hakikat. Bahkan Penjajah Belanda telah mengklasifikasikan umat Islam Indonesia dengan Politik Devide et Empera [Politik Pecah Belah] dengan 3 kelas:</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Kelas Santri [diidentikkan dengan 9 Wali]</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Kelas Priyayi [diidentikkan dengan Raden Fattah, Sultan Demak]</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Kelas Abangan [diidentikkan dengan Syaikh Siti Jenar]</div>
<div style="text-align: justify;">
Wahai kaum muslimin...melihat fenomena seperti ini, maka kita harus waspada terhadap upaya para kolonialis, imprealis, zionis, freemasonry yang berkedok orientalis terhadap penulisan sejarah Islam. Hati-hati.…jangan mau kita diadu dengan sesama umat Islam. Jangan mau umat Islam ini pecah. Ulama’nya pecah. Mari kita bersatu dalam naungan Islam untuk kejayaan Islam dan umat Islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
sumber: KH.Shohibul Faroji Al-Robbani</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487621987193238143.post-44165134593445447502016-02-09T20:35:00.001+07:002016-02-09T20:35:35.618+07:00Al-Farabi, Sang Aristoteles Kedua<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyrHKSLLoFnXsTFpyTXDTxuce_LfPFnPGpAwYX2EhzoNptBc_w7SfE_D2UVAXvfLtS7zPzez8owe2KeVZX7TLIRcaGyzM7MSFwlttvaL7wOu3hQ0f15YxWv-tfN4GANPP15_DgYxkpf_Rp/s1600/alfarabi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyrHKSLLoFnXsTFpyTXDTxuce_LfPFnPGpAwYX2EhzoNptBc_w7SfE_D2UVAXvfLtS7zPzez8owe2KeVZX7TLIRcaGyzM7MSFwlttvaL7wOu3hQ0f15YxWv-tfN4GANPP15_DgYxkpf_Rp/s320/alfarabi.jpg" width="220" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Digelar Aristoteles kedua. Tulisan ahli filsafat Yunani seperti Plato dan Aristotle mempunyai pengaruh yang besar terhadap pemikiran ahli filsafat Islam. Salah seorang ahli filsafat Islam yang terpengaruh dengan pemikiran kedua tokoh tersebut ialah Al-Farabi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nama sebenarnya Abu Nasr Muhammad Ibnu Muhammad Ibnu Tarkhan Ibnu Uzlaq Al Farabi. Beliau lahir pada tahun 874M (260H) di Transoxia yang terletak dalam Wilayah Wasij di Turki. Ayahnya merupakan seorang anggota tentara yang miskin tetapi semua itu tidak menghalangnya untuk mendapat pendidikan di Baghdad. Beliau telah mempelajari bahasa Arab di bawah pimpinan Ali Abu Bakr Muhammad ibn al-Sariy.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selepas beberapa waktu, beliau berpindah ke Damsyik sebelum meneruskan perjalanannya ke Halab. Sewaktu di sana, beliau telah berkhidmat di istana Saif al- Daulah dengan gaji empat dirham sehari. Hal ini menyebabkan dia hidup dalam keadaan yang serba kekurangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al-Farabi terdidik dengan sifat Qanaah menjadikan beliau seorang yang amat sederhana, tidak gilak harta dan cinta dunia. Beliau lebih menumpukan perhatian untuk mencari ilmu untuk mendapatkan kekayaan duniawi. Sebab itulah Al-Farabi hidup dalam keadaan yang miskin sehingga beliau menghembuskan nafas yang terakhir pada tahun 950M (339H).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Walaupun Al-Farabi merupakan seorang yang zuhud tetapi beliau bukan seorang ahli sufi. Beliau merupakan seorang ilmuwan yang cukup terkenal pada zamannya. Dia berkemampuan menguasai pelbagai bahasa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, dia juga merupakan seorang pemusik yang handal. Lagu yang dihasilkan meninggalkan kesan secara langsung kepada pendengarnya. Selain mempunyai kemampuan untuk bermain musik, beliau juga telah mencipta satu jenis alat musik yang dikenali sebagai gambus.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemampuan Al-Farabi bukan sekadar itu, malah beliau juga memiliki ilmu pengetahuan yang mendalam dalam bidang pengobatan, sains, matematika, dan sejarah. Namun, keterampilannya sebagai seorang ilmuwan yang terulung lebih dalam bidang filsafat. Bahkan kehebatannya dalam bidang ini mengungguli ahli filsafat Islam yang lain seperti Al-Kindi dan Ibnu Rusyd.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam membicarakan teori politiknya, beliau berpendapat bahawa akal dan wahyu adalah satu hakikat yang padu. Sebarang percobaan dan usaha untuk memisahkan kedua elemen tersebut akan melahirkan sebuah negara yang pincang serta </div>
<div style="text-align: justify;">
masyarakat yang kacau-balau. Oleh itu, akal dan wahyu perlu dijadikan sebagai dasar pembinaan sebuah negara yang kuat, stabil serta makmur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al-Farabi banyak mengkaji mengenai filsafat dan teori Socrates, Plato, dan Aristotle dalam usahanya untuk menghasilkan teori serta konsep mengenai kebahagiaan. Maka tidak heranlah, Al-Farabi dikenal sebagai orang yang paling memahami filsafat Aristoteles. Dia juga merupakan orang yang pertama menulis mengenai ilmu logika Yunani secara sistematis dalam bahasa Arab.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meskipun pemikiran filsafatnya banyak dipengaruhi oleh filsafat Yunani tetapi beliau menentang pendapat Plato yang menganjurkan konsep pemisahan dalam kehidupan manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Al-Farabi, seorang ahli filsafat tidak seharusnya memisahkan dirinya dari sains dan politlk. Sebaliknya perlu menguasai keduanya untuk menjadi seorang ahli filsafat yang sempurna.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tanpa sains, seorang ahli filsafat tidak mempunyai cukup peralatan untuk dieksploitasikan untuk kepentingan orang lain. Justru, seorang ahli filsafat yang tulen tidak akan merasa sebarang perbedaan di antaranya dengan pemerintah yang tertinggi kerana keduanya merupakan komponen yang saling lengkap melengkapi. Dalam hal ini beliau mencadangkan agar diwujudkan sebuah negara kebajikan yang diketuai oleh ahli filsafat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pandangan filsafatnya yang kritikal telah meletakkannya sebaris dengan ahli filsafat Yunani yang lain. Dalam kalangan ahli filsafat Islam, beliau juga dikenal sebagai Aristoteles kedua. Bagi Al-Farabi, ilmu segala-galanya dan para ilmuwan harus diletakkan pada kedudukan yang tertinggi dalam pemerintahan sebuah negara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pandangan Al-Farabi ini sebenarnya mempunyai persamaan dengan filsafat dan ajaran Confucius yang meletakkan golongan ilmuwan pada tingkat hierarki yang tertinggi di dalam sistem sosial sebuah negara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di samping itu, Al-Farabi juga mengemukakan banyak pandangan yang mendahului zamannya. Diaantaranya beliau menyatakan bahawa keadilan itu merupakan sifat asli manusia, manakala pertarungan yang terjadi antara manusia merupakan gejala sifat asli tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemikiran, ide, dan pandangan Al-Farabi mengenai filsafat politik terkandung dalam karyanya yang berjudul "Madinah al-Fadhilah". Perbicaraan mengenai ilmu filsafat zaman Yunani dan filsafat Plato serta Aristoteles telah disentuhnya dalam karya " Ihsa* al-Ulum" dan "Kitab al-Jam". </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terdapat dua buku tidak dapat disiapkan oleh Al-Farabi di zamannya. Buku-buku itu ialah "Kunci Ilmu" yang disiapkan oleh anak muridnya yang bernama Muhammad Al Khawarismi pada tahun 976M dan "Fihrist Al-Ulum" yang diselesaikan oleh Ibnu Al- Nadim pada tahun 988M.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al-Farabi juga telah menghasilkan sebuah buku yang mengandung pengajaran dan teori musik Islam, yang diberikan judul "Al-Musiqa" dan dianggap sebagai sebuah buku yang terpenting dalam bidang itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai seeorang ilmuwan yang tulen, Al-Farabi turut memperlihatkan kecenderungannya menghasilkan beberapa kajian dalam bidang pengobatan. Walaupun kajiannya dalam bidang ini tidak menjadikannya masyhur tetapi pandangannya telah memberikan sumbangan yang cukup bermakna terhadap perkembangan ilmu pengobatan di zamannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu pandangannya yang menarik ialah mengenai betapa jantung adalah lebih penting dibanding otak dalam kehidupan manusia. Ini disebabkan jantung memberikan kehangatan kepada tubuh sedangkan otak hanya menyelaraskan kehangatan itu menurut keperluan anggota tubuh badan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sesungguhnya Al-Farabi merupakan seorang tokoh filsafat yang serba bisa. Banyak dari pemikirannya masih relevan dengan perkembangan dan kehidupan manusia hari ini. Sementara itu, pemikirannya mengenai politik dan negara banyak dikaji serta dibicarakan di tngkat universitas bagi mencari solusi dan sintesis terhadap segala kemelut yang berlaku pada hari ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487621987193238143.post-14796189258317163872016-02-06T20:41:00.000+07:002016-02-06T20:47:38.712+07:00Hakikat Kehidupan<br />
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSSbXgyfE8wRn2KKBXnm-sOHRmof3535jO284JjWLE1TfK6PHji2zj7RxBaGGZIu2Q11zuelIvP1kTVQbjdSEAbwi4xpilyIuLjs_L6S3aSRLJ561Fb0nRZ2Wk6nWE3p733EzqOvGEvDyM/s1600/jalan-kehidupan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="194" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSSbXgyfE8wRn2KKBXnm-sOHRmof3535jO284JjWLE1TfK6PHji2zj7RxBaGGZIu2Q11zuelIvP1kTVQbjdSEAbwi4xpilyIuLjs_L6S3aSRLJ561Fb0nRZ2Wk6nWE3p733EzqOvGEvDyM/s320/jalan-kehidupan.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica"; font-size: 12.348px; line-height: 21.609px;">Berbicara masalah hakekat hidup sebenarnya membutuhkan rincian yang sangat panjang dan terinci. Namun secara ringkas, hakikat hidup bisa terungkap dari pernyataan Ali bin Abi Thalib. Menurutnya, awal kehidupan adalah tangisan, pertengahannya adalah ujian dan ujungnya adalah kefanaan. Ketika anda lahir anda menangis, dan tangisan itu akan menjadi warna kehidupan. Saat anda sedih dan juga bahagia terkadang ditandai dengan tangisan. </span></div>
<span class="fullpost" style="background-color: white; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;"></span><br />
<div style="font-family: Arial, Helvetica; font-size: 12.348px; line-height: 21.609px; text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="background-color: white; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-size: 12.348px; line-height: 21.609px;">Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (QS. 57:20)</span><span style="font-size: 12.348px; line-height: 21.609px;"> </span></span></div>
<span class="fullpost" style="background-color: white; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="background-color: white; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica"; font-size: 12.348px; line-height: 21.609px;"><br /></span></span></div>
<span class="fullpost" style="background-color: white; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica"; font-size: 12.348px; line-height: 21.609px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.348px; line-height: 21.609px;">Dalam perjalanan hidup ini tidak ada orang yang tidak mendapat ujian walaupun kadarnya berbeda-beda namun ujian itu pasti ada. Semua yang ada dalam genggaman kita pada dasarnya hanya asesoris dan hiasan termasuk gelar akademis, kekayaan, harta dan keduaniaan lainnya. Kalau sudah selesailah semua, giliran pintu kematian yang akan dirasakan seluruh umat manusia.</span><span style="font-size: 12.348px; line-height: 21.609px;"> </span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica"; font-size: 12.348px; line-height: 21.609px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.348px; line-height: 21.609px;">Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami lah kamu dikembalikan. (QS.21:35)</span><span style="font-size: 12.348px; line-height: 21.609px;"> </span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica"; font-size: 12.348px; line-height: 21.609px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.348px; line-height: 21.609px;">Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS. 28:77)</span><span style="font-size: 12.348px; line-height: 21.609px;"> </span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica"; font-size: 12.348px; line-height: 21.609px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.348px; line-height: 21.609px;">Ada sesuatu yang kita akan dimiliki secara abadi sampai di akherat. dan juga yang hanya di dunia ini. Maka jadikan dunia ini sebagai sarana dan mencari bekal untuk masuk ke alam selanjutnya. Karena alam yang akan dilalui manusia hanyalah <i>one way</i>, satu tiket. Alias tidak bisa balik lagi. Waspadalah, berhati-hati, bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu dan beramal ketika didunia ini.</span><br />
<span style="font-size: 12.348px; line-height: 21.609px;"><br /></span>
<span style="font-size: 12.348px; line-height: 21.609px;">sumber: <a href="http://nadhirin.blogspot.sg/">http://nadhirin.blogspot.sg/</a></span></div>
</span></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487621987193238143.post-38721204310115125392016-02-01T23:13:00.003+07:002016-02-01T23:14:24.302+07:00Untaian Mutiara Motivasi Islami<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX2Er7Mb0vgtANKMhqgLsuI3x0cQFU8gmv4XaFoCMG4dr7S3_jGS2DecUFxJ0ke7iNQJs4o2OVwH27qIGB_NESyww7IzLjN6mJJYB2Rx6MZqlQrFetx3Z_AoqbJXmDwq3poSKcu05qULSD/s1600/motivasi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX2Er7Mb0vgtANKMhqgLsuI3x0cQFU8gmv4XaFoCMG4dr7S3_jGS2DecUFxJ0ke7iNQJs4o2OVwH27qIGB_NESyww7IzLjN6mJJYB2Rx6MZqlQrFetx3Z_AoqbJXmDwq3poSKcu05qULSD/s200/motivasi.jpg" width="200" /></a>“Tiga manusia tidak akan dilawan kecuali oleh orang yang hina : orang yang berilmu yang mengamalkan ilmunya, orang cerdas cendikia dan imam yang adil.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Sesungguhnya Allah akan menghisab hamba-hamba-Nya pada hari kiamat sesuai dengan kadar akal yang telah dianugerahkan kepada mereka di dunia.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang banyak berdoa. Oleh karena itu, berdoalah pada waktu ashar hingga matahari terbit, karena pada waktu itu pintu-pintu langit terbuka, rezeki-rezeki dibagikan dan hajat-hajat penting dikabulkan”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Sesungguhnya Allah mengampuni beberapa perilaku umatku, yakni (karena) keliru, lupa dan terpaksa. (HR. Ibnu Majah)”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Persahabatan ibarat sebiji benih yang ditanam, disiram dan dijaga rapi agar mengalir melalui kekuatan akarnya. Tunas yang kian berputik subur. Membesar menumbuhkan pohon. Berkembang menyerata ranting. Merimbun hijau dedaunan yang tak terhitung. Mewangi bunga-bungaan penuh aroma keharuman. Dan menghasilkan buah ranum yang segar dan menyehatkan. Subhanallah..”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan.(Bediuzzaman Said Nur)”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseoran yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup.(Bediuzzaman Said Nur)”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Barangsiapa masuk surga, ia bersenang-senang dan tidak bersedih, pakaiannya tidak usang dan kemudahannya tidak lenyap. (HR. Muslim)”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Dosa itu segala sesuatu yang menggelisahkan perasaanmu dan yang engkau tidak suka bila dilihat orang lain. (HR. Muslim)”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Orang yang sempurna imannya tidak akan meninggalkan suatu amalan yang dapat mendekatkan dirinya kepada Allah sekalipun terdapat ribuan alasan untuk meninggalkannya. (Sayyid Abdullah Al-Haddad)”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Janganlah membuatmu putus asa dalam mengulang-ulang doa, ketika Allah menunda ijabah doa itu. Dialah yang menjamin ijabah doa itu menurut pilihan-Nya padamu, bukan menurut pilihan seleramu. Kelak pada waktu yang dikehendaki-Nya, bukan menurut waktu yang engkau kehendaki. (Ibnu Atha’ilah)”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Barangsiapa memperbaiki hubungannya dengan Allah, niscaya Allah akan memperbaiki hubungannya dengan sesama manusia. (Sufyan bin Uyainah)”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Apa yang Allah pilihkan bagi hamba-Nya yang beriman adalah pilihan terbaik, meski tampak sulit, berat, atau memerlukan pengorbanan harta, kedudukan, jabatan, keluarga, anak, atau bahkan lenyapnya dunia dan seisinya. (Abdullah Azzam)”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Barang siapa tidak dicoba dengan bencana atau kesusahan, maka tidak ada sebuah kebahagiaan pun disisi Allah.(Adh-Dhahhak)”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Allah akan menolong seorang hamba, selama hamba itu senantiasa menolong saudaranya. (HR. Muslim)”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ya Allah,perbaikilah agamaku yang merupakan sandaran segala urusanku.Dan perbaikilah urusan duniaku yang merupakan tempat tinggalku,dan perbaikilah akhiratku yang merupakan tempat kembaliku..dan jadikanlah kehidupanku sebagai tambahan bagi kebaikanku dan kematianku sebagai tempat istirahat dari segala kejelekanku. (HR Muslim)</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487621987193238143.post-5341137700769699692016-02-01T11:52:00.000+07:002016-02-01T11:52:45.054+07:00Tanda-tanda Kebahagiaan Hidup di Dunia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYeneAW6xCzt4_R2LvarzJiqGn7HtH5OcBwctOgRSDz4NszkN3e5FAcx0ixq87TsW7Y1ZgtKTsdJJBAZG4Es-SyXqanzgba0Lx_lXr9cxq4qo1Xz1pQTq-6URNBRCFLMOfImfTEAt-fET2/s1600/smile.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYeneAW6xCzt4_R2LvarzJiqGn7HtH5OcBwctOgRSDz4NszkN3e5FAcx0ixq87TsW7Y1ZgtKTsdJJBAZG4Es-SyXqanzgba0Lx_lXr9cxq4qo1Xz1pQTq-6URNBRCFLMOfImfTEAt-fET2/s320/smile.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Ibnu Abbas RA menjelaskan, ada 7 tanda kebahagiaan hidup di dunia, yaitu :</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: justify;">
1) Qolbun Syakirun, atau hati yang selalu bersyukur, artinya selalu menerima apa adanya (qona'ah) sehingga tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak ada stress, inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur.</div>
<div class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">
<div style="margin-bottom: 6px; text-align: justify;">
2) Al-Azwaju Shalihah, yaitu pasangan hidup yang shaleh/shalihah, pasangan hidup yang shaleh/shalihah akan menciptakan suasana rumah dan keluarga yang sakinah.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: justify;">
3) Al-Auladul Abrar, yaitu anak yang shaleh/shalihah. Do'a anak yang shaleh/shalihah kepada orang tuanya dijamin dikabulkan ALLAH, berbahagialah orang tua yang memiliki anak sholeh/solehah.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: justify;">
4) Al-Biatu Sholihah, yaitu lingkungan yang kondusif untuk iman kita. Rasulullah menganjurkan kita untuk selalu bergaul dengan orang-orang shaleh yang selalu mengajak kepada kebaikan dan mengingatkan bila kita salah.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: justify;">
5) Al-Malul Halal, atau harta yang halal, bukan banyaknya harta tapi halalnya harta yang dimiliki. Harta yang halal akan menjauhkan setan dari hati. Hati menjadi bersih, suci dan kokoh sehingga memberi ketenangan dalam hidup.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: justify;">
6) Tafakuh Fid-Dien, atau semangat untuk memahami agama, dengan belajar ilmu agama, akan semakin cinta kepada agama dan semakin tinggi cintanya kepada ALLAH dan Rasul-NYA. Cinta inilah yang akan memberi cahaya bagi hatinya.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: justify;">
7) Umur yang barokah, artinya umur yang semakin tua semakin shaleh, setiap detiknya diisi dengan amal ibadah. Semakin tua semakin rindu untuk bertemu dengan Sang Pencipta. Inilah semangat hidup orang-orang yang barokah umurnya.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: justify;">
Semoga kita semua mendapat pasangan yang sholeh/sholehah dan menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: justify;">
sumber: cahaya islam </div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487621987193238143.post-8208144252717226072016-02-01T09:34:00.001+07:002016-02-06T20:21:51.634+07:00Sebuah Konsep Mutu Pendidikan<div style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: arial, sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQEOIogZugmEGdUPiZq4DNc7-XYAvGDWMcDDBdaHb8p5Wt-YshzQxBsZjsRHeegxdlMMpsCVWYWFHD4QIGEEdblPlAmEhjD-OROfbtVaQ7WxFZQ1BBbz41aZLLp_OwiwXyGnluGqyl-ps/s1600/kiprah-iain-surakarta2.jpg" imageanchor="1" style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; clear: left; color: #ee4b3d; float: left; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; transition: all 0.25s initial initial; vertical-align: baseline;"><img alt="Merangkai Konsep Pendidikan Guna Menjawab Masalah Pendidikan " border="0" height="257" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQEOIogZugmEGdUPiZq4DNc7-XYAvGDWMcDDBdaHb8p5Wt-YshzQxBsZjsRHeegxdlMMpsCVWYWFHD4QIGEEdblPlAmEhjD-OROfbtVaQ7WxFZQ1BBbz41aZLLp_OwiwXyGnluGqyl-ps/s400/kiprah-iain-surakarta2.jpg" style="border: 0px none; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; height: auto; line-height: inherit; margin: 0px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px; position: relative; vertical-align: baseline;" title="Merangkai Konsep Pendidikan Guna Menjawab Masalah Pendidikan " width="400" /></a><span style="border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Permasalahan mengenai mutu pendidikan di Negera kita kerap mengundang beragam pertanyaan yang perlu ada jawaban dan solusi praktis, terutama dari pakar pendidikan. Curahan pemikiran berbentuk <b style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">konsep</b> dan teori demi perubahan untuk ditranformasikan ke dalam kurikulum pendidikan telah mengalir bagai air sungai deras yang membawa muatan dan material kepada samudera. Banyak konsep dan teori yang ditawarkan yang terkadang juga menyibukkan para </span><span style="border: 0px; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><i>stake holder-</i></span><span style="border: 0px; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">nya pendidikan, yakni dalam merumuskan hal pertama sebagai prioritas untuk diterapkan. Alhasil semuanya bisa menjadi amburadul, improporsional dan tidak konsekuen.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: arial, sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: arial, sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: arial, sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: arial, sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></span></div>
<div class="separator" style="background-color: white; border: 0px; clear: both; color: #444444; font-family: arial, sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: arial, sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Analisis dan antitesis yang bermunculan juga belum mampu menjawab permasalahan pendidikan yang dinilai sudah sangat komplek. Kalau kita duduk hari ini merenung apa yang menjadi pokok permasalahan utama, kemudian mencari langkah solutif permanensial, penulis yakin tidak mampu kita lakukan dalam jangka waktu singkat. Bahkan kita cenderung bersikap pesimistik dan terus berpikir dan berpikir serta berpikir lagi.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Rasanya kompleksitas problematika selalu saja hadir dalam wajah yang berbeda dan belum ada penyelesaian yang jitu yang bisa diterapkan secara aplikatif dalam wadah <i style="border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">kurikulum</i>. Permasalahan-permasalahan itu pun bukan di dramatisir dan dipolitisir oleh oknum tertentu sehingga terkesan menyudutkan para pelaksana pendidikan itu sendiri, tetapi realistisnya semua kita sudah terlibat menyaksikannya khususnya para pakar pendidikan yang menjadi oknum pertama penyebabnya.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Sepertinya sudah dmaklumi dan diketahui kategori-kategori permasalahan dunia pendidikan , sehingga tidak perlu diurutkan dengan detail di sini. Namun, kiranya perlu disebutkan saja secara garis besar tentang permasalahan yang kita hadapi dan penyelesaian yang telah dilakukan. Misal, sertifikasi guru dinilai belum mampu memberi kontribusi konkrit untuk mendongkrak kualitas pendidikan, di samping dana yang dikucurkan untuknya lumayan besar, dana pendidikan yang bersumber dari APBN dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) juga tidak realiable terhadap masalah yang ditimbulkan sehingga terkesan sia-sia belaka, serta perubahan-perubahan kurikulum dari masa ke masa (CBSA, KBK-KTSP dan Kurikulum Integrated-tematik tahun ini) juga dinilai hanya sebagai solusi temporal yang berarti tidak mampu juga menaungi dan menyelesaikan kualitas pendidikan yang setiap tahun bukan bertambah maju.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Permasalahan lama masih diperdebatkan yaitu tentang dikotomi pendidikan dan cabarannya, aspek domain pendidikan dan tujuan pembelajaran yang statis dan stagnasi, desentralisasi pendidikan yang belum sempurna aplikasinya di lapangan dan yang terakhir permasalahan Ujian Akhir Nasional (UAN).<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Prospek yang ditempuh untuk mereafirmasi kedudukan kurikulum belum memuaskan dewasa ini. Bahkan causalitas dari permasalahan itu kian bercabang-cabang dan tumbuh subur karena tidak dibarengi dengan konsep aplikatif yang jelas dan konsisten. Namun di sisi hal tersebut kita patut berpikir futuristik bahwa kita mampu menyelesaikan semua permasalahan-permasalahan itu.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><b style="border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kurikulum Integral Holistik</b><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Integral Holistik Pendidikan (IHP) bukanlah makanan baru dalam dunia pendidikan. Kita sudah lama mengetahuinya dan banyak buku telah diterbitkan tentang tema itu. Disebutkan oleh Ahmad Sudrajat (2008) bahwa Tujuan pendidikan holistik adalah membantu mengembangkan potensi individu dalam suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan menggairahkan, demokratis dan humanis melalui pengalaman dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Melalui pendidikan holistik, peserta didik diharapkan dapat menjadi dirinya sendiri (learning to be). Dalam arti dapat memperoleh kebebasan psikologis, mengambil keputusan yang baik, belajar melalui cara yang sesuai dengan dirinya, memperoleh kecakapan sosial, serta dapat mengembangkan karakter dan emosionalnya. Intinya pembelajaran Integral holistik sebagai upaya memadukan pengalaman peserta didik sebagai subjektif untuk mendongkrak kemampuan (bakat) yang dimiliknya sehingga ia bermanfaat untuk pribadinya dan lingkungan tempat tinggalnya.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Dalam integrasinya dimaksudkan siswa itu berhasil mengenal dan memperbaharui dirinya yang dipengaruhi oleh sistem pendidikan yang diintegrasikan di kurikulum sekolah. <span style="border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kurikulum pendidikan</span> integrasi holistik ini berupaya membuat lingkungan (lokalitas daerah) sebagai patron menumbuh kembangkan kemampuannya untuk menyerap informasi dari fenomena lingkungannya kemudian menjabarkan tujuan pembelajarannya secara terjun langsung ke lapangan dengan memberikan kontribusi efektif untuk daerahnya masing-masing. Di sini diperlukan kurikulum pembelajaran sekolah menjabarkan prospek di lapangan (holistifikasi) sebagai bahan mentah membangkitkan minat belajar siswa dan secara integralistik dimasukkan unsur-unsur alami dari lingkungan dimana sekolah itu berada. Misalnya apa yang paling urgen yang ada di daerah yang berbentuk pengembangan Sumber Daya Alam (SDA) untuk dibudidayakan dan dikemas untuk diajarkan di sekolah-sekolah.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Hari ini kita melihat sekolah dalam kurikulumnya memuat materi-materi pembelajaran yang berasal dari pusat (sentral) sehingga untuk memajukan daerah sendiri terkesan ignore dan acuh tak acuh. Kurikulum pendidikan sekolah yang ditawarkan belum mengakomodir unsur-unsur itu. misal, pelajaran Sejarah (juga Sejarah Bangsa Indonesia dan Sejarah Kebudayaan Islam) masih berkutat hanya pada garis besar sentralistik Negara Indonesia, belum secara jelas mempelajari sejarah Bangsa (lokalitas) sendiri. Padahal bercermin dari bangsa sendiri akan membuat suasana belajar lebih berkesan disukai (pragmatis) dan tentu akan membangkitkan gelora membuncah bagaimana berbuat untuk memajukan daerah sendiri. Pelajaran Sains (IPA) juga masih berbentuk kemasan substansial tidak menyentuh kebutuhan primer (kebutuhan pasar) untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk daerah masing-masing.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><b style="border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Pembelajaran Humanisme Teosentris</b><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Disebutkan oleh Prof. Achmadi (2005) bahwa secara prinsip, yang dijadikan paradigma ideologi Pendidikan Islam adalah prinsip-prinsip ajaran Islam yang bersifat universal, yaitu Humanisme-Teosentris. Implementasi ajaran ini dalam praktik kehidupan dan pendidikan dapat fleksibel atau luwes, selama substansinya tetap terpelihara, yaitu: menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sebagaimana hakikat ajaran Islam, sebagai agama fitrah, memang ditujukan untuk kebutuhan manusia itu sendiri.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Konsep Pendidikan Humanisme Teosentris dengan nilai-nilai Islamisasi Ilmu Pengetahuan dan nilai-nilai kemanusiaan ini dinilai oleh pakar Pendidikan akan mampu memberikan hasil yang diharapkan untuk pemajuan bangsa. Di samping akan menumbuhkan keimanan kepada Sang Khalik juga mengalir kepada pemenuhan kebutuhan hidup umat (Islam) dimanapun berada sekarang ini. Prospek pendidikan semacam ini dinilai wajib untuk diterapkan di lembaga-lembaga pendidikan (Tingkat Dasar sampai Perguruan Tinggi), karena secara realistis kita sudah dikelabui oleh pendidikan yang bernuasa liberalistik dan sekuler. Sekiranya mengadopsi pendidikan yang bersifat liberal dan sekuler itu mampu menjawab tantangan zaman dan sesuai kebutuhan, itu tidaklah dipermasalahkan bahkan dibolehkan tetapi kedua itu telah menuai kontroversi sampai sekarang karena dinilai tidak objektif untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan berbenturan dengan aspek religi suatu bangsa. Alhasil kedua (katakanlah) sistem ini akan ditinggalkan. Namun bukan membuangnya begitu saja tanpa menggantikan dengan format Islami. Di sinilah pendidikan ber-humanisme teosentris berperan penting.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Contoh, semua pelajaran di sekolah (tak termasuk Pelajaran Agama) tidak mencantumkan nilai-nilai Islami sekarang ini. Hal ini akan menyebabkan kegersangan akal budi siswa sehingga ia menjadi riskan kepada nilai-nilai yang dikandung dalam pendidikan. Karena pada hakikatnya memberikan subtansi pendidikan diluar kaidah Islam (Islami) akan menjauhkan siswa tersebut dari agama Islam itu sendiri, kemudian akan menyebabkan mereka meraba-raba di masa depannya tentang konsep pendidikan mana yang harus di perhatikan untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><b style="border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Mendesain Perangkat Pembelajaran</b><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Akhirnya dapat disimpulkan bahwa semua konsep dan teori di atas hanya menjadi bacaan saja kalau tidak ada aplikasi di lapangan. Langkah praktis aplikatif benar-benar menjadi taruhan nomor satu untuk merealisasikan konsep dan teori di atas. Boleh saja mengakomodir Kurikulum Nasional pada tahun 2013 ini tetapi kebutuhan daerah juga harus kita prioritaskan, juga sesuai dengan budaya daerah kita. Dalam perangkat pembelajaran (RPP) harus dimasukkan unsur pendidikan yang berintegral holistik dan humanisme teosentris. Caranya, pada kegiatan awal (apersepsi) pembelajaran diselipkan tujuan pembelajaran kepada siswa, yang mana di dalamnya memuat kedua unsur itu. Contohnya Integrasi dengan Alquran, masukkan dalil atau ayat Alquran yang membahas tentang itu secara garis besar misalnya, pelajaran Bahasa, , diantaranya (QS.2:31-33, 187, QS.5:83, QS.12:8-10, 31-32, 82, QS.14:4, QS.24:39, 51, QS.30:22, QS.20:1-47, QS.27:3-35, QS.28:34), Ilmu Sosial dan Ekonomi (QS. 2:188, QS.4:7, QS.11:61, 85, QS.14:32-34 QS.16:78, QS.17:33, 35, QS.49:6, 12, QS.24:27-28, QS.65:7, QS.30:39, QS.55:8-9), Sains/IPA (QS.2:218, QS.6:2, QS.11:61, QS.22:5, QS.7:96-98, QS.22;1-2, QS.25:48-50, QS.27:88, QS.89:21-22, QS.61:11, QS.55:14, QS.15:26, QS.23:12-14, QS.82:3, 7-8, QS.95:4, QS.32:9, QS.53:45-46, QS.31:29, QS.88:19, QS.78:6-7, QS.99:1-2, QS.57:22), juga pelajaran-pelajaran yang lain, karena semua pelajaran itu ada dalam sumber-sumber Islam terutama Alquran. Dengan demikian siswa akan mendapatkan nilai-nilai Islami dari mata pelajaran tersebut setelah guru menerangkannya.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Pembuatan perangkat pembelajaran harus dilakukan secara koheren dan simultan guna tujuan akhir dari pembelajaran (Kegiatan Belajar Mengajar) tercapai. Komponen pendidikan harus bekerja sama membentuk kurikulum ini. Dimulai dengan penguatan kembali fungsi Kelompok Kerja <span style="border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><i style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Guru</b></i></span> (KKG), dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada setiap gugus yang ada di masing-masing daerah. Pemerintah Kabupaten/kota melalui Dinas Pendidikan/ Kementerian Agama dan Majlis Pendidikan Daerah (MPD) berperan sebagai pengawas dan sebagai fasilitator demi kelancaran program yang dimaksud.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Dengan demikian upaya memasukkan pembelajaran yang ber-integral holistik dan ber-humanisme teosentris dalam <i style="border: 0px; color: #ee4b3d; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; transition: all 0.25s; vertical-align: baseline;"><b style="border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">kurikulum sekolah</b></i> yang dengan pelaksanaaan secara efektif dan efisien, profesional dan proporsioanal diharapkan kesenjangan-kesenjangan di dunia pendidikan bisa diselesaikan. Upaya reafirmasi dan transformasi konseptual pembelajaran ini dinilai dapat mendongkrak mutu pendidikan kita, sehingga ciri khas pendidikan mampu menjawab tantangan zaman berdasarkan cita-cita Tujuan pendidikan dan amanah Undang-Undang SISDIKNAS No.20 tahun 2003. Semoga!</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: arial, sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: arial, sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">sumber; <a href="http://www.az-zahra-online.com/">http://www.az-zahra-online.com/</a></span></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487621987193238143.post-77952055868043726462016-02-01T07:54:00.000+07:002016-02-01T07:55:12.401+07:00Kesalahan-kesalahan Fatal dalam Mengajar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-ffka5RwqLOxxyLQVPYM5tlS8eB2xYuUjc4ZQIJ8nC_sxZHL-Rw7SO_o_ziCGh7ZXA-Pa16lacKTIvrek7qSCY-fK4LNkYZ486T5q48dtHC_wzmOjs9zMOII1tek7C5dgm3UqZU1F-CPo/s1600/mengajar1.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="233" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-ffka5RwqLOxxyLQVPYM5tlS8eB2xYuUjc4ZQIJ8nC_sxZHL-Rw7SO_o_ziCGh7ZXA-Pa16lacKTIvrek7qSCY-fK4LNkYZ486T5q48dtHC_wzmOjs9zMOII1tek7C5dgm3UqZU1F-CPo/s320/mengajar1.gif" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: arial, sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Mengajar</b> adalah sebuah proses yang bertujuan untuk mendidik siswa menjadi manusia yang berguna terhadap bangsa dan kaumnya, namun pada saat proses belajar mengajar ada beberapa kesalahan yang sering dibuat oleh guru, oleh karena itu kita perlu menghindari 6 hal dibawah ini agar <i style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">proses belajar mengajar</i> dapat berjalan dengan baik, karena jika semakin baik seorang guru dalam mengajar maka semakin baik hasil yang didapat. Untuk itu saya uraikan 6 hal dibawah ini yang wajib seorang guru hindari ketika mengajar, tentu saja karena hal ini berkaitan dengan masa depan pendidikan indonesia yang semakin terpuruk.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: arial, sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="separator" style="background-color: white; border: 0px; clear: both; color: #444444; font-family: arial, sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: arial, sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit;">1. Menerangkan terlalu cepat, hal ini tentu saja akan mengganggu proses belajar mengajar yang dilakukan, sebab jika seorang guru menerangkan terlalu cepat maka besar kemungkinan siswa tidak akan mengerti makna dari materi yang sedang disampaikan, oleh karena itu dalam menerangkan materi sebaiknya kita tidak terburu-buru, guru yang menerangkan terlalu cepat biasanya adalah guru yang terlalu antusias, menjadi antusias terhadap materi yang kita sampaikan memang sangat penting , tapi jika terlalu antusias tentu tidak baik juga, karena guru seperti ini hanya akan berfikir dari sudut pandangnya saja, </span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: arial, sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />2. Menerangkan dengan bahasa yang tidak dimengerti siswa, berkaitan dengan poin diatas jika seorang guru terlalu antusias maka seorang guru hanya akan menerangkan materi dari sudut sudut pandangnya saja, dan berfikir bahwa siswa mengerti apa yang dia sampaikan, jika hal ini terjadi maka sebaiknya seorang guru menggunakan bahasa formal yang jelas untuk menerangkan materi yang sedang dibahas. jangan asyik sendiri dengan materi yang sedang anda sampaikan.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: arial, sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />3. Masuk kelas tanpa persiapan, hal ini adalah kesalahan paling fatal yang wajib dihindari sebagai seorang guru, karena jika seorang guru melakukan hal ini maka otomatis dia hanya akan menerangkan apa adanya dan jika ditanya oleh siswa dia tidak akan tahu jawabannya, dan jika hal ini terjadi maka dia sudah tidak memiliki wibawa seorang guru, dan tentu saja hal ini sangat mengganggu kegiatan belajar mengajar.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: arial, sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />4. Tidak tegas terhadap siswa-nya, contoh dari kesalahan ini adalah membiarkan siswa yang terlambat masuk kelas, jika hal ini terjadi sekali mungkin belum terasa efeknya pada siswa lain, tapi jika ini terjadi lebih dari 3 kali maka kebanyakan siswa akan datang terlambat dan tidak akan menghormati anda sebagai seorang guru, berkaitan dengan poin diatas maka seorang guru akan kehilangan wibawanya sebagai seorang guru.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: arial, sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />5. Melakukan tingkah laku negatif saat mengajar, tentu hal ini sangat buruk bagi seorang guru jika bertingkah laku negatif didepan siswa-nya, karena guru adalah seorang teladan, maka seorang guru harus terlihat seperti "Malaikat" didepan siswa-nya, salah satu hal negatif yang sering dilakukan oleh guru adalah melanggar peraturan sekolah, contohnya seorang siswa tidak boleh membawa HP ke sekolah, tapi guru malah bermain HP di kelas, ini adalah tingkah laku negatif yang patut dihindari, sebaiknya seorang guru meninggalkan HP nya di kantor.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: arial, sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />6. Memberikan jawaban yang salah, biasanya hal ini dilakukan seorang guru saat kondisi mendesak, contohnya saat seorang siswa bertanya dan seorang guru tidak tahu jawabannya maka seorang guru menjawab secara spontan dan "tidak sengaja" berbohong.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Enam hal</span> diatas adalah kesalahan mengajar yang umum dilakukan, "manusia adalah tempatnya salah" pernyataan ini memang benar, tapi saya juga percaya bahwa" manusia adalah tempatnya benar" jadi usahakanlah untuk tidak melakukan kesalahan ketika mengajar, hindarilah hal diatas jika ingin menarik perhatian siswa dan disukai siswa, ingat bahwa manusia lebih mudah mengingat kesalahan seseorang daripada kebaikan seseorang.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: arial, sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: x-small; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: x-small; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">sumnber: <a href="http://www.az-zahra-online.com/">http://www.az-zahra-online.com/</a></span></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487621987193238143.post-19212866406801191802016-01-16T21:59:00.002+07:002016-01-30T06:59:33.589+07:00Cara Mengoneksikan Perangkat Android ke TV<!doctype html>
<html class="no-js" lang="">
<head>
<meta charset="utf-8">
<meta http-equiv="x-ua-compatible" content="ie=edge">
<title></title>
<meta name="description" content="">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1">
<link rel="apple-touch-icon" href="apple-touch-icon.png">
<!-- Place favicon.ico in the root directory -->
<style>
/* CSS Reset */
html, body, div, span, applet, object, iframe,
h1, h2, h3, h4, h5, h6, p, blockquote, pre,
a, abbr, acronym, address, big, cite, code,
del, dfn, em, img, ins, kbd, q, s, samp,
small, strike, strong, sub, sup, tt, var,
b, u, i, center,
dl, dt, dd,f, ul, li,
fieldset, form, label, legend,
table, caption, tbody, tfoot, thead, tr, th, td,
article, aside, canvas, details, embed,
figure, figcaption, footer, header, hgroup,
menu, nav, output, ruby, section, summary,
time, mark, audio, video {
margin: 0;
padding: 0;
border: 0;
font-size: 100%;
font: inherit;
vertical-align: baseline;
}
/* HTML5 display-role reset for older browsers */
article, aside, details, figcaption, figure,
footer, header, hgroup, menu, nav, section {
display: block;
}
body {
line-height: 1;
}
ol, ul {
list-style: none;
}
blockquote, q {
quotes: none;
}
blockquote:before, blockquote:after,
q:before, q:after {
content: '';
content: none;
}
table {
border-collapse: collapse;
border-spacing: 0;
}
/* Main CSS */
h1 {
font-size: 30px;
}
h2 {
font-size: 26px;
}
h3 {
font-size: 22px;
}
h4 {
font-size: 20px;
}
h5 {
font-size: 16px;
}
h6 {
font-size: 14px;
font-weight: bolder;
text-align: left;
}
body {
}
#container {
width: 100%;
}
/* common part */
.header_tittle {
width: 100#;
}
.content {
background: white;
width: 100%;
}
.content {
margin: 0;
padding: 0;
}
.content p {
text-align: left;
line-height: 20px;
margin: 10px 0;
}
.img_center {
text-align: center;
background: white;
}
/* .img_center img {
width: 100%;
height: 100%;
}*/
.img_center p {
text-align: center;
font-style: italic;
}
.step_img {
font-size: 20px;
font-style: bold !important
}
.content ol {
list-style-type: decimal;
padding-left: 18px;
}
.class-box3 {
width: 100%;
}
.class-box3 ul {
}
.class-box3 li {
display: inline-block;
}
.class-box3 img {
width: 200px;
height: 150px;
padding-left: 10px;
}
/* user style */
</style>
</head>
<body>
<div id="container">
<div class="header_tittle">
<h1>Cara Mengoneksikan Perangkat Android ke TV</h1>
</div>
<!-- header_tittle -->
<div class="content_section">
<div class="content">
<div class="img_center">
<img src="http://ad.accesstrade.co.id/ec5decca5ed3d6b8079e2e7e7bacc9f2/koneksi.jpg">
</div>
<p>
Meski <a href="http://www.pricebook.co.id/smartphone">smartphone</a> atau <a href="http://www.pricebook.co.id/tablet">tablet</a> Android memiliki ukuran layar cukup besar, namun kadang kala masih terasa kurang. Terlebih saat ada konten menarik dan ingin menyaksikannya bersama teman-teman. Terbayang bukan, layar 5 inch dilihat oleh lima orang atau lebih. Solusinya, mencari layar yang lebih besar, yakni TV. Persoalannya, bagaimana mengonkesikan perangkat Android ke <a href="http://www.pricebook.co.id/tv-televisi">TV<a/>? Caranya cukup mudah kog. Berikut Pricebook paparkan triknya;
</p>
<p>
Ada dua opsi yang dapat dipilih. Petama menggunakan kabel dari perangkat smartphone atau tablet yang dikoneksikan ke TV. Kedua memakai koneksi wireless dari teknologi Miracst Google. Mana yang tepat untuk Anda, dapat mencari tahu lewat pertanyaan berikut
</p>
<ol>
<li>Apakah smartphone dan TV mendukung Miracast?</li>
<li>Apakah smartphone atau tablet memiliki port output video? Tipenya seperti apa?</li>
<li>Apakah Anda bersedia membayar sebuah dongle, jika TV tidak memiliki dukungan pada teknologi Miracast?</li>
</ol>
<p>Berbekal jawaban di atas Kita akan masuk ke tahap selanjutnya.</p>
<div class="img_center">
<h6>Koneksi kabel</h6>
<img src="http://ad.accesstrade.co.id/ec5decca5ed3d6b8079e2e7e7bacc9f2/MHL.jpg">
<p>Kabel HML</p>
</div>
<!-- img_center -->
<p>
Anda memerlukan kabel yang sesuai untuk ponsel Anda. Opsinya adalah:
</p>
<ol>
<li>Micro HDMI ke HDMI.</li>
<li>MHL. Kabel ini memiliki dua konektor, MicroUSB ke HDMI. Pastikan pula smartphone mendukung fitur MHL, karena tidak semuanya menyediakan dukungan teknologi ini. </li>
</ol>
<p>
Perlu juga diperhatikan, untuk melakukan koneksi melalui kabel, pastikan perangkat Anda sudah menggunakan Android versi 4.2 ke atas. Barulah hubungkan perangkat Android ke televisi menggunakan kabel yang sesuai. Seketika apa yang ditampil di layar Android akan kita liat di televisi. Pindah ke orientasi landscape agar mengikuti bidang layar televisi sehingga sempurna untuk dilihat.
</p>
<div class="img_center">
<h6>Miracast</h6>
<img src="http://ad.accesstrade.co.id/ec5decca5ed3d6b8079e2e7e7bacc9f2/miracast.jpg" width="188" height="300">
</div>
<!-- img_center -->
<p>
Bila menggunakan Miracast, penyetingannya memang sedikit rumit. Jika televisi tidak memiliki fitur Miracast. Maka kita membutuhkan Miracast dongle atau receiver. Setelah itu, kita harus membuka Setting pada perangkat Android. Lalu pilih Display > Wireless Mirroring or Cast Screen. Ubah ke posisi On. Tunggu beberapa saat, kita akan melihat daftar jaringan Miracast dari televisi atau dongle. Setelah menekan jaringan Miracast yang sesuai, perangkat Android akan menstabilkan koneksi, tunggu beberapa saat. Semua tampilan di layar Android akan kita lihat di televisi.
</p>
<div class="img_center">
<h6>Opsi Lain</h6>
<div class="class-box3">
<ul>
<li>
<img src="http://ad.accesstrade.co.id/ec5decca5ed3d6b8079e2e7e7bacc9f2/allshare.jpg">
<p>All share</p>
</li>
<li>
<img src="http://ad.accesstrade.co.id/ec5decca5ed3d6b8079e2e7e7bacc9f2/chromecast.jpg">
<p>Chromecast</p>
</li>
<li>
<img src="http://ad.accesstrade.co.id/ec5decca5ed3d6b8079e2e7e7bacc9f2/widiok.jpg">
<p>Wi-Di<p>
</li>
</ul>
</div>
</div>
<!-- img_center -->
<p>
Samsung memiliki AllShare Play yang dapat berbagi layar secara wireless antara ponsel/tablet dan televisi yang mendukung. Google mempunyai perangkat bernama Chromecast yang merupakan receiver wireless yang dicolokkan ke televisi dan dapat terkoneksi WiFi. Memungkinkan Anda melakukan streaming ke TV dari berbagai jenis ponsel, tablet, komputer dalam satu jaringan. Kemudian Intel Wireless Display atau Wi-Di yang memungkinkan pengguna perangkat Android ke TV atau proyektor untuk berbagi konten musik, foto, video dan lainnya.
</p>
<p>
<a href="http://www.pricebook.co.id/article/tips_tricks/2014/11/12/351/cara-mengoneksikan-perangkat-android-ke-tv">Sumber: Pricebook</a>
</p>
<p> Perbandingan harga terbaik di Indonesia <a href="http://www.pricebook.co.id/">di Pricebook.co.id</a>
</p>
</div>
</div>
</div>
<!-- container -->
</body>
</html>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487621987193238143.post-83654621591127305492016-01-16T21:54:00.000+07:002016-01-16T22:23:14.764+07:00Bagaimana Memilih Anti Gores dan Memasangnya dengan Benar?<!doctype html>
<html class="no-js" lang="">
<head>
<meta charset="utf-8">
<meta http-equiv="x-ua-compatible" content="ie=edge">
<title></title>
<meta name="description" content="">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1">
<link rel="apple-touch-icon" href="apple-touch-icon.png">
<!-- Place favicon.ico in the root directory -->
<style>
/* CSS Reset */
html, body, div, span, applet, object, iframe,
h1, h2, h3, h4, h5, h6, p, blockquote, pre,
a, abbr, acronym, address, big, cite, code,
del, dfn, em, img, ins, kbd, q, s, samp,
small, strike, strong, sub, sup, tt, var,
b, u, i, center,
dl, dt, dd,f, ul, li,
fieldset, form, label, legend,
table, caption, tbody, tfoot, thead, tr, th, td,
article, aside, canvas, details, embed,
figure, figcaption, footer, header, hgroup,
menu, nav, output, ruby, section, summary,
time, mark, audio, video {
margin: 0;
padding: 0;
border: 0;
font-size: 100%;
font: inherit;
vertical-align: baseline;
}
/* HTML5 display-role reset for older browsers */
article, aside, details, figcaption, figure,
footer, header, hgroup, menu, nav, section {
display: block;
}
body {
line-height: 1;
}
ol, ul {
list-style: none;
}
blockquote, q {
quotes: none;
}
blockquote:before, blockquote:after,
q:before, q:after {
content: '';
content: none;
}
table {
border-collapse: collapse;
border-spacing: 0;
}
/* Main CSS */
h1 {
font-size: 30px;
}
h2 {
font-size: 26px;
}
h3 {
font-size: 22px;
}
h4 {
font-size: 20px;
}
h5 {
font-size: 16px;
}
h6 {
font-size: 14px;
font-weight: bolder;
text-align: left;
}
body {
}
#container {
width: 100%;
}
/* common part */
.header_tittle {
width: 100#;
}
.content {
background: white;
width: 100%;
}
.content {
margin: 0;
padding: 0;
}
.content p {
text-align: left;
line-height: 20px;
margin: 10px 0;
}
.img_center {
text-align: center;
background: white;
}
/* .img_center img {
width: 100%;
height: 100%;
}*/
.img_center p {
text-align: center;
font-style: italic;
}
.step_img {
font-size: 20px;
font-style: bold !important
}
.content ol {
list-style-type: decimal;
padding-left: 18px;
}
.class-box3 {
width: 100%;
}
.class-box3 ul {
}
.class-box3 li {
display: inline-block;
}
.class-box3 img {
width: 200px;
height: 150px;
padding-left: 10px;
}
/* user style */
</style>
</head>
<body>
<div id="container">
<div class="header_tittle">
<h1>Bagaimana Memilih Anti Gores dan Memasangnya Tanpa Gelembung?</h1>
</div>
<!-- header_tittle -->
<div class="content_section">
<div class="content">
<div class="img_center">
<img src="http://ad.accesstrade.co.id/ec5decca5ed3d6b8079e2e7e7bacc9f2/samsung-galaxy-s4-screen-protector-1.jpg" width="500" height="500">
</div>
<p>
Anti gores di <a href="http://www.pricebook.co.id/forumdetail/752/cid-40_cid-42_bid-92_bid-233_bid-3_bid-336_bid-338">pasar</a> banyak macamnya, harga pun relatif berbeda. Dari yang murah sampai yang paling mahal pun ada. Namun fungsinya tetap sama, melindungi <a href="http://www.pricebook.co.id/forumdetail/664/cid-40_cid-42">layar ponsel</a> dari goresan. Hanya saja yang membedakan satu dengan lainnya ialah daya tahan dari pelindung itu sendiri.
</p>
<p>
Semua punya kelemahan dan keunggulan.Termasuk di dalamnya anti gores besutan <a href=""http://www.pricebook.co.id/forumdetail/209/cid-40">Corning (Gorilla Glass)</a> yang banyak dipakai oleh smartphone kelas atas yang menyatu pada panel layarnya. Mungkin tahan terhadap goresan benda tumpul, tahan api (disundut api batang rokok),tapi coba saja ambil segenggam pasar dan oleskan di atas layarnya. Sudah pasti itu akan bergores.
</p>
<p>
<a href="http://www.pricebook.co.id/smartphone">Smartphone</a> telah berjuang untuk hidupnya sendiri dengan aneka ragam siksaan dari penggunanya. Pada sebagian orang menganggap goresan bukanlah masalah, tetapi bagi yang ingin menjualnya dikemudian hari menjaga layar tetap baik merupakan kunci kesepakatan yang baik kala bertransaksi. Seorang teman bahkan membungkus semua gadgetnya dengan plastik transparan setiap hari untuk menghindari goresan.
</p>
<p>
Di pasar kita akan menemukan anti gores dengan fungsi lain selain menjaga layar tetap utuh. Beberapa fungsi lain untuk menjaga privasi dan lainnya untuk menghindari silau.
</p>
<h6>Membeli anti gores di pasar.</h6>
<p>
Memilih pelindung yang tepat didasarkan pada kebutuhan dan sejauh mana Anda berani berkorban untuk mengeluarkan kocek lebih banyak. Berikut beberapa jenis pelindung yang ada di pasar.
</p>
<h6>Clear atau Plastik</h6>
<p>
Sebagian menganggap ini murahan, tapi sangat populer. Ada yang dijual dalam satu bungkus lebih dari satu pelindung. Pelindung jenis ini lebih tipis bahkan tidak terlihat kala dipakai. Tetapi ada juga yang lebih tebal dan itu sangat mengganggu estetika bagi sebagian orang. Dengan harga yang relatif murah tentu saja kualitasnya jauh dibandingkan dengan pelindung yang harganya lebih mahal.
</p>
<h6>Anti Spy</h6>
<p>
Dengan pelindung ini ada fungsi selain menjaga layar, yakni menjaga privasi Anda. Hanya Anda yang dapat memandang apa yang ada di dalam layar Anda. Sudut pandang jadi lebih terbatas bagi orang lain yang ingin mengintip layar Ada. Kelemahan jenis pelindung ini ialah lebih tebal menjadikan pandangan menjadi lebih buram. Banyak pelangi pada layar Anda.
</p>
<h6>Anti Glare</h6>
<p>
Seperti namanya fungsi lain pelindung ini ialah menjaga agar layar tidak silau kala dipandang mata. Jejak jari Anda juga tidak akan terlihat pada pelindung ini dan anti gelembung. Hanya saja pandangan akan menjadi gelap karena jenis pelindung ini tebal.
</p>
<h6>Tempered Glass</h6>
<p>
Penggunaan tempered glass tidak menganggu navigasi layar. Bila layar sudah ditempeli oleh tempered glass, kemampuan responsifnya tidak berubah sama sekali
</p>
<p>
Tempered glass adalah pelindung yang sangat mudah dibersihkan. Jika di pelindung ini terdapat noda atau debu, maka kotoran tersebut akan mudah hilang hanya dengan kain pembersih yang standar. Kemampuan tersebut adalah berkat teknologi lapisan oleophobic yang tersemat di tempered glass. Dengan kemampuan ini, smartphone yang dilindungi dengan tempered glass menjadi tidak rentan terhadap debu, air, kotoran, dan lannya.
</p>
<p>
Tempered glass mudah dipasang. Bentuknya memang kaku namun justru karena kekakuan tersebut membuat pelindung ini lebih mudah dan merata ketika dipasang. Berbeda dengan pelindung plastik yang cenderung elastis dan mudah berpindah ketika dipasang.
</p>
<p>
Layar yang dilindungi oleh tempered glass tidak menghasilkan gambar berbintik. Tampilannya tetap jernih dan enak dipandang. Berbeda dengan pelindung dari plastik lainnya, semacam anti glare yang cenderung menghasilkan bintik-bintik sehingga cukup mengganggu tampilan.
</p>
<p>
Terlepas dari kelebihan yang ada, tempered glass juga memiliki kekurangan. Ada beberapa produk tempered glass yang tidak tahan terhadap tekanan dan mudah pecah.
</p>
<h6>Liquid Nano Screen Protector</h6>
<p>
Ini yang terbaru dan cara penggunaanya juga agak berbeda. Cairan dioleskan kebagian layar dan tidak meninggalkan gelembung serta sidik jari. Hanya saja harganya cukup tinggi.
</p>
<h6>Cara memasang anti gores</h6>
<p>
Banyak cara untuk memasang pelindung, mulai dari penguapan, pengunaan kartu ATM hingga cara klasik yakni dengan kesabaran. Kami akan menunjukan bagaimana caranya.
</p>
<ol>
<li>
Mengatur tempat kerja Anda. Ini untuk menghindari ponsel bergerak. Atau letakan ponsel di atas kain agar tidak licin.Bersihkan tangan Anda jika Anda menggunakan lotion dengan sabun dan air.
</li>
<li>
Bersihkan layar dari debu dan kerikil kecil dengan kain halus, seperti kain lap kacamata. Pastikan tidak ada kotoroan di atas layar dan jangan menyentuh layar dengan jari Anda.
</li>
<li>
Ketika Anda sudah melepaskan plastik pelindung layar, Anda bisa memulainya dari bagian tersulit ponsel saat memasang anti gores. Kalau sudah sejajar gunakan kartu ATM atau sejenisya untuk merekatkan anti gores dan hal ini juga akan mengeluarkan gelembung udara.
</li>
<li>
Jika ada gelembung sudah pasti ada kotoran, buka kembali pelindung di salah satu sisi dekt gelembung dan lakukan cara seperti langkah ke tiga.
</li>
</ol>
<p>
<a href="http://www.pricebook.co.id/article/tips_tricks/2014/10/08/258/bagaimana-memilih-anti-gores-dan-memasangnya-tanpa-gelembung">Sumber: Pricebook</a>
</p>
<p> Perbandingan harga terbaik di Indonesia di <a href="http://www.pricebook.co.id/">Pricebook.co.id</a>
</p>
</div>
</div>
</div>
<!-- container -->
</body>
</html>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487621987193238143.post-22891012526292630692016-01-16T21:52:00.000+07:002016-01-16T21:52:03.727+07:00Polytron Zap 5, Ponsel 4G Murah Harga Rp1jutaan<!doctype html>
<html class="no-js" lang="">
<head>
<meta charset="utf-8">
<meta http-equiv="x-ua-compatible" content="ie=edge">
<title></title>
<meta name="description" content="">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1">
<link rel="apple-touch-icon" href="apple-touch-icon.png">
<!-- Place favicon.ico in the root directory -->
<style>
/* CSS Reset */
html, body, div, span, applet, object, iframe,
h1, h2, h3, h4, h5, h6, p, blockquote, pre,
a, abbr, acronym, address, big, cite, code,
del, dfn, em, img, ins, kbd, q, s, samp,
small, strike, strong, sub, sup, tt, var,
b, u, i, center,
dl, dt, dd,f, ul, li,
fieldset, form, label, legend,
table, caption, tbody, tfoot, thead, tr, th, td,
article, aside, canvas, details, embed,
figure, figcaption, footer, header, hgroup,
menu, nav, output, ruby, section, summary,
time, mark, audio, video {
margin: 0;
padding: 0;
border: 0;
font-size: 100%;
font: inherit;
vertical-align: baseline;
}
/* HTML5 display-role reset for older browsers */
article, aside, details, figcaption, figure,
footer, header, hgroup, menu, nav, section {
display: block;
}
body {
line-height: 1;
}
ol, ul {
list-style: none;
}
blockquote, q {
quotes: none;
}
blockquote:before, blockquote:after,
q:before, q:after {
content: '';
content: none;
}
table {
border-collapse: collapse;
border-spacing: 0;
}
/* Main CSS */
h1 {
font-size: 30px;
}
h2 {
font-size: 26px;
}
h3 {
font-size: 22px;
}
h4 {
font-size: 20px;
}
h5 {
font-size: 16px;
}
h6 {
font-size: 14px;
font-weight: bolder;
text-align: left;
}
body {
}
#container {
width: 100%;
}
/* common part */
.header_tittle {
width: 100#;
}
.content {
background: white;
width: 100%;
}
.content {
margin: 0;
padding: 0;
}
.content p {
text-align: left;
line-height: 20px;
margin: 10px 0;
}
.img_center {
text-align: center;
background: white;
}
/* .img_center img {
width: 100%;
height: 100%;
}*/
.img_center p {
text-align: center;
font-style: italic;
}
.step_img {
font-size: 20px;
font-style: bold !important
}
.content ol {
list-style-type: decimal;
padding-left: 18px;
}
.class-box3 {
width: 100%;
}
.class-box3 ul {
}
.class-box3 li {
display: inline-block;
}
.class-box3 img {
width: 200px;
height: 150px;
padding-left: 10px;
}
/* user style */
</style>
</head>
<body>
<div id="container">
<div class="header_tittle">
<h1>Polytron Zap 5, Ponsel 4G Murah Harga Rp1jutaan</h1>
</div>
<!-- header_tittle -->
<div class="content_section">
<div class="content">
<p>
Anda yang sedang mencari ponsel <a href="http://www.pricebook.co.id/forumdetail/601/cid-40_bid-5_bid-92_bid-99_bid-133_bid-144_bid-346_bid-137_bid-338_bid-126_bid-59">4G LTE</a> dengan harga terjangkau dapat mempertimbangkan produk milik <a href=""http://www.pricebook.co.id/brand/polytron">Polytron</a> yang satu ini. Namanya <a href="http://www.pricebook.co.id/Polytron-ZAP-5/40/PD_00022915">Polytron Zap 5</a>, merupakan smartphone 4G yang hanya dibanderol seharga Rp1,1 juta.
</p>
<div class="img_center">
<img src="http://ad.accesstrade.co.id/ec5decca5ed3d6b8079e2e7e7bacc9f2/polytron_8.jpg">
</div>
<p>
Polytron Zap 5 dibekali dengan layar TFT berukuran 4,5 inci beresolusi 854 x 480 pixels dengan kerapatan pixel 218 ppi. Cukup baik untuk menampilkan kecerahan warna dan kejelasan teks. Baik juga untuk Anda yang tidak suka ponsel berlayar besar maupun layar berukuran terlalu kecil.
</p>
<p>
Hanya saja Anda perlu mengatur kecerahannya pada level rendah agar tidak banyak menguras daya tahan baterai karena jenis layar TFT biasanya mengkonsumsi daya baterai berlebih.
</p>
<p>
Berjalan di sistem operasi Android 4.4 Kitkat, Polytron menjanjikan hadirnya update Android Lollipop pada Zap 5. Namun , tidak ada kejelasan kapan update tersebut akan muncul.
</p>
<p>
Untuk dapur pacu, Polytron tidak menggunakan chipset milik Mediatek seperti kebanyakan ponsel di kelasnya. Melainkan chipset milik Qualcomm, yakni Snapdragon 410 dan didukung prosesor quad core ARM Cortex-A53 64 bit yang berlari dikecepatan 1,2 GHz serta disokong pengolah grafis Adreno 306.
</p>
<p>
Polytron menyertakan RAM berkapasitas 1 GB dan memori internal 8 GB yang disupport dengan microSD up to 32 GB pada Zap 5.
</p>
<p>
Di sektor kamera, Anda dapat mengandalkan resolusi 5 MP yang dilengkapi lensa autofokus dan LED flash. Sayangnya untuk foto selfie dan video call, Anda harus puas dengan resolusi VGA yang ada.
</p>
<p>
Selain koneksi 4G yang dimiliki, ponsel ini sudah dilengkapi dengan dua slot sim card dan radio . Polytron Zap 5 merupakan ponsel dengan desain unibody sehingg baterai tidak bisa dibongkar pasang.
</p>
<p>
Sayangnya Polytron tidak membeberkan kapasitas baterai yang ada pada Zap 5. Di pasar, ponsel ini tersedia dalam dua pilihan warna, hitam dan putih dengan bezel emas di sekeliling tubuhnya. Anda yang tertarik dengan ponsel ini dapat melakukan pre order di situs Blibli.com mulai tanggal 21 hingga 26 Januari 2015.
</p>
<p>
<a href="http://www.pricebook.co.id/article/news/2015/01/19/600/polytron-zap-5-ponsel-4g-murah-harga-rp1jutaan">Sumber: Pricebook</a>
</p>
<p> Perbandingan harga terbaik di Indonesia di <a href="http://www.pricebook.co.id/">Pricebook.co.id</a>
</p>
</div>
</div>
</div>
<!-- container -->
</body>
</html>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487621987193238143.post-62114771050240908502016-01-07T18:51:00.002+07:002016-01-07T18:55:53.997+07:00Jilbab Fashion Belum Tentu Syar'i<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfjnbmeGNyl4ogbnjXOqADLKnJe9ovcV-rurW81LEwRUI0S6zKL_hvd8JMcYv5nLL_t1lUzyzTjh2p-GxOHhicNRRjHU6wYUBnGKZq3Xj4x9HvFib1LE0BqfaKbt46WSYm5qDo0vt1Viop/s1600/Gaya-Jilbab-Laudya-Cynthia-Bella.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfjnbmeGNyl4ogbnjXOqADLKnJe9ovcV-rurW81LEwRUI0S6zKL_hvd8JMcYv5nLL_t1lUzyzTjh2p-GxOHhicNRRjHU6wYUBnGKZq3Xj4x9HvFib1LE0BqfaKbt46WSYm5qDo0vt1Viop/s320/Gaya-Jilbab-Laudya-Cynthia-Bella.jpg" width="320" /></a></div>
WANITA memang ditakdirkan untuk mencintai keindahan dan kerapian. Salah satu buktinya adalah dengan bagaimana ibu kita dan wanita dewasa lainnya selalu peduli tentang kerapian pakaian. Namun pada zaman sekarang, kepedulian para wanita tentang kerapihan ini telah berubah menjadi kepedulian tentang cara berpakaiannya. Buktinya bisa kita lihat di lingkungan sekitar kita sekarang, bagaimana <em style="box-sizing: border-box;">fashion</em> sangat berkaitan erat dengan kehidupan wanita moderen kebanyakan.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<em style="box-sizing: border-box;">Fashion</em> dengan pengaruhnya yang kuat telah mengubah pola berpakaian banyak orang termasuk sebagian muslimah. Mereka yang mengatas-namakan diri sebagai orang yang fashionable rela merogoh kocek yang fantastis demi satu set pakaian bersama aksessorisnya yang bahkan tidak terjamin ke-syar’i-annya.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 10px 0px; text-align: center;">
<center class="hidden-xs" style="box-sizing: border-box;">
<div id="lapiklan" style="box-sizing: border-box; color: #ff9900; font-family: ''; font-size: 5px !important; text-align: justify; vertical-align: top;">
<span style="color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;">Mulai dari celana ketat, kerudung diikat dengan cara cukup aneh dan bermacam-macam yang menghiasi kepala, hingga make up tebal yang tak pernah absen menempel pada wajah mereka pada setiap kesempatan telah menjadi gaya hidup mereka. Dan mereka sebut yang demikian itu sebagai hijab, padahal kenyataannya itu semua sama sekali tak layak dikatakan sebagai hijab.</span></div>
</center>
</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
Dan sesungguhnya, salah satu tanda-tanda hari Kiamat adalah semakin banyaknya wanita yang bersolek dan tidak berpakaian syar’i yang menutup aurat. Mereka keluar rumah dengan pakaian ketat yang menggambarkan lekuk-lekuk tubuh mereka, atau dengan pakaian tipis yang memperlihatkan aurat mereka, ketika duduk mauapun ketika berjalan.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Secara lahiriah, mereka itu terlihat berpakaian. Namun pada hakikatnya mereka itu telanjang, karena ketatnya pakaian mereka, menonjolnya bentuk tubuh mereka, serta terlihanya aurat mereka .</div>
<div style="text-align: justify;">
Abu Hurairah menuturkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Ada dua kelompok penghuni neraka yang belum pernah aku lihat: Kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang mereka gunakan untuk mencambuki masyarakat, dan wanita-wanita berpakaian namun telanjang, mereka berpaling dan menyesatkan, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak pula dapat mencium wanginya. Padahal, wangi surga dapat tercium dari jarak sekian dan sekian,” (HR. Muslim). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
sumber: <a href="https://www.islampos.com/">https://www.islampos.com</a></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487621987193238143.post-84259476700154550002016-01-01T16:33:00.001+07:002016-01-01T16:33:14.564+07:00Sejarah Tahun Baru Masehi dan Hukum Merayakannya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQXoddd0OAojTxFcrSTmeejde1qG9OzObiiOIlMeQDXrN5gzK6F5VNBjLTzjtJ0cAvughwffqM9w3ga2VkMZ6koLeiQz56DNJYawhydr7O2S3uzBS9pZ8jnXazn7FGx547XG9Nijj528AM/s1600/fireworks.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQXoddd0OAojTxFcrSTmeejde1qG9OzObiiOIlMeQDXrN5gzK6F5VNBjLTzjtJ0cAvughwffqM9w3ga2VkMZ6koLeiQz56DNJYawhydr7O2S3uzBS9pZ8jnXazn7FGx547XG9Nijj528AM/s320/fireworks.jpg" width="320" /></a></div>
<h1 class="name post-title entry-title" itemprop="itemReviewed" itemscope="" itemtype="http://schema.org/Thing" style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: Oswald, arial, Georgia, serif; font-size: 28px; font-weight: normal; list-style: none; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5;">Beberapa saat lalu kita menyaksikan perayaan besar, perayaan yang rutin dilakukan oleh masyarakat di seluruh dunia setiap tahunnya. Perayaan itu adalah perayaan </span><strong style="border: 0px none; font-family: Tahoma, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; list-style: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">tahun baru. </strong><span style="font-family: Tahoma, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5;">Perayaan yang dibuat secara meriah dan tentu saja dengan biaya yang tidak murah.</span></h1>
<div class="entry" style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; list-style: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5;">Perayaan tahun baru masehi memiliki </span><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/New_Year%27s_Day" style="border: 0px none; color: #444444; line-height: 1.5; list-style: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; transition: all 0.2s ease-in-out;">sejarah</a><span style="line-height: 1.5;"> panjang.</span></div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
Banyak di antara orang-orang yang ikut merayakan hari itu tidak mengetahui kapan pertama kali acara tersebut diadakan dan latar belakang mengapa hari itu dirayakan.</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5;">Kegiatan ini merupakan pesta warisan dari masa lalu yang dahulu dirayakan oleh orang-orang Romawi. Mereka (orang-orang Romawi) mendedikasikan hari yang istimewa ini untuk seorang dewa yang bernama Janus, </span><em style="border: 0px none; line-height: 1.5; list-style: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">The God of Gates, Doors, and Beeginnings</em><span style="line-height: 1.5;">.</span></div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
Janus adalah seorang dewa yang memiliki dua wajah, satu wajah menatap ke depan dan satunya lagi menatap ke belakang, sebagai filosofi masa depan dan masa lalu, layaknya momen pergantian tahun. (G Capdeville “Les épithetes cultuels de Janus” in<em style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">Mélanges de l’école française de Rome (Antiquité), </em>hal. 399-400)</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5;">Fakta ini menyimpulkan bahwa perayaan tahun baru sama sekali tidak berasal dari budaya kaum muslimin.</span></div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
Pesta tahun baru masehi, pertama kali dirayakan orang kafir, yang notabene masyarakat paganis Romawi.</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
Acara ini terus dirayakan oleh masyarakt modern dewasa ini, walaupun mereka tidak mengetahui spirit ibadah pagan adalah latar belakang diadakannya acara ini.</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
Mereka menyemarakkan hari ini dengan berbagai macam permainan, menikmati indahnya langit dengan semarak cahaya kembang api, dsb.</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5;">Turut merayakan tahun baru statusnya sama dengan merayakan hari raya orang kafir. Dan ini hukumnya terlarang. Di antara alasan statement ini adalah:</span></div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
<strong style="border: 0px none; font-style: inherit; line-height: 1.5; list-style: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">Pertama</strong><span style="line-height: 1.5;">, turut merayakan tahun baru sama dengan meniru kebiasaan mereka. Nabi </span><em style="border: 0px none; font-weight: inherit; line-height: 1.5; list-style: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">shallallahu ‘alaihi wa sallam</em><span style="line-height: 1.5;"> melarang kita untuk meniru kebiasaan orang jelek, termasuk orang kafir. Beliau bersabda,</span></div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
من تشبه بقوم فهو منهم</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
“<em style="border: 0px none; font-weight: inherit; list-style: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">Siapa yang meniru kebiasaan satu kaum maka dia termasuk bagian dari kaum tersebut.</em>”</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
(Hadis shahih riwayat Abu Daud)</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5;">Abdullah bin Amr bin Ash mengatakan,</span></div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
من بنى بأرض المشركين وصنع نيروزهم ومهرجاناتهم وتشبه بهم حتى يموت خسر في يوم القيامة</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
“Siapa yang tinggal di negeri kafir, ikut merayakan Nairuz dan Mihrajan (hari raya orang majusi), dan meniru kebiasaan mereka, sampai mati maka dia menjadi orang yang rugi pada hari kiamat.”</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
<strong style="border: 0px none; font-style: inherit; line-height: 1.5; list-style: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">Kedua</strong><span style="line-height: 1.5;">, mengikuti hari raya mereka termasuk bentuk loyalitas dan menampakkan rasa cinta kepada mereka. Padahal Allah melarang kita untuk menjadikan mereka sebagai kekasih dan menampakkan cinta kasih kepada mereka. Allah berfirman,</span></div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
يا أيها الذين آمنوا لا تتخذوا عدوي وعدوكم أولياء تلقون إليهم بالمودة وقد كفروا بما جاءكم من الحق …</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
“<em style="border: 0px none; font-weight: inherit; list-style: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka (rahasia), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu..</em>”</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
(QS. Al-Mumtahanan: 1)</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
<strong style="border: 0px none; font-style: inherit; list-style: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"> </strong><strong style="border: 0px none; line-height: 1.5; list-style: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">Ketiga</strong><span style="line-height: 1.5;">, Hari raya merupakan bagian dari agama dan doktrin keyakinan, bukan semata perkara dunia dan hiburan. Ketika Nabi </span><em style="border: 0px none; font-weight: inherit; line-height: 1.5; list-style: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">shallallahu ‘alaihi wa sallam</em><span style="line-height: 1.5;"> datang di kota Madinah, penduduk kota tersebut merayakan dua hari raya, Nairuz dan Mihrajan. Beliau pernah bersabda di hadapan penduduk madinah,</span></div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
قدمت عليكم ولكم يومان تلعبون فيهما إن الله عز و جل أبدلكم بهما خيرا منهما يوم الفطر ويوم النحر</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
“<em style="border: 0px none; font-weight: inherit; list-style: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">Saya mendatangi kalian dan kalian memiliki dua hari raya, yang kalian jadikan sebagai waktu untuk bermain. Padahal Allah telah menggantikan dua hari raya terbaik untuk kalian; idul fitri dan idul adha</em>.” (HR. Ahmad, Abu Daud, dan Nasa’i).</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5;">Perayaan Nairuz dan Mihrajan yang dirayakan penduduk madinah, isinya hanya bermain-main dan makan-makan. Sama sekali tidak ada unsur ritual sebagaimana yang dilakukan orang majusi, sumber asli dua perayaan ini. Namun mengingat dua hari tersebut adalah perayaan orang kafir, Nabi </span><em style="border: 0px none; font-weight: inherit; line-height: 1.5; list-style: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">shallallahu ‘alaihi wa sallam</em><span style="line-height: 1.5;">melarangnya. Sebagai gantinya, Allah berikan dua hari raya terbaik: Idul Fitri dan Idul Adha.</span></div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
Untuk itu, turut bergembira dengan perayaan orang kafir, meskipun hanya bermain-main, tanpa mengikuti ritual keagamaannya, termasuk perbuatan yang telarang, karena termasuk turut mensukseskan acara mereka.</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
<strong style="border: 0px none; font-style: inherit; list-style: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"> </strong><strong style="border: 0px none; line-height: 1.5; list-style: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">Keempat</strong><span style="line-height: 1.5;">, Allah berfirman menceritakan keadaan </span><em style="border: 0px none; font-weight: inherit; line-height: 1.5; list-style: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">‘ibadur rahman</em><span style="line-height: 1.5;"> (hamba Allah yang pilihan),</span></div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
و الذين لا يشهدون الزور …</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5;">“</span><em style="border: 0px none; font-weight: inherit; line-height: 1.5; list-style: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">Dan orang-orang yang tidak turut dalam kegiatan az-Zuur…</em><span style="line-height: 1.5;">”</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5;">Sebagian ulama menafsirkan kata ‘az-Zuur’ pada ayat di atas dengan hari raya orang kafir. Artinya berlaku sebaliknya, jika ada orang yang turut melibatkan dirinya dalam hari raya orang kafir berarti dia bukan orang baik.</span></div>
<br />
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
Sumber : <a href="http://www.konsultasisyariah.com/">www.konsultasisyariah.com</a></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487621987193238143.post-2297445115206950002015-12-26T22:55:00.002+07:002015-12-26T22:58:47.171+07:00Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjurTLD8l_fEvXHAh41PAOYR2z8JC017NNlifz-_Eo5o-lMdIgPd4YssF3hun-Ft-GUE4lWxIs5mZCZvOFo2Y7oAk_nbuRKb-AheiOpvpKZ5MWiwDYhcxndKK2O_aBihAs8Sw_foORmNAzs/s1600/28M+%25282%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjurTLD8l_fEvXHAh41PAOYR2z8JC017NNlifz-_Eo5o-lMdIgPd4YssF3hun-Ft-GUE4lWxIs5mZCZvOFo2Y7oAk_nbuRKb-AheiOpvpKZ5MWiwDYhcxndKK2O_aBihAs8Sw_foORmNAzs/s1600/28M+%25282%2529.jpg" /></a></div>
<h1 style="background-color: white; color: #555555; font-family: MinionPro, Cantarell-regular, Arial; font-size: 30px; font-weight: normal; line-height: 30px; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;"><br /></span></h1>
<h1 style="background-color: white; color: #555555; font-family: MinionPro, Cantarell-regular, Arial; font-weight: normal; line-height: 30px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 19.5px;"><span style="font-size: large; font-weight: normal;">Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW peringatan dan penghormatan akan hari lahirnya beliau. Peringatan ini jatuh pada tanggal 12 bulan Rabiul Awal, bulan ketiga dalam kalender Islam. Yang pertama kali menyelenggarakan peringatan ini adalah kaum Fatimid pada abad ke-10, dan baru pada masa Ottoman Turki tahun 1588 lah peringatan hari raya ini dijadikan hari libur resmi. Kata “maulid” sendiri dapat dibaca mawlid, mevlid, mevlit, mulud, atau milad yang berarti hari ulang tahun. Selain untuk Nabi Muhammad SAW, di beberapa negara di belahan dunia seperti Mesir contohnya, penggunaan kata maulid biasa digunakan untuk penyelenggaraan hari ulang tahun dari figur-figur agama yang lainnya seperti para Sufi.</span></span></h1>
<div align="justify" style="background-color: white; margin: 0px; padding: 0px;">
<div style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><strong>Awal Mula Diselenggarakannya Maulid Nabi Muhammad SAW</strong><br />Penyelenggaraan maulid Nabi Muhammad SAW tidak akan pernah terjadi jika Nabi Muhammad tidak dilahirkan dalam keluarga dari Bani Hashim, salah satu keluarga yang cukup terkemuka di Mekkah. Nabi Muhammad SAW lahir pada bulan Rabiul Awal di tahun 570, bersamaan dengan Tahun Gajah. Diberi nama tahun gajah karena pada masa itu pasukan dari raja Abraha gagal menghancurkan Mekkah dengan pasukan gajahnya. Penganut Muslim Sunni percaya bahwa hari kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah tanggal 12, sementara penganut Muslim Syiah percaya Nabi Muhammad lahir pada fajar tanggal 17 Rabiul Awal. Ketika lahir, ayah dari Nabi Muhammad SAW yang bernama Abdullah bin Abdul Muttalib telah meninggal dunia sehingga meninggalkannya hanya bersama ibunya yang bernama Aminah binti Wahab, adik dari pemimpin kelompok Bani Zuhrah di masa itu. Nama yang diberikan Aminah kepada Nabi Muhammad SAW juga bukan nama yang familiar, dimana nama tersebut ia pilih setelah ia mendapat penerawangan ketika sedang mengandung.</span></div>
<div style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding: 0px; text-align: center;">
</div>
<div style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;">Dalam catatan sejarah, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang pertama kali tercatat diklaim berasal dari abad ke-12 dan kemungkinan besar berasal dari Persia. Meski begitu, penyebutan pertama tentang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dalam catatan sejarah baru ada melalui tulisan-tulisan dari al-Din bin al-Ma’mun yang wafat pada tahun 1192 dan merupakan anak dari Mawa’iz al I’tibar fi Khitat Misr wal Amsar, seorang Grand Vizier Khalifah Fatimid, al-Amir yang berkuasa pada tahun 1101 hingga 1130. “Purwarupa” sejarah peringatan maulid Nabi Muhammad SAW sudah ada melalui peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW sebagai hari suci yang dilakukan secara pribadi pada akhir abad ke-12. Dulunya, peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW merupakan sebuah acara yang tidak terlalu populer hingga akhir abad ke-12 dimana rumah yang digunakan untuk acara Maulid ketangan banyak orang. Yang memperkenalkan penyelenggaraan ulang tahun Nabi Muhammad SAW di kota Sabta ini adalah Abu ‘I’Abbas al-Azafi sebagai suatu cara untuk menyerang balik festival-festival Kristen dan demi menguatkan identitas Muslim.</span></div>
<div style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;">Sejarah peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini juga ditulis dalam Khitat milik al-Maqrizi, dimana dalam catatan tersebut, kekhalifahan Fatimid sering melakukan berbagai macam festival dan perayaan yang di dalamnya ada perayaan tahun baru, hari Ashura, ulang tahun nabi Muhammad SAW, ulang tahun Ali, ulang tahun al-Hasan, ulang tahun al-Husayn, ulang tahun Fatimah, ulang tahun Khalifah masa itu, hari pertama dan kelima belas Rajah, hari pertama dan kelima belas Sya’ban, festival Ramadhan, awal, pertengahan, dan akhir Ramadhan, malah kekhataman, hari Idul Fitri, hari Idul Kurban, dan beberapa hari lainnya. Dalam praktek awal sejarah peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, perayaannya melibatkan beberapa elemen Sufi di dalamnya seperti kurban hewan, prosesi obor, pembacaan doa bersama, dan santapan besar. Perayaan maulid nabi ini biasanya dilakukan siang hari, kontras dengan peringatannya sekarang yang biasa dilakukan pada malam hari.</span></div>
<div style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><strong>Praktek dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW</strong><br />Perayaan maulid Nabi Muhammad SAW biasanya dilaksanakan oleh penganut paham Sunni dan Syiah, sementara para penganut paham Wahabi menolak penyelenggaran hal ini. Di dunia Muslim, mayoritas ilmuwan Islam sendiri menyetujui adanya Maulid yang mereka nilai boleh dilakukan dalam tradisi Islam, dan melihatnya sebagai sebuah acara yang positif, sementara para Salafi menganggap bahwa perayaan Maulid merupakan sebuah inovasi tidak penting, dan tidak layak untuk dirayakan sehingga pantas untuk dilarang. Salah satu pemimpin Ahlul Hadis, Ibnu Taymiyya melarang diadakannya <em>Maulid Nabi Muhammad SAW</em> karena hal tersebut tidak ada di al-Qur’an maupun Hadist, tidak seperti perayaan dua hari besar Muslim lainnya.</span></div>
<div style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;">Ketua Mufti yang bernama Ali Gomaa dari universitas Islam terbesar dan tertua di dunia, Al-Azhar mesir, Yusuf al-Qaradawi, ilmuwan utama dari pergerakan Persaudaraan Muslim, Muhammad Alawi al-Maliki, dan banyak orang lainnya yang merupakan penganut paham Sunni Muslim menyetujui tentang dirayakannya Maulid Nabi Muhammad SAW, dan mereka bahkan memberi anjuran untuk berpuasa pada hari senin sebagai cara untuk merayakan ulang tahun Nabi Muhammad SAW. Syakhul Islam, Dr Muhammad Tahir ul Qadri juga telah menerbitkan sebuah buku di Inggris dengan judul “<em>Maulid Nabi Celebration and Permissibility</em>” yang mempertahankan paham tentang kelegalan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Di sisi lain, banyak ulama dan ilmuwan yang menganggap Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai sesuatu yang bid’ah – inovasi negatif, sesuatu yang tidak membawa efek positif – sehingga melarang perayaannya. Orang-orang yang tergabung dalam kelompok ini ialah penganut Salafi, Deobandi, dan Qur’aniyun.</span></div>
<div style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;">Terlepas dari segala kontroversi tentang diperbolehkan atau tidaknya perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, penceritaan tentang sejarah peringatan maulid Nabi Muhammad SAW selalu menjadi bacaan yang menarik bagi seluruh umat Islam di dunia. Sekian artikel singkat yang membahas mengenai sejarah perayaan maulid Nabi Muhammad SAW dengan segala kontroversi yang ada di dalamnya.</span></div>
<div style="margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 19.5px;">sumber: </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 19.5px;"><a href="http://www.portalsejarah.com/">http://www.portalsejarah.com/</a></span></span></span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487621987193238143.post-81129218229595485612015-11-25T12:07:00.001+07:002015-11-25T12:07:50.319+07:0010 Mitos Cara "Nge-charge" Baterai Ponsel<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaL5OBivYqIY0ricROxiDLExSJVmlDXphYzzmrvNvP-m4LykZ7Lit02cJG1gLbbJtWWDYhzfIKo5S9RHxHpp_f9-SpDKzKxwh_u4Xste7IM6PldL8Vch3Z3-mx5IvqU1rWhW9prMq3ulgN/s1600/baterai_ponsel.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaL5OBivYqIY0ricROxiDLExSJVmlDXphYzzmrvNvP-m4LykZ7Lit02cJG1gLbbJtWWDYhzfIKo5S9RHxHpp_f9-SpDKzKxwh_u4Xste7IM6PldL8Vch3Z3-mx5IvqU1rWhW9prMq3ulgN/s320/baterai_ponsel.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">Baterai mungkin adalah salah satu komponen yang paling sering ditanyakan dari sebuah ponsel. "Bagaimana cara mengisi yang benar?" atau "Haruskah saya mengisi baterainya sepanjang malam?" adalah dua contoh pertanyaan yang sering diajukan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">Sayangnya, informasi soal baterai cenderung simpang siur dan tak jarang saling bertentangan sehingga menimbulkan mitos keliru. Pengguna pun bisa dibuat bingung.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">Apa saja mitos keliru yang sering diutarakan soal baterai ponsel? Berikut ini daftar sepuluh di antaranya: </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
</span><br />
<div style="display: inline !important; text-align: justify;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1. Baterai punya "ingatan"</span></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: OpenSans-B, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"></strong></div>
<span style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">ngkin pernah mendengar saran agar secara rutin mengosongkan seluruh kapasitas baterai kemudian mengisinya penuh-penuh agar "ingat" dengan kapasitas aslinya. Ada pula anjuran untuk tak mengisi baterai sebelum kosong.</span><span style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">Mitos ini sebenarnya salah karena siklus pengisian seperti itu tak mempengaruhi kinerja baterai. Sering-sering mengisi baterai sebelum benar-benar habis pun tak akan merusaknya. Efek ingatan alias "</span><em style="box-sizing: border-box; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">memory effect</em><span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">" memang pernah berlaku untuk baterai Ni-cad lama, tapi baterai Lithium Ion modern tak terdampak.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<strong style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: OpenSans-B, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">2. Baterai harus diisi dengan charger bawaan</strong></div>
</strong><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">Beberapa charger berkualitas buruk bisa berbahaya buat ponsel. Namun bukan berarti Anda harus selalu memakai charger bawaan ponsel untuk mengisi baterainya.</span><span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"> </span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">Charger USB manapun bisa dipakai untuk mengisi baterai ponsel, tapi kinerjanya akan berbeda-beda. Charger yang mampu menyalurkan arus 2 ampere, misalnya, bakal mengisi baterai lebih cepat dibandingkan charger 1 ampere.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">Ada juga beberapa kemampuan khusus seperti</span><em style="box-sizing: border-box; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"> fast charging</em><span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"> yang hanya bisa digunakan apabila ponsel diisi dengan charger bawaan.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<strong style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: OpenSans-B, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">3. Baterai ponsel akan rusak apabila diisi semalaman</strong></div>
</strong><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">Menancapkan ponsel ke charger sebelum tidur adalah kebiasaan yang lazim dilakukan banyak orang, mungkin juga termasuk kamu. Nah, apakah hal ini bisa mengakibatkan "overload" atau merusak baterai?</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">Jawabannya adalah tidak. Ponsel masa kini sudah cukup "pintar" untuk memutus arus listik secara otomatis ketika baterai sudah terisi penuh, walaupun ia masih tersambung ke charger.</span><span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"> </span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<strong style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: OpenSans-B, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">4. Jangan pakai ponsel saat di-charge</strong></div>
</strong><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">Menggunakan ponsel saat sedang tersambung ke charger tidak akan berpengaruh buruk pada baterai. Entah digunakan atau tidak, baterai ponsel akan terisi seperti yang seharusnya.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">Lagipula, ponsel kerapkali mengaktifkan dirinya sendiri ketika sedang di-charge, misalnya untuk mengunduh </span><em style="box-sizing: border-box; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">update</em><span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"> software lewat Wi-Fi ataui sinkronisasi data. Jadi, jangan takut untuk memakai ponsel saat sedang diisi baterainya.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<strong style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: OpenSans-B, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">5. Mematikan ponsel bisa merusak baterai</strong></div>
</strong><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">Baterai di ponsel tidak akan rusak apabila perangkat dimatikan. Memang, kapasitas baterai sedikit demi sedikit akan berkurang ketika perangkat dimatikan dan disimpan dalam waktu lama, tapi hal ini normal terjadi dan tak perlu dicemaskan.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">Anda pun bisa mematikan dan melepas baterai (apabila memungkinkan) tanpa perlu khawatir. Tak ada salahnya pula mematikan ponsel beberapa saat untuk "mengistirahatkan" perangkat. Proses reboot yang dilakukan setelahnya bahkan bisa menyelesaikan beberapa masalah terkait fungsi baterai.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<strong style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: OpenSans-B, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">6. Baterai ponsel harus diisi penuh sebelum digunakan</strong></div>
</strong><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">Banyak orang mengisi baterai ponsel hingga mencapai 100 persen sebelum mulai menggunakannya. Ini keliru karena tak ada keuntungan apapun yang bisa diperoleh dari hal tersebut.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">Bahkan, baterai ponsel sebenarnya bekerja optimal ketika kapasitasnya berada di angka 40 persen hingga 80 persen. Baterai kebanyakan ponsel juga diisi setengah penuh dari pabrik sehingga kamu bisa langsung menggunakannya begitu dikeluarkan dari kemasan.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<strong style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: OpenSans-B, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">7. Menaruh baterai di freezer/menjemur bisa memperpanjang umurnya</strong></div>
</strong><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">Mitos yang satu ini berasal dari masa lalu dan sama sekali tidak benar, apalagi bagi baterai Lithium-Ion modern yang justru bisa mengalami kerusakan akibat panas atau dingin berlebih.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<strong style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: OpenSans-B, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">8. Berselancar di internet adalah kegiatan paling menguras baterai</strong></div>
</strong><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">Kegiatan yang paling menyita kinerja adalah bermain game 3D yang rakus sumberdaya. Karena itu, bermain game juga merupakan kegiatan yang paling menguras baterai.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">Berselancar di internet pun bisa cukup berdampak pada kapasitas baterai, tergantung jenis konten yang diakses. Online gaming dan video YouTube, misalnya, akan lebih cepat mengurangi daya tahan baterai ketimbang browsing konten berbasis teks.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<strong style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: OpenSans-B, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">9. Mematikan Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS akan memperpanjang umur baterai</strong></div>
</strong><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">Ketiga fungsi ini hanya akan memakai listrik ketika dijalankan, misalnya GPS yang akan aktif ketika pengguna menjalankan aplikasi pemetaan. Menyalakan Bluetooh, GPS, dan Wi-Fi pun tak akan terlalu berpengaruh pada kapasitas baterai secara keseluruhan.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">Masih ingin menghemat baterai? Anda bisa mengurangi tingkat kecerahan layar karena komponen ini adalah yang paling menguras daya baterai pada ponsel.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<strong style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: OpenSans-B, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">10. Task manager membantu baterai bertahan lebih lama</strong></div>
</strong><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">Aplikasi task manager pihak ketiga sebenarnya tak membantu memperpanjang masa hidup baterai lebih lama dibanding task manager bawaan, meskipun menawarkan kemampuan untuk memasukkan proses tertentu ke dalam </span><em style="box-sizing: border-box; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">whitelist/ blacklist</em><span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white;"><div style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">Task manager bisa berguna untuk mengendalikan aplikasi yang berjalan, tapi jangan berasumsi bahwa ia akan turut memperpanjang umur baterai.</span></div>
<div style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;">sumber: </span><span style="background-color: transparent; font-size: 16.002px; line-height: 24.003px;"><span style="color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif;"><a href="http://tekno.kompas.com/">http://tekno.kompas.com/</a></span></span></div>
</span>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4487621987193238143.post-26055576049270438302015-11-22T08:06:00.000+07:002015-11-22T08:07:20.827+07:00Tujuan dan Manfaat PTK Bagi Guru<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicbNMnF6KZ05nU4CL_Vj3cf64x_mrOkvij_OzRWLib_Co-JekmHTZrn7es_lFa1RR4YIzsxDfZQHxQYfqyVniuSm-wyFUmCq8M9Ywkwdq60GsjRVjX6MNHswKsCYEOVhFg2eemQZ2_d1L9/s1600/ptk-ku_zpsa5efab54.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="248" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicbNMnF6KZ05nU4CL_Vj3cf64x_mrOkvij_OzRWLib_Co-JekmHTZrn7es_lFa1RR4YIzsxDfZQHxQYfqyVniuSm-wyFUmCq8M9Ywkwdq60GsjRVjX6MNHswKsCYEOVhFg2eemQZ2_d1L9/s320/ptk-ku_zpsa5efab54.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan oleh guru memiliki ciri khas tersendiri. PTK bukan untuk menguji sebuah hipotesa, sebagaimana lazimnya penelitian formal yang dilakukan di oleh perorangan atau lembaga.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">PTK itu merupakan langkah atau serangkaian proses yang dilaksanakan guru dalam dan selama pembelajaran. Proses ini dilakukan secara mandiri dimana guru berperan sebagai peneliti internal. Pelaksanaannya pun tidak pernah berakhir. Berkelanjutan serta membentuk sebuah siklus kegiatan yang berulang. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;" /></div>
<div class="separator" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; clear: both; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Guru menyadari ada sesuatu yang tidak beres dan mengganjal dalam pembelajaran. Apa yang tidak beres?<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"> </span>Apa yang terasa mengganjal? Poin-poin ini dicatat dan diagendakan oleh guru sebagai catatan masalah pembelajaran yang dialaminya. Catatan itu harus dianalisa dan direncanakan tindakan pemecahan masalahnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Misalnya, hasil ulangan harian siswa sangat rendah.<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"> </span>Guru merenungkan kilas balik proses pembelajaran yang telah dijalankan. Dicatat bahwa, siswa kurang bersemangat belajar. Mengapa kurang semangat? Strategi dan metode yang kurang tepat? Tidak menggunakan media dan alat peraga? Guru merencanakan tindakan alternatif untuk memecahkan masalah yang dinilai paling krusial.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"><b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Tujuan yang hendak dicapai</b><span style="color: #333333;"> oleh guru dalam melakukan PTK adalah untuk memperbaiki kualitas </span><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">proses dan hasil pembelajaran</span><span style="color: #333333;">. Hasil belajar yang kurang memuaskan merupakan indikasi proses pembelajaran yang mengalami masalah. Faktanya, tidak seorang pun guru yang tidak mengalami kendala dan masalah dalam mengajar.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Dengan melaksanakan kegiatan PTK akan diperoleh beberapa <b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">manfaat bagi guru</b>, antara lain:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">1.Laporan tertulis kegiatan PTK bisa dijadikan bukti fisik guru telah membuat karya tulis ilmiah. Karya ilmiah ini dapat digunakan guru untuk berbagai keperluan seperti kenaikan pangkat/golongan, mengikuti lomba guru berprestasi, lomba kreativitas guru, dan lain sebagaianya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">2.Guru terbiasa melaksanakan penelitian secara mandiri untuk memecahkan persoalan pembelajaran yang dijalankannya. Pada gilirannya nanti guru akan menjadi pemecah masalah pembelajaran yang handal sehingga layak bergelar <b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">guru profesional</b>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">3.Dapat memperbaiki kualitas proses maupun hasil pembelajaran. Lazimnya, proses yang berkualitas akan mengantarkan guru pada hasil yang berkualitas pula.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">sumber: <a href="http://www.matrapendidikan.com/">http://www.matrapendidikan.com/</a></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487621987193238143.post-23764253390961200702015-11-22T07:40:00.000+07:002015-11-22T07:41:44.202+07:00Bagaimana Belajar Efektif dan Efisien?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy8djcAkTLdBNQB7vtLEmWZswPKlvnJO9iyXZBZooL7Co4FuGDXRPmlkatpwY4sVv4vYKNiutxqx-qoyLFHzj1XJKzM0KD8tU2lEHTK646XLpgFKwXxpWzMP0qslYxleECSKs8u_x7rplf/s1600/belajar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy8djcAkTLdBNQB7vtLEmWZswPKlvnJO9iyXZBZooL7Co4FuGDXRPmlkatpwY4sVv4vYKNiutxqx-qoyLFHzj1XJKzM0KD8tU2lEHTK646XLpgFKwXxpWzMP0qslYxleECSKs8u_x7rplf/s1600/belajar.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Apapun pekerjaan yang dilakukan menuntut adanya prinsip efektivitas dan efisiensi. Pekerjaan yang dilakukan secara efektif dan efisien akan mengantarkan seseorang untuk mencapai hasil yang baik dan memuaskan. Prinsip efektivitas dan efisiensi sudah pasti memerlukan prosedur dan langkah-langkah tertentu.<o:p style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Begitu pula halnya dengan aktivitas belajar siswa. Agar memperoleh hasil belajar atau <b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">prestasi belajar</b> yang diinginkan perlu adanya prosedur dan langkah-langkah dalam kegiatan belajar. Faktanya, semua siswa bisa melakukan aktivitas belajar dengan baik. Hanya saja yang menguasai cara belajar yang efektif dan efisien akan meraih hasil belajar yang lebih baik.<o:p style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;" /></div>
<div class="separator" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; clear: both; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
</div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; text-align: justify;">Bagaimana cara belajar yang efektif dan efisien? Berikut adalah beberapa cara alternatif yang mungkin dapat diterapkan oleh siswa:</span><o:p style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;"></o:p><br />
<h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 22.4px; font-stretch: inherit; line-height: 33.6px; margin: 0px 0px 0.6em; padding: 0px; position: relative; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">1.Belajar pada waktu yang tepat</span></b></h3>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Aktivitas belajar membutuhkan konsentrasi sehingga mudah menyerap materi belajar. Ini berarti kegiatan belajar tidak bisa diselingi dengan kegiatan lain. Oleh sebab itu belajar di rumah dilakukan pada waktu yang memungkinkan untuk belajar. Cari waktu belajar yang membuat siswa bisa konsentrasi penuh. Biasanya setiap siswa mempunyai waktu berbeda dalam belajar.<o:p style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;"></o:p></span></div>
<h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 22.4px; font-stretch: inherit; line-height: 33.6px; margin: 0px 0px 0.6em; padding: 0px; position: relative; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">2.Belajar dalam suasana nyaman</span></b></h3>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Tidak mungkin belajar pada suasana yang hiruk-pikuk. Oleh sebab itu ciptakan suasana dan kondisi belajar yang nyaman. Jika tidak memungkinkan belajar di rumah, coba cari tempat lain yang tenang dan nyaman. Misalnya di tempat yang rindang dan hawa sejuk. Bebas dari kebisingan.<o:p style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;"></o:p></span></div>
<h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 22.4px; font-stretch: inherit; line-height: 33.6px; margin: 0px 0px 0.6em; padding: 0px; position: relative; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">3.Belajar dilengkapi bahan dan sumber belajar</span></b></h3>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Buku catatan sekolah perlu dilengkapi dengan buku sumber belajar yang relevan. Begitu pula gadget yang mempunyai koneksi internet dapat digunakan untuk mencari tahu sesuatu yang berkaitan dengan materi pelajaran.<o:p style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;"></o:p></span></div>
<h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 22.4px; font-stretch: inherit; line-height: 33.6px; margin: 0px 0px 0.6em; padding: 0px; position: relative; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">4.Belajar secara rutin</span></b></h3>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Kebiasaan siswa adalah menumpuk atau menunda-nunda belajar sehingga materi pelajaran yang dipelajari menjadi banyak. Atau hanya belajar ketika ada ulangan di sekolah. Ini kebiasaan yang kurang baik dan bisa menimbulkan kemalasan untuk belajar. Sebaiknya biasakan belajar secara rutin walaupun hanya beberapa menit saja.<o:p style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;"></o:p></span></div>
<h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 22.4px; font-stretch: inherit; line-height: 33.6px; margin: 0px 0px 0.6em; padding: 0px; position: relative; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">5.Belajar secara berkelompok</span></b></h3>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Belajar berkelompok lebih efektif daripada sendirian. Dengan berkelompok dapat saling berdiskusi atau bertukar pikiran mengenai bahan pelajaran yang didiskusikan. Selain itu dapat saling berbagi ilmu pengetahuan dengan anggota kelompoknya.</span><br />
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"><br /></span>
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"> sumber: <a href="http://www.matrapendidikan.com/">http://www.matrapendidikan.com/</a></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487621987193238143.post-39846999895680740802015-11-22T06:22:00.001+07:002015-11-22T07:36:59.242+07:00Kesulitan Belajar Siswa dan Cara Mengatasinya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh14bq2q238QuEJ6NhtAFySH06M2ZLuUyfqwgyfHrOW6wFmZjNfDQaHkflH8aY8MSo6Sup3V1BvdXL-GBd4kJhAaG-s2SHiNuHhnTCHS1lC7LAj8GWb6T5KuucJmGI2zhAZj0B_g9agDeW_/s1600/disleksia_thumbmedium.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh14bq2q238QuEJ6NhtAFySH06M2ZLuUyfqwgyfHrOW6wFmZjNfDQaHkflH8aY8MSo6Sup3V1BvdXL-GBd4kJhAaG-s2SHiNuHhnTCHS1lC7LAj8GWb6T5KuucJmGI2zhAZj0B_g9agDeW_/s1600/disleksia_thumbmedium.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Kesulitan belajar merupakan hal yang lumrah dialami oleh peserta didik. Sering ditemukan adanya siswa mengalami kesulitan dalam menerima pelajaran di sekolah. Menghadapi hambatan dalam mencerna dan menyerap informasi belajar yang diberikan guru.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Kondisi ini akan berdampak kurang bagus terhadap kemajuan belajar anak. Oleh sebab itu perlu diupayakan pemecahan masalahnya. Baik oleh guru di sekolah maupun orang tua di rumah. Ini sebagai salah satu wujud kepedulian dan kerja sama dalam dunia pendidikan anak.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: 22.4px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.6em; padding: 0px; position: relative; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Gejala kesulitan belajar</b></h3>
</div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Gejala anak yang mengalami masalah belajar dapat diketahui melalui indikasi tertentu. Misalnya, sulit mengalami ketuntasan belajar pada materi tertentu atau semua materi pada suatu mata pelajaran. Akibatnya siswa menunjukkan prestasi belajar kurang memuaskan. <span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: red; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"></span></span></div>
<div class="separator" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; clear: both; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
</div>
<br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;" />
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: 22.4px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.6em; padding: 0px; position: relative; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Penyebab kesulitan belajar</b></h3>
</div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Banyak sekali penyebab siswa mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran di sekolah. Namun dapat dikelompokkan menjadi dua faktor penyebab, yaitu faktor internal dan eksternal.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: 22.4px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.6em; padding: 0px; position: relative; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">1.Faktor internal</b></h3>
</div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Faktor internal adalah penyebab kesulitan belajar yang berasal dari individu siswa sendiri. Beberapa hal yang menyebabkan kesulitan belajar antara lain: gangguan pada kesehatan, kelainan pada pendengaran dan penglihatan, rendahnya konsentrasi belajar, dan lain sebagainya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: 22.4px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.6em; padding: 0px; position: relative; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">2.Faktor eksternal</b></h3>
</div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Faktor eksternal yaitu penyebab kesulitan belajar yang berasal dari luar diri siswa seperti: kondisi belajar yang tidak kondusif, beratnya beban belajar, dan lain sebagainya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Cara mengatasi kesulitan belajar</b><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Berdasarkan gejala yang teramati dan faktor penyebab kesulitan belajar, maka upaya dilakukan guru antara lain:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: 22.4px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.6em; padding: 0px; position: relative; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">1.Tempat duduk siswa</b></h3>
</div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Anak yang mengalami kesulitan pendengaran dan penglihatan hendaknya mengambil posisi tempat duduk bagian depan. Mereka akan dapat melihat tulisan di papan tulis lebih jelas. Begitu pula dalam mendengar semua informasi belajar yang diucapkan oleh guru.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: 22.4px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.6em; padding: 0px; position: relative; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">2.Gangguan kesehatan</b></h3>
</div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Anak yang mengalami gangguan kesehatan sebaiknya diistirahatkan di rumah dengan tetap memberinya bahan pelajaran dan dibimbing oleh orang tua dan keluarga lainnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: 22.4px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.6em; padding: 0px; position: relative; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">3.Program remedial</b></h3>
</div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Siswa yang gagal mencapai tujuan pembelajaran akibat gangguan internal, perlu ditolong dengan melaksanakan program remedial. Teknik program remedial dapat dilakukan<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"> </span>dengan berbagai cara. Di antaranya adalah<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"> </span>mengulang kembali bahan pelajaran yang belum dikuasai, memberikan tugas-tugas tertentu kepada siswa, dan lain sebagainya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: 22.4px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.6em; padding: 0px; position: relative; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">4.Bantuan media dan alat peraga</b></h3>
</div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Penggunaan alat peraga pelajaran dan <span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"> </span><a href="http://www.matrapendidikan.com/2013/11/manfaat-media-belajar.html" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: #346c98; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; text-rendering: optimizeLegibility; transition: all 0.25s; vertical-align: baseline;" target="_blank"><b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: red; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">media belajar</span></b></a> kiranya cukup membantu siswa yang mengalami kesulitan menerima materi pelajaran. Boleh jadi kesulitan belajar itu timbul karena materi pelajaran bersifat abstrak sehingga sulit dipahami siswa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: 22.4px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.6em; padding: 0px; position: relative; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">5.Suasana belajar menyenangkan</b></h3>
</div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Selain itu yang tak kalah pentingnya adalah menciptakan <a href="http://www.matrapendidikan.com/2013/09/pentingnya-suasana-belajar-kondusif.html" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: #346c98; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; text-rendering: optimizeLegibility; transition: all 0.25s; vertical-align: baseline;" target="_blank"><b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: red; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">suasana belajar kondusif</span></b></a>. Suasana belajar yang nyaman dan menggembirakan akan membantu siswa yang mengalami hambatan dalam menerima materi pelajaran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: 22.4px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.6em; padding: 0px; position: relative; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">6.Motivasi orang tua di rumah</b></h3>
</div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Anak yang mengalami kesulitan belajar perlu mendapat perhatian orang tua dan anggota keluarganya. Peran orang tua sangat penting untuk memberikan motivasi ekstrinsik dan intrinsik agar anak mampu memperoleh hasil belajar yang memuaskan. Selain itu juga orang tua perlu memperhatikan kesehatan tubuh anak dengan memberikan makanan dan miniman yang bergizi disertai dengan suplemen pembangun tubuh yang cukup. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">sumber:<a href="http://www.matrapendidikan.com/" target="_blank"> http://www.matrapendidikan.com/</a></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487621987193238143.post-38116126141090238882015-11-22T06:06:00.002+07:002015-11-22T06:08:25.499+07:00Memotivasi Siswa Gemar Membaca<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8fSnBlYdlLbDXlvI210WkNZJLRF2ma4VNZoVsXZQ_cckN8wMIm3i3oyobq5xjBGtFVyOKhFcJcwEdoAlg7bN1btDhyphenhyphen5W72oLbeAM9p0r8iBkk5japtbq3gLAHkiWE-WyDT2G2Y4NVW4nu/s1600/wpid-img_20140415_172205.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8fSnBlYdlLbDXlvI210WkNZJLRF2ma4VNZoVsXZQ_cckN8wMIm3i3oyobq5xjBGtFVyOKhFcJcwEdoAlg7bN1btDhyphenhyphen5W72oLbeAM9p0r8iBkk5japtbq3gLAHkiWE-WyDT2G2Y4NVW4nu/s320/wpid-img_20140415_172205.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Pemasyarakatan gemar membaca sudah berlangsung lama. Namun sayang sekali sosialisasi gemar membaca sudah mulai redup seiring dengan perkembangan dan dinamika pembangunan. Selain itu pengaruh teknologi internet tidak dapat dikesampingkan.<o:p style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"><b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Kegemaran membaca</b> bagi masyarakat, terutama sekali siswa sangatlah penting. Yang utama sekali adalah membaca buku pelajaran, catatan maupun buku sumber belajar. Kegiatan ini berkaitan dengan hasil belajar siswa. Semakin banyak siswa meluangkan waktu untuk membaca semakin bagus <b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">prestasi belajar siswa</b>. Jadi, membaca buku bagi siswa tidak hanya saat terdesak seperti mau ulangan atau ujian di sekolah.<o:p style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Budaya membaca</span><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"> memang ditumbuhkan sejak dini di lingkungan keluarga. Namun upaya tersebut perlu dilanjutkan lebih intensif lagi ketika anak memasuki lembaga sekolah. Sehingga upaya pengembangan budaya membaca berlangsung secara berkesinambungan.<o:p style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<br style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Guru sebagai pendidik dan pengajar berperan strategis dalam memotivasi siswa untuk selalu membaca. Lalu, bagaimana cara guru agar siswa selalu membaca? Berikut adalah 5 langkah sederhana untuk memotivasi siswa agar gemar membaca:<o:p style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;"></o:p></span></div>
<h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 22.4px; font-stretch: inherit; line-height: 33.6px; margin: 0px 0px 0.6em; padding: 0px; position: relative; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">1.Meluangkan waktu dalam pembelajaran</span></b></h3>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Guru senantiasa memberi peluang dan waktu agar anak membaca buku sumber belajar. Misalnya sekitar 5 atau 10 menit sebelum memulai pembelajaran. Atau bisa juga di tengah atau bahkan di akhir pembelajaran. Oleh sebab itu guru mata pelajaran ‘mewajibkan’ siswanya memiliki dan membawa buku mata pelajaran pokok maupun penunjang.<o:p style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;"></o:p></span></div>
<h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 22.4px; font-stretch: inherit; line-height: 33.6px; margin: 0px 0px 0.6em; padding: 0px; position: relative; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">2.Memberi tugas rumah agar siswa membaca</span></b></h3>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"><span style="color: #333333;">Siswa lebih banyak memiliki waktu untuk belajar di rumah secara mandiri. Membaca buku catatan, buku pokok dan buku penunjang lainnya. Tugas rumah yang diberikan guru tidak semata menjawab soal atau mengerjakan soal-soal. Tugas membaca buku pun sudah sangat berarti dalam mendorong anak untuk</span> <span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; color: red; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: inherit;"><span style="border-color: initial; border-style: initial; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; transition-delay: initial; transition-duration: 0.25s; transition-timing-function: initial;">gemar membaca</span></span></span><span style="color: #333333;">.<o:p style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;"></o:p></span></span></div>
<h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 22.4px; font-stretch: inherit; line-height: 33.6px; margin: 0px 0px 0.6em; padding: 0px; position: relative; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">3.Belajar di pustaka</span></b></h3>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Belajar bagi siswa tidak hanya terbatas di ruang kelas. Di alam terbuka juga siswa dapat belajar. Sekali-sekali mungkin lebih bagus kalau siswa pindah belajar ke ruang pustaka. Di perpustakaan akan memberi peluang kepada siswa untuk mencari dan membaca buku berkaitan dengan mata pelajaran yang sedang dipelajari.<o:p style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;"></o:p></span></div>
<h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 22.4px; font-stretch: inherit; line-height: 33.6px; margin: 0px 0px 0.6em; padding: 0px; position: relative; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">4.Mengadakan lomba menulis</span></b></h3>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Lomba menulis tidak hanya dapat dilakukan oleh guru mata pelajaran bahasa Indonesia. Guru mata pelajaran lain pun dapat melakukan hal ini. Misalnya, mengadakan lomba menulis artikel tentang materi pelajaran atau merangkum isi buku sumber belajar.<o:p style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;"></o:p></span></div>
<h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 22.4px; font-stretch: inherit; line-height: 33.6px; margin: 0px 0px 0.6em; padding: 0px; position: relative; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<b style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"><span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">5.Evaluasi kegiatan membaca</span></b></h3>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">Apa pun kegiatan siswa perlu dievaluasi secara verbal maupun non verbal. Guru bertanya berapa jam siswa telah membaca buku dalam sehari. Jika waktu membaca siswa sangat sedikit, guru akan memotivasi siswa untuk meningkatkan waktu membacanya. Bisa jadi guru akan memberikan penghargaan bagi siswa yang banyak jumlah jam membacanya dalam sehari.<o:p style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Lato, Arial; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;">sumber: <a href="http://www.matrapendidikan.com/">http://www.matrapendidikan.com/</a></span></div>
<div>
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border: 0px; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility; vertical-align: baseline;"><br /></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487621987193238143.post-17433727428749625812015-11-21T16:31:00.003+07:002015-11-21T16:31:49.852+07:00Andy Rubin Sang Pencipta Android<div id="iklan14324438142208082672" style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYuKK9KZRxhnE-Ix1MpgvaaYt2N9aevPxpf-Vuf40dqHwgN7OYnnF2g_WirK2KCY4DZEqzEoBK3ytUUvdabuLy4MGEMx41oMHHEx7rqDQ3l4NdNj_mm9X0NzkRzvraJdKXKL7PzMqwn2Sb/s1600/Andy-Rubin.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYuKK9KZRxhnE-Ix1MpgvaaYt2N9aevPxpf-Vuf40dqHwgN7OYnnF2g_WirK2KCY4DZEqzEoBK3ytUUvdabuLy4MGEMx41oMHHEx7rqDQ3l4NdNj_mm9X0NzkRzvraJdKXKL7PzMqwn2Sb/s320/Andy-Rubin.jpg" width="294" /></a></div>
</strong>Ia lahir pada tanggal 22 Juni 1946 di New Bedford, Amerika Serikat. Dia dikenal sebagai <b style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Penemu dari </b><strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Android</strong> <b style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">OS</b> yang merupakan sistem operasi yang banyak digunakan di smartphone saat ini. Sejak kecil, Rubin sudah terbiasa melihat banyak gadget baru. Ini karena ayahnya, seorang psikolog yang banting setir ke bisnis direct marketing, menyimpan produk elektronik yang akan dijualnya di kamar Rubin. Ia memiliki minat besar pada segala hal yang berbau robot. Di Carl Zeiss A.G., tempat pertama kali ia bekerja setelah lulus kuliah, Rubin ditempatkan di sebuah divisi robotika, tepatnya pada komunikasi digital antara jaringan dengan perangkat pengukuran dan manufaktur. Setelah dari Carl Zeiss, ia sempat bekerja di bidang robot di sebuah perusahaan di Swiss.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><div class="fullpost" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Karier Rubin di bidang robotika nampaknya semakin cerah, namun hidupnya berubah gara-gara liburan di Cayman Island pada tahun 1989. Saat sedang mengunjungi kepulauan tropis di Jamaika itu, Rubin tak sengaja bertemu dengan seorang bernama Bill Caswell. Pria ini sedang tidur di tepi pantai, terusir dari sebuah cottage setelah bertengkar dengan pacarnya. Andy menawarkan pria itu tempat tinggal dan sebagai balas budi, Casswell menawarkannya pekerjaan. Kebetulan yang menakjubkannya adalah pria itu bekerja di Apple. Di Apple, Rubin mengalami masa-masa yang menyenangkan. Pada saat itu, Apple masih dalam kondisi baik berkat komputer Macintosh. Budaya Apple pun menular pada diri Rubin. Di sana ia sempat melakukan kejahilan, seperti memprogram ulang sistem telepon sehingga ia bisa berpura-pura sebagai sang CEO, John Sculley. Lelucon seperti itu mungkin akan disukai Steve Jobs, pria yang gemar membuat lelucon lewat telepon, namun ketika itu adalah periode Apple tanpa Jobs.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Dari bagian manufaktur, Rubin pindah ke bagian riset di Apple. Kemudian, pada tahun 1990, Apple melakukan spin off untuk membentuk sebuah perusahaan bernama General Magic dan Rubin ikut di dalamnya. General Magic berfokus pada pengembangan perangkat genggam dan komunikasi. Para engineer yang gila kerja, termasuk Rubin tentunya, berhasil mengembangkan sebuah peranti lunak bernama Magic Cap. Sayangnya, Magic Cap tidak mendapat sambutan dari perusahaan handset dan telekomunikasi. Beberapa yang menerapkan Magic Cap hanya melakukannya sebentar. General Magic pun akhirnya hancur.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Beberapa pengembang di General Magic, bersama beberapa veteran Apple, kemudian mendirikan Artemis Research. Perusahaan ini mengembangkan sesuatu bernama webTV, sebuah upaya awal untuk menggabungkan Internet dengan televisi. Rubin bergabung dengan Artemis untuk ikut mengembangkan webTV tersebut. Saat Microsoft membeli Artemis, di 1997, Rubin pun ikut bergabung dengan perusahaan raksasa itu. Episode gila khas Rubin kembali terjadi di Microsoft. Rubin membangun sebuah robot yang dilengkapi kamera untuk mengerjai rekan-rekannya. Gilanya, robot itu terhubung ke Internet dan pada satu insiden sempat dibobol oleh pihak di luar Microsoft. Pada tahun 1999, Rubin keluar dari webTV (dan artinya, ia tak lagi menjadi karyawan Microsoft). Ia kemudian menyewa sebuah toko di Palo Alto, California, dan menyebut toko itu sebagai laboratorium.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="border-collapse: collapse; border-spacing: 0px; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; height: auto; line-height: inherit; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 1.5em; max-width: 100%; padding: 4px; position: relative; table-layout: fixed; text-align: center; vertical-align: baseline; width: 645px;"><tbody style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<tr style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><td style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://biografiku.com/" style="border: 0px; color: blue; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px auto; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; transition: all 0.25s; vertical-align: baseline;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5750144400896960914" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7KMIlXZU-3eCHgs82Esb2ajjCBWd14gkklIYQBnHvypcQ47P7sEezZHyE5mR7jZOp0gnVNghLrfMlpufUVbxDMZ8Uzt6Stw-5iN4X86O_u8bWh1R-7__eJavAkJ7bQB0Quz11B7Om0a8/s400/Andy_Rubin_Android.jpg" style="border: 0px none; display: block; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; height: 269px; line-height: inherit; margin: 0px auto; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px; position: relative; vertical-align: baseline; width: 400px;" /></a></td></tr>
<tr style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><td class="tr-caption" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: 11.2px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Andy Rubin</b></td></tr>
</tbody></table>
<b style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Proyek 'Sidekick' Cikal Bakal Munculnya Android</b><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Di tempat yang penuh dengan berbagai mainan robot koleksi Rubin, lahirlah sebuah ide untuk produk baru. Bersama beberapa rekannya, Rubin kemudian mendirikan Danger Inc. Sukses diraih Danger melalui sebuah perangkat bernama Sidekick. Aslinya, perangkat ini dinamai Danger Hiptop, namun di pasaran ia dikenal sebagai T-Mobile Sidekick.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><blockquote style="background: rgb(240, 240, 240); border: 0px; font-family: inherit; font-size: 15.4px; font-stretch: inherit; font-style: italic; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 1.5em 2em; padding: 1em; quotes: none; vertical-align: baseline;">
<i style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">....Kami ingin membuat sebuah perangkat, kira-kira seukuran batang cokelat, dengan harga di bawah 10 dolar dan bisa digunakan untuk men-scan sebuah benda serta mendapatkan informasi soal benda itu dari Internet. Lalu, tambahkan perangkat radio dan transmiter, jadilah Sidekick.</i> tutur Rubin soal Sidekick.</blockquote>
Saat ini, Sidekick memang sudah terlihat usang, namun pada masanya, Sidekick adalah sebuah benda yang ganjil dengan konsep teknologi yang melampaui zaman. Perangkat itu, menurut Rubin, merupakan pengakses data dengan kemampuan telepon. Ketika muncul di pasaran, Sidekick harus menghadapi kenyataan bahwa PDA sedang kehilangan pasar. Namun, Rubin menegaskan bahwa Sidekick bukanlah PDA.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><blockquote style="background: rgb(240, 240, 240); border: 0px; font-family: inherit; font-size: 15.4px; font-stretch: inherit; font-style: italic; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 1.5em 2em; padding: 1em; quotes: none; vertical-align: baseline;">
<i style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">....Seharusnya, orang-orang bukan bertanya apakah ini PDA atau ponsel. Mereka harusnya bertanya, apakah ini platform untuk pengembang pihak ketiga? Ini adalah hal yang baru. Ini adalah untuk pertama kalinya sebuah ponsel dijadikan platform untuk pengembang pihak ketiga..</i> kata Rubin.</blockquote>
Sekarang, apa yang dikatakan Rubin bukan hal aneh lagi. Lihat saja Apple dengan jutaan aplikasi pihak ketiga yang hadir di iPhone. Hal lain yang dilakukan Danger, yang pada masa itu belum <span style="line-height: 22.4px;">terpikirkan, adalah menjembatani antara pembuat handset dengan penyedia jaringan. Danger memutuskan untuk berbagi keuntungan dengan T-Mobile dalam layanan Sidekick. Dengan demikian, Danger tak mengandalkan penjualan handset sebagai sumber penghasilan satu-satunya, namun juga dari layanannya. Ini membuat perusahaan pembuat perangkat (Danger) memiliki tujuan yang sama dengan penjual perangkat (operator telekomunikasi T-Mobile).</span></div>
</div>
<div id="iklan24324438142208082672" style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="color: #444444;">Rubin meninggalkan Danger pada tahun 2004. Pada 2008, perusahaannya itu dibeli oleh Microsoft. Sang raksasa rupanya tertarik untuk memasuki bisnis ponsel dengan lebih agresif lagi. Nilai yang ditawarkan pun tidak tanggung-tanggung. Menurut kabar yang beredar Microsoft membeli Danger dengan harga 500 juta dolar. Namun, pembelian Danger oleh Microsoft ternyata tidak membawa hasil yang berbunga-bunga. Para eksekutif yang tersisa dari Danger digabungkan oleh Microsoft ke dalam Mobile Communication Business, dari divisi Entertainment dan Devices. Kemudian, mereka diminta mengembang sebuah ponsel yang dikenal dengan sebutan Project Pink. Targetnya, ponsel ini harus bisa menjadi pesaing iPhone dan BlackBerry. Menurut ComputerWorld, Project Pink menderita penyakit klasik di sebuah perusahaan besar. Karena proyeknya cukup bergengsi, ia diperebutkan oleh beberapa pihak. Dan lebih parahnya lagi, perkembangannya makin melenceng dari yang diinginkan. Contohnya, awalnya ponsel itu akan dikembangkan dengan basis Java namun kemudian diminta untuk menggunakan sistem operasi Microsoft.</span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="color: #444444;">Sayangnya, Windows Phone 7 yang seharusnya bisa digunakan untuk Project Pink, belum siap. Walhasil, saat diluncurkan, ponsel yang akhirnya bernama Microsoft Kin ini menggunakan sistem operasi Windows untuk ponsel yang “lawas”. Sambutan pasar yang dingin pun membuat Kin akhirnya harus ditutup, hanya beberapa bulan sejak diluncurkan. Nasib layanan Sidekick, yang diwarisi Microsoft dari Danger, juga tak terlalu baik. Dalam satu insiden, yang masih belum diketahui pasti apa penyebabnya, pelanggan Sidekick tiba-tiba kehilangan semua data mereka. Satu hal yang perlu diketahui, semua data pada Sidekick memang disimpan ‘di awan’ (dalam hal ini pada server yang dikelola Microsoft dan bisa diakses melalui Internet). Nah, ketika server itu mengalami gangguan, semua data pengguna Sidekick pun lenyap.</span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><b style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Munculnya Sistem Operasi Android buatan Andy Rubin</b><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="color: #444444;">Pada awal tahun 2002, Rubin sempat memberikan sebuah kuliah di Stanford mengenai pengembangan Sidekick. Karena, meski penjualan Sidekick di pasaran tak meledak, perangkat itu dinilai cukup baik dari sisi engineering. Sebuah kebetulan bahwa </span><span style="font-family: inherit;"><span style="border-color: initial; border-style: initial; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; transition-delay: initial; transition-duration: 0.25s; transition-timing-function: initial;">Larry Page</span></span><span style="color: #444444;"> dan Sergey Brin, pendiri Google, ikut hadir dalam kuliah tersebut. Selepas kuliah, Page menemui Rubin untuk melihat Sidekick dari dekat. Rupanya, Page melihat, perangkat itu menggunakan search engine Google. “Keren,” ujar Page. Ini adalah sebuah titik tolak bagi Page untuk sebuah ide yang dalam beberapa tahun kemudian akan terwujud, sebuah ponsel Google. Kurang lebih dua tahun setelah itu, Rubin telah meninggalkan Danger dan mencoba melakukan hal-hal baru. Termasuk di antaranya mencoba memasuki bisnis kamera digital sebelum akhirnya ia mendirikan Android.</span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="border-collapse: collapse; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border-spacing: 0px; border: 0px; color: #444444; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; height: auto; line-height: inherit; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 1.5em; max-width: 100%; padding: 4px; position: relative; table-layout: fixed; text-align: center; vertical-align: baseline; width: 645px;"><tbody style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<tr style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><td style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://biografiku.com/" style="border: 0px; color: blue; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px auto; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; transition: all 0.25s; vertical-align: baseline;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5750144416937186802" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihLH2mtjd2u4ECks10lZM8eFjH_hgb9gQETdN4UJt4nHTDs0oypMgjRfM0lZpnSgfMeeMEkLeDLnFruFQdKC_mtE9Sd3K509ZIJejqpC4Y2HRYX1fOd3a9LY_iLvRc8q9MWXyEUysSB3Q/s400/android.gif" style="border: 0px none; display: block; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; height: 320px; line-height: inherit; margin: 0px auto; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px; position: relative; vertical-align: baseline; width: 320px;" /></a></td></tr>
<tr style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><td class="tr-caption" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: 11.2px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Logo Android</b></td></tr>
</tbody></table>
<span style="color: #444444;">Rubin menginkubasi Android saat ia menjadi enterpreneur-in-residence bersama perusahaan modal ventura Redpoint Ventures di 2004. “Android berawal dari satu ide sederhana, sediakan platform mobile yang tangguh dan terbuka sehingga bisa mendorong inovasi lebih cepat demi keuntungan pelanggan,” ujar Rubin. Pada Juli 2005, 22 bulan setelah Android berdiri, perusahaan itu ditelan oleh raksasa Google. Rubin pun memilih untuk bergabung dengan Google. Ketika membeli Android Inc., Google tidak menyebutkan dengan rinci berapa harga yang dibayarkan dan apa yang ingin dilakukannya dengan perusahaan itu. Bahkan, Google menyebut pembelian itu sebagai akuisisi terhadap sumber daya manusia dan teknologinya saja. Selain Andy Rubin, Google memang meraup banyak orang-orang brilian dari Android. Ini termasuk Andy McFadden (pengembang WebTV bersama Rubin, dan juga pengembang Moxi Digital); Richard Miner (mantan Vice President di perusahaan telekomunikasi Orange); serta Chris White (pendiri Android dan perancang tampilan serta interface WebTV).</span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="color: #444444;">Bersama Google, Android diberi kekuatan ekstra. Perusahaan asal Mountain View, California itu kemudian membentuk Open Handset Alliance untuk mengembangkan perangkat bagi Android.</span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><blockquote style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #f0f0f0; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; color: #444444; font-family: inherit; font-size: 15.4px; font-stretch: inherit; font-style: italic; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 1.5em 2em; padding: 1em; quotes: none; vertical-align: baseline;">
<i style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">...Google tak bisa melakukan segalanya. dan kami tidak perlu itu. Itulah mengapa kami membentuk Open Handset Alliance dengan lebih dari 34 rekanan.</i> ujar Rubin.</blockquote>
<span style="color: #444444;">Perangkat Android yang hadir pasaran memang bukan buatan Google. Petarung kelas berat Android termasuk Motorola, Samsung, dan HTC masing-masing melemparkan ponsel Android andalan mereka ke pasaran. Di AS, Motorola Droid jadi salah satu senjata Verizon Wireless melawan AT&T dengan iPhone-nya. Sedangkan Nexus One, ponsel Android Google buatan HTC, hadir tanpa “ikatan dinas” pada satu operator tertentu. </span></div>
<div id="iklan24324438142208082672" style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div id="iklan24324438142208082672" style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
sumber: <a href="http://biografiku.com/" style="border: 0px; color: blue; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; transition: all 0.25s; vertical-align: baseline;">biografiku.com</a></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487621987193238143.post-28544644919179979892015-11-21T11:08:00.001+07:002015-11-21T11:20:23.939+07:00Linus Torvalds : Sang Pencipta Linux<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT7NQV4Bpq4TutsqHP6vFxC5QOT6r4GB2rK1QnT5u3RnUYL5axaBoiWGsxxkdCNCXutYbbzNYpPk_CUdTtnDirD1k4xxGXPAxcwRebZTNod4f0VZzPM85QZ5ZKrDakmpdLCMIbxcC1j3iH/s1600/Linus+Torvalds.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT7NQV4Bpq4TutsqHP6vFxC5QOT6r4GB2rK1QnT5u3RnUYL5axaBoiWGsxxkdCNCXutYbbzNYpPk_CUdTtnDirD1k4xxGXPAxcwRebZTNod4f0VZzPM85QZ5ZKrDakmpdLCMIbxcC1j3iH/s1600/Linus+Torvalds.jpg" /></a></div>
<div id="iklan15817577329817000911" style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Linus Torvalds dikenal sebagai Pencipta dari sistem operasi Linux yang fenomenal dan disebut sebagai Bapak Linux. Linus Torvalds lahir di <st1:city st="on" style="margin: 0px; padding: 0px;">Helsinki</st1:city>, Finlandia, pada tanggal 28 Desember 1969. ketika usianya baru 10 tahun dia sudah mulai berkecimpung dalam urusan pembuatan pemrograman computer melalui komputer Commoore VIC-20 milik kakeknya. <span style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Pada tahun 1988, Linus kuliah di </span><st1:place st="on" style="margin: 0px; padding: 0px;"><st1:placetype st="on" style="margin: 0px; padding: 0px;">university</st1:placetype> of <st1:placename st="on" style="margin: 0px; padding: 0px;">Helsinky</st1:placename></st1:place><span style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">, Finlandia. Disana dia mulai mengenal pemrograman C. Untuk lebih memperdalam ilmunya, Linus kemudian membelil sebuah komputer yang kala itu masih menggunakan MS-DOS buatan microsoft sebagai sistem operasinya. Tapi, kala itu Linus justru lebih tertarik pada komputer milik universitasnya yang menggunakan sistem operasi UNIX. Ia pun coba mengembangkan sistem operasi yang memadai untuk PC UNIX. Beberapa bulan kemudian Linus berhasil membuat versi kasarnya yang diberi nama Linux. Nama Linux mungkin saja merupakan akronimdari Linus dan UNIX. </span><span style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Untuk memperkenalkan sistem operasi barunya tersebut, Linus mem-posting pesan melalui internet kepada para pengguna PC di seluruh dunia. Bahkan Linus membuat software-nya untuk dapat di download secara gratis.</span><br />
<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></span>
<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Perkembangan Linux dan Profil Linus Torvalds</b></span><br />
Dan sebagaimana biasa dilakukan oleh sesama pengembang software saat itu, dia merilis source code-nya, yang berarti bahwa semua orang yang memiliki pengetahuan tentang pemrograman komputer dapat memodifikasi Linux untuk disesuaikan dengan tujuan mereka masing-masing. Mengoperasikan Linux memang membutuhkan kecerdasan tekhnik yang cukup, sebab pengoperasiannya tidak semudah menggunakan sistem operasi yang lebih populer, seperti windows, Mac milik Apple komputer, atau OS/2 milik IBM. Namun, karena para volunteer developer memuji sendiri akan kualitasnya, Linux menjadi cukup dikenal dengan keunggulan sebagai sistem yang efisien dan jarang sekali terjadi crash atau seperti kebanyakan orang menyebutnya dengan hang (sistem tiba-tiba berhenti).<br />
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
Pada akhir tahun 1990, Linux mulai mendapatkan sambutan yang cukup besar dari pengguna PC. Bahkan para pesaing Microsoft sangat tertarik dan mulai ikut mengembangkan Linux. Perusahaan sperti Nestcafe Communication, Corel, Oracle, Intel, dan perusahaan-perusahaan lain mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mendukung Linux sebagai alternatif sistem operasi yang murah sekaligus andal. Linux di negara-negara berkembang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Harga perangkat lunak bisa mencapai 100 dollar AS atau <span style="line-height: 22.4px;">lebih. Di negara yang rata-rata penghasilan per tahunnya antara 200-300 dollar AS, uang 100 dollar AS sangatlah besar. Dengan adanya Linux, semua berubah. Karena Linux dapat digunakan pada komputer yang tergolong lama, dia menjadi alternatif paling cocok bagi komputer beranggaran kecil. Di negara-negara</span><span style="line-height: 22.4px;"> </span><st1:place st="on" style="line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px;">Asia</st1:place><span style="line-height: 22.4px;">, Afrika, dan Amerika Latin, Linux adalah jalan keluar bagi penggemar komputer.</span></div>
<div id="iklan25817577329817000911" style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
Karena keterbukaan pada sistem source codenya, banyak kelompok pengembang yang ikut memperbaiki segala fiturnya, sekaligus memindahkan berbagai aplikasi agar berjalan di Linux. Salah satu hasilnya yaitu adanya perubahan dari sistem operasi Linux yang tadinya cenderung kurang asing menjadi user friendly. Semua itu dimungkinkan berkat adanya KDE dan GNOME. Berkat kedua interface ini, tampilan desktop Linux lebih menarik dan mampu mengubah persepsi dunia tentang Linux. Pemanfaatan sistem operasi Linux juga kini sudah diterapkan pada superkomputer dunia seperti The Tetragrid, sebuah megakomputer dari Amerika yang dapat menghitung lebih dari 13 triliun kalkulasi per detik (13.6 TeraFLOPS – Floating Operations Per Second). Tetragrid dapat dimanfaatkan untuk mencari solusi dari masalah matematika kompleks dan simulasi, dari astronomi dan riset kanker hingga ramalan cuaca.<br />
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
Yang lainnya, yaitu Evolocity. Juga dari Amerika, sebuah komputer yang dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 9.2 TeraFLOPS, menjadikannya sebagai salah satu dari lima< superkomputer tercepat di dunia. Bahkan dalam waktu yang sama, Linus mengambil posisi di Transmeta corp., yang dimiliki salah satu pendirinya, Paul Allen. Di situ, Linus bekerja dalam sebuah projek yang sangat rahasia, yang diasumsikan oleh banyak komunitas high-tech akan berkembang menjadi sebuah kekuatan yang bisa menjadi sumber serangan di masa depan bagi kerajaan Microsoft. Ketika mulai diperkenalkan, sistem operasi Linux tidak mempunyai logo. <st1:place st="on" style="margin: 0px; padding: 0px;">Para</st1:place> pengembang pun bertanya-tanya dan mengusulkan agar Linux diberi logo sebagai identitasnya. Kemudian terpilihlah penguin Tux (Torvalds Unix) sebagai logonya. Logo itu dirancang oleh seniman Larry Ewing.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="border-collapse: collapse; border-spacing: 0px; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; height: auto; line-height: inherit; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 1.5em; max-width: 100%; padding: 4px; position: relative; table-layout: fixed; text-align: center; vertical-align: baseline; width: 645px;"><tbody style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<tr style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><td style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU5cgxbT92SsAcUD0WrKo4lH8T73EJkSmC-N_fQX-krMOmPImo7JclcmzK44_yrAhaqUa0Oe__ApBzFQD9PYAhH1vcKu-t8m-aYvFGfNDslG9zIVK1OSXYCQjQN8C-BYKJ9EQL_6JYBXU/s1600/Linux+Logo.png" imageanchor="1" style="border: 0px; color: blue; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px auto; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; transition: all 0.25s; vertical-align: baseline;"><img border="0" height="197" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU5cgxbT92SsAcUD0WrKo4lH8T73EJkSmC-N_fQX-krMOmPImo7JclcmzK44_yrAhaqUa0Oe__ApBzFQD9PYAhH1vcKu-t8m-aYvFGfNDslG9zIVK1OSXYCQjQN8C-BYKJ9EQL_6JYBXU/s1600/Linux+Logo.png" style="border: 0px none; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; height: auto; line-height: inherit; margin: 0px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px; position: relative; vertical-align: baseline;" width="400" /></a></td></tr>
<tr style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><td class="tr-caption" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: 11.2px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Logo Linux OS</b></td></tr>
</tbody></table>
Terpilihnya logo penguin berdasarkan pengalaman Linus pada waktu berlibur, ia pergi ke daerah selatan. Disana dia bertemu seekor penguin pendek yang menggigit jarinya. Kejadian lucu ini merupakan awal terpilihnya penguin sebagai logo sistem operasi ciptaannya. Hingga sekarang, logo Linux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu ini.<br />
<br />
sumber: http://www.biografiku.com/</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487621987193238143.post-52533097835186433572015-11-21T10:52:00.000+07:002015-11-22T08:12:48.589+07:00Kyai Haji Abdurrahman Wahid (Gus Dur)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXsmSPreHedFtxrtdJvb4Xa1sNzCL3l0DBG8fX7tF_dy52_zZvTS7Yt7kOocAoQimVWboc-v9XIaHseBrI0X4Vn_e-ytabpniewQORQl6EdKNMXx0bTBwIHiVq72UlF1cY74asFm_byGqg/s1600/sm1gusdur2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXsmSPreHedFtxrtdJvb4Xa1sNzCL3l0DBG8fX7tF_dy52_zZvTS7Yt7kOocAoQimVWboc-v9XIaHseBrI0X4Vn_e-ytabpniewQORQl6EdKNMXx0bTBwIHiVq72UlF1cY74asFm_byGqg/s1600/sm1gusdur2.jpg" /></a></div>
<div id="iklan1825562180008250613" style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Mantan Presiden Keempat Indonesia ini lahir di Jombang, Jawa Timur, 7 September 1940 dari pasangan Wahid Hasyim dan Solichah. Guru bangsa, reformis, cendekiawan, pemikir, dan pemimpin politik ini menggantikan BJ Habibie sebagai Presiden RI setelah dipilih MPR hasil Pemilu 1999. Dia menjabat Presiden RI dari 20 Oktober 1999 hingga Sidang Istimewa MPR 2001. Ia lahir dengan nama Abdurrahman Addakhil atau "Sang Penakluk", dan kemudian lebih dikenal dengan panggilan Gus Dur. "Gus" adalah panggilan kehormatan khas pesantren kepada anak kiai.<br />
<div class="fullpost" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
Gus Dur adalah putra pertama dari enam bersaudara, dari keluarga yang sangat terhormat dalam komunitas muslim Jawa Timur. Kakek dari ayahnya, KH. Hasyim Asyari, adalah pendiri Nahdlatul Ulama (NU), sementara kakek dari pihak ibu, KH Bisri Syansuri, adalah pengajar pesantren. Ayah Gus Dur, KH Wahid Hasyim, terlibat dalam Gerakan Nasionalis dan menjadi Menteri Agama pada 1949. Ibunya, Hj. Sholehah, adalah putri pendiri Pondok Pesantren Denanyar Jombang. Setelah deklarasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, Gus Dur kembali ke Jombang dan tetap berada di sana selama perang kemerdekaan Indonesia melawan Belanda. Akhir 1949, dia pindah ke Jakarta setelah ayahnya ditunjuk sebagai Menteri Agama. Dia belajar di Jakarta, masuk ke SD KRIS sebelum pindah ke SD Matraman Perwari.<br />
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
Gus Dur juga diajarkan membaca buku non Islam, majalah, dan koran oleh ayahnya untuk memperluas pengetahuannya. Pada April 1953, ayahnya meninggal dunia akibat kecelakaan mobil. Pendidikannya berlanjut pada 1954 di Sekolah Menengah Pertama dan tidak naik kelas, tetapi bukan karena persoalan intelektual. Ibunya lalu mengirimnya ke Yogyakarta untuk meneruskan pendidikan. Pada 1957, setelah lulus SMP, dia pindah ke Magelang untuk belajar di Pesantren Tegalrejo. Ia mengembangkan reputasi sebagai murid berbakat, menyelesaikan pendidikan pesantren dalam waktu dua tahun (seharusnya empat tahun).<br />
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
Pada 1959, Gus Dur pindah ke Pesantren Tambakberas di Jombang dan mendapatkan pekerjaan pertamanya sebagai guru dan kepala madrasah. Gus Dur juga menjadi wartawan Horizon dan Majalah Budaya Jaya. Pada 1963, Wahid menerima beasiswa dari Departemen Agama untuk belajar di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, namun tidak menyelesaikannya karena kekritisan pikirannya. Gus Dur lalu belajar di Universitas Baghdad. Meskipun awalnya lalai, Gus Dur bisa menyelesaikan pendidikannya di Universitas Baghdad tahun 1970.<br />
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
Dia pergi ke Belanda untuk meneruskan pendidikannya, guna belajar di Universitas Leiden, tetapi kecewa karena pendidikannya di Baghdad kurang diakui di sini. Gus Dur lalu pergi ke Jerman dan Prancis sebelum kembali ke Indonesia pada 1971. Gus Dur kembali ke Jakarta dan bergabung dengan Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), organisasi yg terdiri dari kaum intelektual muslim progresif dan sosial demokrat.<br />
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
LP3ES mendirikan majalah Prisma di mana Gus Dur menjadi salah satu kontributor utamanya dan sering berkeliling pesantren dan madrasah di seluruh Jawa. Saat inilah dia memprihatinkan kondisi pesantren karena nilai-nilai tradisional pesantren semakin luntur akibat perubahan dan kemiskinan pesantren yang ia lihat. Dia kemudian batal belajar luar negeri dan lebih memilih mengembangkan pesantren. Abdurrahman Wahid meneruskan karirnya sebagai jurnalis, menulis untuk Tempo dan Kompas. Artikelnya diterima baik dan mulai mengembangkan reputasi sebagai komentator sosial.<br />
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
Dengan popularitas itu, ia mendapatkan banyak undangan untuk memberikan kuliah dan seminar, sehingga dia harus pulang-pergi Jakarta dan Jombang. Pada 1974, Gus Dur mendapat pekerjaan tambahan di Jombang sebagai guru di Pesantren Tambakberas. Satu tahun kemudian, Gus Dur menambah pekerjaannya dengan menjadi Guru Kitab Al Hikam. Pada 1977, dia bergabung di Universitas Hasyim Asyari sebagai dekan Fakultas Praktik dan Kepercayaan Islam, dengan mengajar subyek tambahan seperti pedagogi, syariat Islam dan misiologi. Ia lalu diminta berperan aktif menjalankan NU dan ditolaknya. Namun, Gus Dur akhirnya menerima setelah kakeknya, Bisri Syansuri, membujuknya. Karena mengambil pekerjaan ini, Gus Dur juga memilih pindah dari Jombang ke Jakarta.<br />
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
Abdurrahman Wahid mendapat pengalaman politik pertamanya pada pemilihan umum legislatif 1982, saat berkampanye untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP), gabungan empat partai Islam termasuk NU.<br />
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
<div class="separator" style="border: 0px; clear: both; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
</div>
<b style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Reformasi NU</b><br />
NU membentuk Tim Tujuh (termasuk Gus Dur) untuk mengerjakan isu reformasi dan membantu menghidupkan kembali NU. Pada 2 Mei 1982, para pejabat tinggi NU bertemu dengan Ketua NU Idham Chalid dan memintanya mengundurkan diri. Namun, pada 6 Mei 1982, Gus Dur menyebut pilihan Idham untuk mundur tidak konstitusionil. Gus Dur mengimbau Idham tidak mundur. Pada 1983, Soeharto dipilih kembali sebagai presiden untuk masa jabatan keempat oleh MPR dan mulai mengambil langkah menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara. Dari Juni 1983 hingga Oktober 1983, Gus Dur menjadi bagian dari kelompok yang ditugaskan untuk menyiapkan respon NU terhadap isu ini.<br />
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
Gus Dur lalu menyimpulkan NU harus menerima Pancasila sebagai Ideologi Negara. Untuk lebih menghidupkan kembali NU, dia mengundurkan diri dari PPP dan partai politik agar NU fokus pada masalah sosial. Pada Musyawarah Nasional NU 1984, Gus Dur dinominasikan sebagai ketua PBNU dan dia menerimanya dengan syarat mendapat wewenang penuh untuk memilih pengurus yang akan bekerja di bawahnya.<br />
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
Terpilihnya Gus Dur dilihat positif oleh Suharto. Penerimaan Wahid terhadap Pancasila bersamaan dengan citra moderatnya menjadikannya disukai pemerintah. Pada 1987, dia mempertahankan dukungan kepada rezim tersebut dengan mengkritik PPP dalam pemilihan umum legislatif 1987 dan memperkuat Partai Golkar. Ia menjadi anggota MPR dari Golkar. Meskipun disukai rezim, Gus Dur acap mengkritik pemerintah, diantaranya proyek Waduk Kedung Ombo yang didanai Bank Dunia. Ini merenggangkan hubungannya dengan pemerintah dan Suharto.<br />
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
Selama masa jabatan pertamanya, Gus Dur fokus mereformasi sistem pendidikan pesantren dan berhasil meningkatkan kualitas sistem pendidikan pesantren sehingga menandingi sekolah sekular. Gus Dur terpilih kembali untuk masa jabatan kedua Ketua PBNU pada Musyawarah Nasional 1989. Saat itu, Soeharto, yang terlibat dalam pertempuran politik dengan ABRI, berusaha menarik simpati Muslim.<br />
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
Pada Desember 1990, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dibentuk untuk menarik hati intelektual muslim di bawah dukungan Soeharto dan diketuai BJ Habibie. Pada 1991, beberapa anggota ICMI meminta Gus Dur bergabung, tapi ditolaknya karena dianggap sektarian dan hanya membuat Soeharto kian kuat. Bahkan pada 1991, Gus Dur melawan ICMI dengan membentuk Forum Demokrasi, organisasi terdiri dari 45 intelektual dari berbagai komunitas religius dan sosial. Pada Maret 1992, Gus Dur berencana mengadakan Musyawarah Besar untuk merayakan ulang tahun NU ke-66 dan merencanakan acara itu dihadiri paling sedikit satu juta anggota NU.<br />
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
Soeharto menghalangi acara tersebut dengan memerintahkan polisi mengusir bus berisi anggota NU begitu tiba di Jakarta. Gus Dur mengirim surat protes kepada Soeharto menyatakan bahwa NU tidak diberi kesempatan menampilkan Islam yang terbuka, adil dan toleran. Menjelang Musyawarah Nasional 1994, Gus Dur menominasikan diri untuk masa jabatan ketiga. Kali ini Soeharto menentangnya. Para pendukung Soeharto, seperti Habibie dan Harmoko, berkampanye melawan terpilihnya kembali Gus Dur.<br />
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
Ketika musyawarah <span style="line-height: 22.4px;">nasional diadakan, tempat pemilihan dijaga ketat ABRI, selain usaha menyuap anggota NU untuk tidak memilihnya. Namun, Gus Dur tetap terpilih sebagai ketua NU priode berikutnya. Selama masa ini, Gus Dur memulai aliansi politik dengan Megawati Soekarnoputri dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Megawati yang popularitasnya tinggi berencana tetap menekan Soeharto. Gus Dur menasehati Megawati untuk berhati-hati, tapi Megawati mengacuhkannya sampai dia harus membayar mahal ketika pada Juli 1996 markasnya diambilalih pendukung Ketua PDI dukungan pemerintah, Soerjadi.</span></div>
</div>
<div id="iklan2825562180008250613" style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 22.4px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
Pada November 1996, Gus Dur dan Soeharto bertemu pertama kalinya sejak pemilihan kembali Gus Dur sebagai ketua NU. Desember tahun itu juga dia bertemu dengan Amien Rais, anggota ICMI yang kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah. Juli 1997 merupakan awal krisis moneter dimana Soeharto mulai kehilangan kendali atas situasi itu. Gus Dur didorong melakukan gerakan reformasi dengan Megawati dan Amien, namun terkena stroke pada Januari 1998. Pada 19 Mei 1998, Gus Dur, bersama delapan pemimpin komunitas Muslim, dipanggil Soeharto yang memberikan konsep Komite Reformasi usulannya. Gus Dur dan delapan orang itu menolak bergabung dengan Komite Reformasi.<br />
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
Amien, yang merupakan oposisi Soeharto paling kritis saat itu, tidak menyukai pandangan moderat Gus Dur terhadap Soeharto. Namun, Soeharto kemudian mundur pada 21 Mei 1998. Wakil Presiden Habibie menjadi presiden menggantikan Soeharto. Salah satu dampak jatuhnya Soeharto adalah lahirnya partai politik baru, dan pada Juni 1998, komunitas NU meminta Gus Dur membentuk partai politik baru. Baru pada Juli 1998 Gus Dur menanggapi ide itu karena mendirikan partai politik adalah satu-satunya cara untuk melawan Golkar dalam pemilihan umum. Partai itu adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pada 7 Februari 1999, PKB resmi menyatakan Gus Dur sebagai kandidat presidennya.<br />
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
<div class="separator" style="border: 0px; clear: both; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
</div>
Pemilu April 1999, PKB memenangkan 12% suara dengan PDIP memenangkan 33% suara. Pada 20 Oktober 1999, MPR kembali mulai memilih presiden baru. Abdurrahman Wahid terpilih sebagai Presiden Indonesia ke-4 dengan 373 suara, sedangkan Megawati hanya 313 suara. Semasa pemerintahannya, Gus Dur membubarkan Departemen Penerangan dan Departemen Sosial serta menjadi pemimpin pertama yang memberikan Aceh referendum untuk menentukan otonomi dan bukan kemerdekaan seperti di Timor Timur. Pada 30 Desember 1999, Gus Dur mengunjungi Jayapura dan berhasil meyakinkan pemimpin-pemimpin Papua bahwa ia mendorong penggunaan nama Papua.<br />
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
Pada Maret 2000, pemerintahan Gus Dur mulai bernegosiasi dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Dua bulan kemudian, pemerintah menandatangani nota kesepahaman dengan GAM. Gus Dur juga mengusulkan agar TAP MPRS No. XXIX/MPR/1966 yang melarang Marxisme-Leninisme dicabut. Ia juga berusaha membuka hubungan diplomatik dengan Israel, sementara dia juga menjadi tokoh pertama yang mereformasi militer dan mengeluarkan militer dari ruang sosial-politik. Muncul dua skandal pada tahun 2000, yaitu skandal Buloggate dan Bruneigate, yang kemudian menjatuhkannya.<br />
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
Pada Januari 2001, Gus Dur mengumumkan bahwa Tahun Baru Cina (Imlek) menjadi hari libur opsional. Tindakan ini diikuti dengan pencabutan larangan penggunaan huruf Tionghoa. Pada 23 Juli 2001, MPR secara resmi memakzulkan Gus Dur dan menggantikannya dengan Megawati Soekarnoputri. Pada Pemilu April 2004, PKB memperoleh 10.6% suara dan memilih Wahid sebagai calon presiden. Namun, Gus Dur gagal melewati pemeriksaan medis dan KPU menolak memasukannya sebagai kandidat. Gus Dur lalu mendukung Solahuddin yang merupakan pasangan Wiranto. Pada 5 Juli 2004, Wiranto dan Solahuddin kalah dalam pemilu. Di Pilpres putaran dua antara pasangan Yudhoyono-Kalla dengan Megawati-Muzadi, Gus Dur golput.<br />
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
Agustus 2005, Gus Dur, dalam Koalisi Nusantara Bangkit Bersatu bersama Try Sutrisno, Wiranto, Akbar Tanjung dan Megawati mengkritik kebijakan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, terutama dalam soal pencabutan subsidi BBM.<br />
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
<b style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kehidupan pribadi</b><br />
Gus Dur menikah dengan Sinta Nuriyah dan dikaruniai empat orang anak: Alissa Qotrunnada, Zanubba Ariffah Chafsoh (Yenny), Anita Hayatunnufus, dan Inayah Wulandari. Yenny aktif berpolitik di PKB dan saat ini adalah Direktur The Wahid Institute.<br />
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
Gus Dur wafat, hari Rabu, 30 Desember 2009, di Rumah Sakit Cipto Mangunkosumo, Jakarta, pukul 18.45 akibat berbagai komplikasi penyakit, diantarnya jantung dan gangguan ginjal yang dideritanya sejak lama. Sebelum wafat dia harus menjalani cuci darah rutin. Seminggu sebelum dipindahkan ke Jakarta ia sempat dirawat di Surabaya usai mengadakan perjalanan di Jawa Timur.<br />
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
<b style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Penghargaan Gusdur</b><br />
Pada 1993, Gus Dur menerima Ramon Magsaysay Award, penghargaan cukup prestisius untuk kategori kepemimpinan sosial. Dia ditahbiskan sebagai "Bapak Tionghoa" oleh beberapa tokoh Tionghoa Semarang di Kelenteng Tay Kak Sie, Gang Lombok, pada 10 Maret 2004. Pada 11 Agustus 2006, Gadis Arivia dan Gus Dur mendapatkan Tasrif Award-AJI sebagai Pejuang Kebebasan Pers 2006. Gus Dur dan Gadis dinilai memiliki semangat, visi, dan komitmen dalam memperjuangkan kebebasan berekpresi, persamaan hak, semangat keberagaman, dan demokrasi di Indonesia.<br />
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
Ia mendapat penghargaan dari Simon Wiethemthal Center, sebuah yayasan yang bergerak di bidang penegakan HAM karena dianggap sebagai salah satu tokoh yang peduli persoalan HAM. Gus Dur memperoleh penghargaan dari Mebal Valor yang berkantor di Los Angeles karena Wahid dinilai memiliki keberanian membela kaum minoritas. Dia juga memperoleh penghargaan dari Universitas Temple dan namanya diabadikan sebagai nama kelompok studi Abdurrahman Wahid Chair of Islamic Study.<br />
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
Gus Dur memperoleh banyak gelar Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) dari berbagai lembaga pendidikan, yaitu:<br />
<ul style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 1.4; list-style-position: outside; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Doktor Kehormatan bidang Kemanusiaan dari Netanya University, Israel (2003)</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Doktor Kehormatan bidang Hukum dari Konkuk University, Seoul, Korea Selatan (2003)</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Doktor Kehormatan dari Sun Moon University, Seoul, Korea Selatan (2003)</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Doktor Kehormatan dari Soka Gakkai University, Tokyo, Jepang (2002)</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Doktor Kehormatan bidang Filsafat Hukum dari Thammasat University, Bangkok, Thailand (2000)</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Doktor Kehormatan dari Asian Institute of Technology, Bangkok, Thailand (2000)</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Doktor Kehormatan bidang Ilmu Hukum dan Politik, Ilmu Ekonomi dan Manajemen, dan Ilmu Humaniora dari Pantheon Sorborne University, Paris, Perancis (2000)</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Doktor Kehormatan dari Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand (2000)</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Doktor Kehormatan dari Twente University, Belanda (2000)</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Doktor Kehormatan dari Jawaharlal Nehru University, India (2000)</li>
</ul>
sumber: http://www.biografiku.com/</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487621987193238143.post-43910840044009861652015-10-25T21:04:00.001+07:002015-10-26T09:46:36.195+07:007 Rahasia Mendidik Anak<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibBX8SrZDsJ3SO3KT-BbkayjfoiAVXMXJStFieKM4lf6rfZSN4nFddz8ZsD2lJEmr_2VTG0fgVV3C-p-OdMjmIEfYZDhWF3Oy1bVDg8D_NRTfMCo1W4Q0z6nk_TUox1INI9PKIF7LDDPBX/s1600/mendidik-anak-islami.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibBX8SrZDsJ3SO3KT-BbkayjfoiAVXMXJStFieKM4lf6rfZSN4nFddz8ZsD2lJEmr_2VTG0fgVV3C-p-OdMjmIEfYZDhWF3Oy1bVDg8D_NRTfMCo1W4Q0z6nk_TUox1INI9PKIF7LDDPBX/s320/mendidik-anak-islami.jpg" width="320" /></a></div>
<b>7 Rahasia Mendidik Anak </b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
1. Jika melihat anakmu menangis, jangan buang waktu untuk
mendiamkannya. Coba tunjuk burung atau awan di atas langit agar ia
melihatnya, ia akan terdiam. Karena psikologis manusia saat menangis,
adalah menunduk.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Jika ingin anak-anakmu berhenti bermain, jangan berkata: “Ayo,
sudah mainnya, stop sekarang!”. Tapi katakan kepada mereka: “Mainnya 5
menit lagi yaaa”. Kemudian ingatkan kembali: “Dua menit lagi yaaa”.
Kemudian barulah katakan: “Ayo, waktu main sudah habis”. Mereka akan
berhenti bermain.</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Jika engkau berada di hadapan sekumpulan anak-anak dalam sebuah
tempat, yang mereka berisik dan gaduh, dan engkau ingin memperingatkan
mereka, maka katakanlah: “Ayoo.. Siapa yang mau mendengar cerita saya,
angkat tangannya..”. Salah seorang akan mengangkat tangan, kemudian
disusul dengan anak-anak yang lain, dan semuanya akan diam.</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Katakan kepada anak-anak menjelang tidur: “Ayo tidur sayang..
besok pagi kan kita sholat subuh”, maka perhatian mereka akan selalu ke
akhirat. Jangan berkata: “Ayo tidur, besok kan sekolah”, akhirnya mereka
tidak sholat subuh karena perhatiannya adalah dunia.</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Nikmati masa kecil anak-anakmu, karena waktu akan berlalu sangat
cepat. Kepolosan dan kekanak-kanakan mereka tidak akan lama, ia akan
menjadi kenangan. Bermainlah bersama mereka, tertawalah bersama mereka,
becandalah bersama mereka. Jadilah anak kecil saat bersama mereka,
ajarkan mereka dengan cara yang menyenangkan sambil bermain.</div>
<div style="text-align: justify;">
6. Tinggalkan HP sesaat kalau bisa, dan matikan juga TV. Jika ada
teman yang menelpon, katakan: “Maaf saaay, saat ini aku sedang sibuk
mendampingi anak-anak”. Semua ini tidak menyebabkan jatuhnya wibawamu,
atau hilangnya kepribadianmu. Orang yang bijaksana tahu bagaimana cara
menyeimbangkan segala sesuatu dan menguasai pendidikan anak.</div>
<div style="text-align: justify;">
7. Selain itu, jangan lupa berdoa dan bermohon kepada Allah, agar
anak-anak kita menjadi perhiasan yang menyenangkan, baik di dunia maupun
di akhirat.<br />
<br />
sumber: <a href="http://beritaislamterbaru.org/">http://beritaislamterbaru.org</a><br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-3853197768377829" data-ad-format="rectangle" data-ad-slot="6010905798" data-adsbygoogle-status="done" style="display: block; height: 280px;"></ins><ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-3853197768377829" data-ad-format="rectangle" data-ad-slot="6010905798" data-adsbygoogle-status="done" style="display: block; height: 280px;"></ins></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487621987193238143.post-66786685935196204482015-10-25T20:58:00.000+07:002015-10-25T20:58:11.390+07:00Hukum Memanggil Istri dengan Ibu, Ummi, Atau Dek<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipKeQBGWxBACRwDnALor9de6f-OztcvVAvJc1a2Nj7W-aL2XKLSjr-oCzICArgzcTK7fN6K6-7zc4nxAq07kxodiMuypV2yxGbpYHAmIfoAOp2M1lF6w6skJzRqxMq9xaUucLJ5KIY9KAe/s1600/Ingin-Jadi-Istri-Soleha-dan-Masuk-Surga-Hindari-Dosa-dosa-Ini.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipKeQBGWxBACRwDnALor9de6f-OztcvVAvJc1a2Nj7W-aL2XKLSjr-oCzICArgzcTK7fN6K6-7zc4nxAq07kxodiMuypV2yxGbpYHAmIfoAOp2M1lF6w6skJzRqxMq9xaUucLJ5KIY9KAe/s320/Ingin-Jadi-Istri-Soleha-dan-Masuk-Surga-Hindari-Dosa-dosa-Ini.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Bolehkah memanggil istri sendiri dengan panggilan ibu, ummi, atau dek
atau panggilan semacam itu? Apakah masuk dalam istilah zhihar yang
berarti haram atau tidak dibolehkan?</div>
<h4 style="text-align: justify;">
Memahami Zhihar</h4>
<div style="text-align: justify;">
Zhihar berasal dari kata ‘punggung’. Karena asli dari bentuk zhihar
yaitu memanggil istri dengan ‘engkau bagiku seperti punggung ibuku’.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan secara istilah yang dimaksud zhihar adalah suami
menyerupakan istrinya pada sesuatu yang haram pada salah salah satu
mahramnya seperti ibunya atau saudara perempuannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Panggilan zhihar seperti di atas di masa Jahiliyyah dianggap sebagai
talak. Ketika Islam datang, ucapan semacam itu tidak dianggap talak.
(Lihat <em>Al-Fiqh Al-Manhaji</em>, 2: 14)</div>
<h4 style="text-align: justify;">
Ayat yang Membicarakan tentang Zhihar</h4>
<div style="text-align: justify;">
Allah <em>Ta’ala</em> berfirman,</div>
<div dir="RTL" style="text-align: justify;">
الَّذِينَ يُظَاهِرُونَ مِنْكُمْ مِنْ نِسَائِهِمْ مَا هُنَّ
أُمَّهَاتِهِمْ إِنْ أُمَّهَاتُهُمْ إِلَّا اللَّائِي وَلَدْنَهُمْ
وَإِنَّهُمْ لَيَقُولُونَ مُنْكَرًا مِنَ الْقَوْلِ وَزُورًا وَإِنَّ
اللَّهَ لَعَفُوٌّ غَفُورٌ (2) وَالَّذِينَ يُظَاهِرُونَ مِنْ نِسَائِهِمْ
ثُمَّ يَعُودُونَ لِمَا قَالُوا فَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ
يَتَمَاسَّا ذَلِكُمْ تُوعَظُونَ بِهِ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
(3) فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَصِيَامُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ مِنْ قَبْلِ
أَنْ يَتَمَاسَّا فَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَإِطْعَامُ سِتِّينَ مِسْكِينًا
ذَلِكَ لِتُؤْمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ
وَلِلْكَافِرِينَ عَذَابٌ أَلِيمٌ (4)</div>
<div style="text-align: justify;">
“<em>Orang-orang yang menzhihar isterinya di antara kamu, (menganggap
isterinya sebagai ibunya, padahal) tiadalah isteri mereka itu ibu
mereka. Ibu-ibu mereka tidak lain hanyalah wanita yang melahirkan
mereka. Dan sesungguhnya mereka sungguh-sungguh mengucapkan suatu
perkataan mungkar dan dusta. Dan sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi
Maha Pengampun.</em></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Orang-orang yang menzhihar isteri mereka, kemudian mereka hendak
menarik kembali apa yang mereka ucapkan, maka (wajib atasnya)
memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami isteri itu bercampur.
Demikianlah yang diajarkan kepada kamu, dan Allah Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan.</em></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Barangsiapa yang tidak mendapatkan (budak), maka (wajib atasnya) berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum keduanya bercampur.</em></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Maka siapa yang tidak kuasa (wajiblah atasnya) memberi makan enam
puluh orang miskin. Demikianlah supaya kamu beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya. Dan itulah hukum-hukum Allah, dan bagi orang kafir ada
siksaan yang sangat pedih</em>.” (QS. Al Mujaadilah: 2-4)</div>
<h4 style="text-align: justify;">
Memanggil Istri dengan Ummi, Dek, dan Semacam Itu</h4>
<div style="text-align: justify;">
Ada pendapat dari Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di, beliau mengatakan,</div>
<div dir="RTL" style="text-align: justify;">
أنه يكره للرجل أن ينادي زوجته ويسميها باسم محارمه، كقوله ” يا أمي ” ” يا أختي ” ونحوه، لأن ذلك يشبه المحرم</div>
<div style="text-align: justify;">
“Dimakruhkan seorang suami memanggil istrinya dengan panggilan nama
mahramnya seperti ‘wahai ibuku’, ‘wahai saudaraku (mari dek)’ atau
semacam itu. Karena seperti itu berarti menyerupakan istri dengan
mahramnya.” (<em>Tafsir As-Sa’di</em>, hal. 893)</div>
<div style="text-align: justify;">
Ada keterangan lain yang menganggap memanggil dengan panggilan
seperti itu tidak termasuk zhihar yang terlarang dalam ayat. Karena
zhihar itu ada dua macam: (1) zhihar tegas seperti engkau seperti
punggung ibuku, (2) zhihar kinayah yaitu tidak tegas seperti engkau
bagiku seperti ibu dan adikku. Untuk yang terakhir mesti dilihat dari
niatnya. Jika diniatkan zhihar, maka termasuk zhihar. Namun jika
maksudnya menyerupakan dengan ibu dan adik dari sisi kemuliaan, maka
tidak termasuk zhihar. Ketika tidak termasuk, maka tidak ada kewajiban
atau kafarah apa pun. (Lihat <em>Al-Fiqh Al-Manhaji</em>, 2: 15)</div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau melihat dari kebiasaan suami memanggil istrinya dengan
panggilan ‘ummi, dek, mama atau semisal itu’, secara jelas kita tahu
bahwa maksudnya adalah bukan panggilan zhihar seperti yang dimaksudkan
orang Jahiliyyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote>
Panggilan seperti itu hanyalah panggilan biasa, bahkan
panggilan yang menunjukkan sayang atau kedekatan. Sehingga
kesimpulannya, memanggil istri seperti itu tidaklah masalah.</blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Wallahu a’lam. Wallahu waliyyut taufiq.</em></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: justify;">
Referensi:</h4>
<div style="text-align: justify;">
<em>Al-Fiqh Al-Manhaji.</em> Cetakan kesepuluh tahun 1430 H. Prof Dr Musthafa Al-Bugha dkk. Penerbit Darul Qalam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Tafsir As-Sa’di.</em> Cetakan ketiga tahun 1433 H. Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di. Penerbit Muassasah Ar Risalah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
sumber: <a href="http://beritaislamterbaru.org/">http://beritaislamterbaru.org</a></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487621987193238143.post-1103376885328653862015-10-25T15:42:00.002+07:002015-10-25T15:42:59.384+07:00Cara Menghapus Virus dari Komputer<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6TDCDjnNajP5Yqr88pNRdJ1kyWMbeuSoxNQhPDcISBTUb3xB2TSGfuQM_2GhbryF_XjWu30CdbGbXWschikBo261MW7aUKvEby-CgEtegP3lp4AeJ2KwnH7KoTXMDzcgCtHSwVv_Stxt0/s1600/warning-virus-detected-9451517.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6TDCDjnNajP5Yqr88pNRdJ1kyWMbeuSoxNQhPDcISBTUb3xB2TSGfuQM_2GhbryF_XjWu30CdbGbXWschikBo261MW7aUKvEby-CgEtegP3lp4AeJ2KwnH7KoTXMDzcgCtHSwVv_Stxt0/s320/warning-virus-detected-9451517.jpg" width="315" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Laptop atau komputer anda terkena virus? Itu wajar dan lumrah sekali. Apalagi jika
terhubung ke internet. Memang agak sulit apabila komputer kita sudah
terinfeksi virus apalagi biasanya virus itu menginfeksi sekaligus
menonaktifkan bagian yang sulit untuk diperbaiki terutama pada registry
yang di-disable oleh virus. Misalnya System restore (tidak bisa
mengakses Restore), Shutdown (tidak bisa shutdown), Hidden Folders
(tidak bisa buka file yang di-Hidden).</div>
<div style="text-align: justify;">
Melindungi komputer anda dari serangan virus semakin sulit setiap
harinya. Tidak saja pihak produsen software antivirus yang terus
inovatif memerangi virus, pihak pengembang virus juga tidak mau kalah
selalu menaikkan kecerdasan virus buatannya melumpuhkan sasaran. Bahkan
perusahaan raksasa sekelas Microsoft dengan tingkat pengamanannya pernah
terganggu dengan ulah virus kecil yang menyusup di tahun 2000-an.</div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut beberapa tips dan trik cara menghapus virus di laptop Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Meng-install sebuah program antivirus. Ada banyak perusahaan yang
menawarkan program ini. Setelah memiliki antivirus, Anda perlu melakukan
scan atau pemindaian awal untuk mendeteksi virus dan jika ditemukan,
maka harus segera dihapus. Dan alangkah baiknya apabila Anda menyatukan
antivirus luar dengan antivirus lokal. Saat ini virus-virus lokal sudah
banyak beredar di sekitar kita. Jika dengan cara scan antivirus ini
tidak berhasil, jangan khawatir karena masih ada banyak cara untuk
menaklukkan para virus ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Menggunakan Command Windows, yaitu dengan cara mematikan virus di
memori. Cara ini dapat dilakukan dengan menekan tombol ‘Ctrl+Alt+Del’
untuk menampilan Windows Task Manager. Setelah Windows Task Manager
terbuka, masuk ke bagian Processes, kemudian klik User Name untuk
mengurutkan file yang diproses pada memori. Setelah itu, lihat ada
bagian yang mencurigakan atau tidak.</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Mematikan dahulu startup yang otomatis ter-loading. Loading virus
ke memori biasanya berupa ‘EXE file’. Langkah ini untuk mencegah virus
menyebar terlebih dahulu lewat memori kita. Matikan semua file ‘EXE’
yang loading di memori berdasarkan User Name. Jangan mematikan file
dengan kategori System, Local Service, dan Network Service, karena bisa
membuat sistem laptop Anda mengalami gangguan atau Freeze.</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Nonaktifkan virus di startup. Untuk menon-aktifkan virus agar
tidak ter-loading ke memori, Anda harus menghentikannya di startup.
Caranya dengan menggunakan perintah ‘msconfig’ dengan cara klik menu
Stаrt>Run> msconfig. Atau bisa juga dengan cara menekan Windows+R.
Setelah itu akan tampil System Configuration Utility. Lalu pilihlah
Startup, dalam hal ini, jika Anda tidak mengerti mana proses loading
virus atau bukan, sebaiknya pilih Disable AƖƖ.</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Carilah dengan menggunakan fasilitas search pada perangkat Windows
dengan cara klik menu Stаrt>Search, lalu carilah file ‘EXE’ virus
yang sebelumnya loading di memori atau startup. File ini biasanya
disimpan oleh pembuatnya di bagian folder Windows atau System32 dari
Windows. Setelah ditemukan, delete atau hapus file tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
6. Hapus virus dari System Registry Anda. Anda harus menggunakan
perintah ‘REGEDIT’ untuk mengubah dan menghapus virus dari registry
Anda. Caranya dengan masuk ke Stаrt>Rυn>regedit. Lalu ke menu Edit
pilihlah Find (atau tekan Ctrl+F). Masukkan nama file virus yang ingin
Anda hapus (contoh: virus.exe), lalu pilih Find Next. Apabila ditemukan
file virus, hapuslah semua registry yang memuat virus tersebut. Kemudian
lanjutkan dengan menekan tombol ‘F3’ atau di menu pilih Edit terus Find
Next. Biasanya file virus diletakkan pada beberapa tempat di registry.
Jadi pastikan Anda menghapus semuanya sampai bersih, dalam arti registry
laptop bebas dari loading virus tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika Anda belum berhasil menghapus virus-virus tersebut dari laptop
Anda, cara menghapus virus berikutnya yaitu dengan memakai bantuan
program lain. Ada beberapa program yang sangat berguna bagi Anda untuk
mempermudah menghapus virus. Di antaranya CProcess, Hijack This,
Ccleaner, dan antivirus lain buatan luar dan lokal. Namun, jika virus
sudah masuk sangat dalam ke sistem laptop Anda dan sudah memblokir akses
dalam menjalankan laptop, virus akan menyebabkan hilangnya menu Run
dalam start editor. Hilangnya menu Regedit (Registry Editor), Windows
Task Manager tidak bisa dibuka, maka Anda harus melakukan cara-cara
seperti berikut. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
[Sumber: <a href="http://wahyudi-net.blogspot.sg/">http://wahyudi-net.blogspot.sg/</a>]</div>
Unknownnoreply@blogger.com0